Penyebaran varian Omicron kini sudah menjadi sorotan. Meskipun belum ada di Indonesia, namun dunia harus tetap waspada. Terutama para orangtua yang diharapkan bisa sigap menghadapi varian ini agar tidak menyerang anak-anak nantinya.
Tubuh anak-anak yang dikenal masih rentan, ditambah lagi belum ada vaksin untuk mereka, sehingga diperlukan peran aktif dari orangtua untuk bisa menjaga anak-anak supaya tidak terserang varian Omicron.
World Health Organization (WHO) menginformasikan bahwa gejala virus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan pada anak usia 6 tahun di Afrika Selatan dengan gejala ringan.
Sehingga anak-anak membutuhkan bantuan orangtua yang lebih peka terhadap kondisi pandemi supaya mereka tetap terjaga kesehatannya.
Di bawah ini Popmama.com rangkum beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dalam menghadapi varian Omicron agar tidak menyerang anak-anak.
