Cara Terhindar dari Infeksi Virus Covid-19 bagi Penderita Asma

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, orang yang memiliki penyakit bawaan asma berpeluang lebih besar menunjukkan gejala Covid-19 yang lebih parah. Hal ini karena Covid-19 mampu memicu peradangan yang berbeda dari inflamasi bronkial biasa.

Itu sebabnya bahkan, berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pasien yang memiliki penyakit komorbid asma sedang maupun berat bisa akhirnya mengidap Pneumonia (radang kantung udara paru-paru) ataupun penyakit pernapasan akut lainnya.

Meskipun memang dapat memperparah gejala Covid-19, seseorang yang mengidap asma belum tentu mudah terpapar virus corona, lho.

Pernyataan tersebut sesuai dengan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 dengan judul "Clinical characteristics of 140 patients infected with SARS-CoV-2 in Wuhan, China".

Dari studi tersebut, ditemukan sebuah fakta yang menunjukkan bahwa dari 140 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, tidak ada yang menderita penyakit asma.

Dalam hal ini, kerentanan dijangkiti virus corona antara penderita asma dan orang yang sehat sebenarnya sama. Hanya saja, jika sudah terinfeksi, mereka yang memiliki asma bisa mengalami gejala Covid-19 yang lebih berat.

Mengingat efek yang diakibatkan, Mama yang memiliki penyakit bawaan asma harus lebih ekstra hati-hati dan waspada.

Dalam hal ini, menjaga kesehatan tubuh harus menjadi prioritas Mama. Begitu juga dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Nah, kira-kira apa tindak pencegahan yang bisa dilakukan agar tubuh terhindar dari infeksi virus Covid-19? Yuk, simak di bagian berikut!

Hal pertama yang wajib Mama lakukan adalah dengan memastikan ketersediaan dari semua obat asma.

Secara lebih rinci, Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) menyebutkan bahwa Mama harus memiliki inhaler penyelamat, inhaler steroid, pil steroid, serta obat-obatan lainnya untuk persediaan selama 14–30 hari.

Selain untuk berjaga-jaga kambuhnya penyakit asma, hal ini juga perlu dilakukan sebagai penolong sementara jika ternyata Mama terjangkit virus Covid-19 dan mengalami gejala pernapasan akut yang diakibatkannya.

Di samping memastikan ketersediaan obat, Mama juga perlu melakukan hal-hal berikut:

• Jika belum tahu, Mama wajib mencari informasi mengenai cara menggunakan inhaler dengan baik dan benar;
• Mama hanya boleh menggunakan nebulizer jika kondisi mendesak. Sebab, penggunaan nebulizer tidak disarankan lantaran dapat mempermudah proses transfer virus ke udara;
• Rutin membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti meja ataupun gagang pintu;
• Menjauhkan diri dari stres berlebih.

Menghindari berbagai macam faktor pemicu asma harus dilakukan juga untuk mencegah asma yang tidak terkontrol.

Sebagai contoh, Mama sebaiknya tidak menggunakan produk pembersih dengan wangi yang kuat karena bisa saja menyebabkan penyakit Mama muncul.

Tidak hanya produk pembersih saja, ada hal-hal lain yang harus dijauhi, di antaranya:

• Asap tembakau/rokok;
• Hewan peliharaan;
• Serbuk sari;
• Asap kendaraan;
• Jamur;
• Olahraga tertenu, seperti sepak bola, basket, dan lari jarak jauh;
• Refluks asam lambung (GERD);
• Alkohol ataupun zat aditif makanan lainnya (contohnya, sulfit).

Langkah ketiga yang penting Mama kerjakan adalah dengan menjaga kesehatan tubuh. Jika tubuh sehat, maka, meskipun Mama memiliki riwayat penyakit asma, imunitas tubuh akan meningkat sehingga setidaknya mampu menangkal serangan virus.

Beberapa kiat yang bisa dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh ialah:

• Tidak begadang dan tidur minimal 7 jam setiap malam;
• Mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta mencukupi kebutuhan air putih per hari.
• Usahakan agar tubuh dan pikiran tidak stres secara berlebihan;
• Olahraga yang teratur (jenis olahraga yang bisa dilakukan adalah yoga, jalan kaki, atau berenang);
• Menjaga berat badan agar senantiasa ideal.

Kalau semua kiat sebelumnya telah dilakukan, maka Mama juga wajib untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Pastinya Mama tidak mau sudah capek-capek memelihara kesehatan tubuh tapi malah tetap terjangkit Covid-19 hanya karena meremehkan prokes, kan?

Oleh sebab itu, mulai biasakan diri dengan melakukan kegiatan berikut ini:

• Membasuh tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah berinteraksi dengan orang. Penggunaan hand sanitizer juga diperbolehkan jika sedang tidak ada air;
• Kalau belum mencuci tangan, usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut;
• Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju ketika batuk dan bersin;
• Jangan buang tisu, terutama bekas bersin, sembarangan. Pastikan untuk kembali mencuci tangan setelahnya.
• Jangan menyentuh barang yang telah dipegang oleh orang lain;
• Selalu terapkan social distancing terlebih di saat berada di tempat umum;
• Untuk sementara, menjauhkan diri dari orang sakit yang kebetulan sedang batuk, demam, atau keduanya;
• Jangan lupa ikut vaksinasi.

Itulah tadi informasi mengenai tips bagi penderita asma agar tubuh terhindar dari infeksi virus Covid-19. Untuk sementara, di rumah dulu aja ya, Ma.

Kalau ada keperluan mendesak, jangan lupa gunakan masker dan patuhi prokes. Semoga bermanfaat!