Cerita Acha Septriasa Jalani Karantina selama 14 Hari di Australia

Acha Septriasa baru saja menjalani proses shooting film internasional di London, Inggris. Setelah proses shooting selesai Acha langsung kembali ke negara kangguru tersebut. Namun, sesampianya di bandara Sydney Acha harus melewati serangkaian pemeriksaan yang panjang untuk bisa lolos dan masuk ke Sydney.

Acha Septriasa tiba di Sydney tanggal 12 September 2020, proses dari turun pesawat hingga menunggu bus penjemputan memakan waktu kurang lebih 3,5jam. Mulai dari dicek suhu tubuhnya, mengantri di imigrasi, menunggu bagasi, hingga dihadapkan dengan konseling dari pihak bandara.

Pihak konseling tersebut bertujuan memberitahu proses selanjutnya yang harus dijalani Acha dan seluruh penumpang setelah dari bandara tersebut. Proses itu juga harus dijalankan kepada orang-orang yang baru pulang dari luar negeri, masuk ke Australia.

Setelah menunggu bus penjemputan cukup lama, tiba akhirnya Acha dan penumpang lainnya masuk ke bus tersebut. Didalam bus tersebut juga tetap mematahui protokol kesehatan, dengan jaga jarak kurang lebih 1,5 meter dan penumpang hanya boleh duduk dikursi yang diberi tanda warna hijau.

"Saya dan penumpang lainnya belum mengetahui dengan jelas akan dibawa kemana mereka ini, sampai akhirnya tiba di Hotel daerah Sydney. Akhirnya saya dan penumpang lainnya harus menjalani karantina selama 14 hari di hotel tersebut. Proses ini dijalankan guna mencegah penularan Covid-19 yang ada di negara Sydney," ungkapnya dalam IGTV di akun Instagramnya.

Semasa karantina Acha telah menjalani swab test sebanyak 2 kali. Test pertama, dilakukan di hari kedua Acha berada di hotel tersebut yang hasilnya keluar di hari ketujuh. Sedangkan test kedua, dilakukan pada hari kesembilan dan hasilnya keluar di hari ke-13. Hasil dari kedua swab tersebut menunjukkan bahwa Acha Septriasa negative Covid-19. 

Namun tidak hanya menjalani swab test, Acha pun mengatakan bahwa di hotel tersebut sangat diperhatikan betul soal asupan makanan dan gizinya. Di hotel tersebut diberi makan 3 kali dalam satu hari, yang terdiri dari 3 macam makanan mulai dari nasi, sandwich, hingga salad. 

Acha juga mengatakan bahwa 14 hari di hotel, ia tidak pernah keluar kamar sama sekali, keluar kamar jika ingin membuang sampah itupun hanya didepan pintu kamar saja. Setiap seminggu sekali juga dikasih seprai sendiri untuk ganti sendiri untuk menjaga kebersihan kamar.

Setiap hari juga ada petugas kesehatan yang menelfon ke kamar masing-masing pasien karantina untuk menanyakan keadaannya, dan memastikan bahwa mereka yang sedang menjalani karantina dalam keadaan baik.

Acha mengatakan, pengalaman ini tidak akan pernah terlupakan. Pengalaman menjalani karantina, terpisah dari suami dan anak, dan Acha mengaku tidak mau melakukannya lagi. Ia bakal berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk bepergian. 

“Benar deh, itu kemaren kalau bukan karena film internasional pertama, aku males banget. Kayak ini adalah satu bayarannya, bebas itu ternyata mahal harganya,” ungkapnya dalam IG tv milik Acha Septriasa

Ternyata jauh dari keluarga memang tidak biasa dirasakan oleh Acha Septriasa. Acha sudah rindu dengan suami dan juga anaknya!

Dalam unggahan video di IGTV milik Acha Septriasa ia mengatakan bahwa sudah boleh pulang ke rumah bertemu dengan sang Anak dan Suami! Selama 14 hari karantina Acha tidak menunjukkan gejala yang dialami pasien positif Covid-19 yang artinya Acha sehat, tidak ada virus apapun yang menempel pada tubuhnya.

Hari terakhir Acha di karantina, dan setelah hasil swab test kedua keluar, Acha menuturkan dirinya diberi gelang berwarna kuning. Gelang tersebut adalah gelang kebebasan yang menunjukkan dirinya diperbolehkan pulang karena hasil testnya negatif serta selesai menjalani karantina. Wah senang sekali ya, Ma! 

Acha juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kru di Australia yang sudah menjaga Sydney dari Covid-19. Mulai dari dokter, perawat, hingga polisi! Acha juga mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari cuci tangan, menjaga jarak hingga pakai masker.

Selamat ya Mama Acha, sudah bisa berkumpul dengan keluarga di rumah!