Chicco Jerikho Dapat Kesempatan Hidup Kedua setelah Alami Sepsis

Chicco menceritakan bahwa ia kejadian ini terjadi sekitar September 2021 dimana hal tersebut terjadi secara tiba-tiba.  Ia mengungkap bahwa ia sempat diobservasi selama tiga hari akibat gejala yang ia alami.

"Gue ngerasa gue sehat-sehat aja, gue olahraga, gue shooting. selesai shooting gua dilarikan ke rumah sakit tensi gua sampai 60/40 I can't feel my leg. Dingin banget sampai dipindahin ke ruangan HCU. Gue harus sampai disupport sama alat supaya bisa bertahan. Selama tiga hari gue di observasi," cerita Chicco.

Ia menjelaskan bahwa saat itu kondisinya sudah setengah sadar. Dokter memvonisnya dengan Sepsis secara medis.

"Itu gue udah ngerasa yang enggak-enggak. Nafas gue susah. Akhirnya dokter bilang itu Sepsis," jelasnya.

Chicco menceritakan bahwa pada hari pertama, ia langsung dilarikan ke High Care Unit (HCU). Di sana, ia meminta agar seluruh alat medis yang ada untuk dicopot. Hal ini menyebabkan ia drop seketika terutama saat memasuki hari kedua.

Akibat kondisinya yang sudah setengah sadar, Chicco sempat merasa bahwa hari itu merupakan hari terakhirnya. Saat itu, Istri dan anak Chicco juga sedang tidak bersamanya karena menjalani proses shooting di luar kota.

"Istri sama anak gue lagi di luar kota. Gue udah ngawang-ngawang, dingin kaki, liat orang udah gelap. Pas dibilang 'Inget Suri!' gue melek lagi. Di bawa ke rumah sakit gue udah ngomong yang enggak-enggak. Gue 'Jangan bilang Putri ya', kasian soalnya nanti kepikiran dia lagi shooting," tutur Chicco.

Dalam kondisi tersebut, ia juga dengan setengah sadar sudah menyampaikan pesan seakan hari itu adalah hari terakhirnya.

"Saat itu gue ngerasa kok kaya gini ya, kayanya udah mau udahan nih. Ketika gua udah sembuh sekarang yang dampingi gue bilang kalau gue udah ngomong ini itu, 'tolong jagain Suri' udah pamit gue," ujar Chicco.

Saat dirawat di HCU, Chicco mengungkap bahwa satu per satu orang yang dirawat di ruangan itu meninggal. Hal ini cukup membuatnya takut. 

Namun, keajaiban terjadi di hari ketiga. Saat itu, Chicco seketika sembuh dan kembali normal. Dokter yang menanganinya juga bingung atas kondisi tersebut karena Chicco bisa kembali normal tanpa tahapan.

"Di ruangan itu satu-satu dari mereka pass away. Ada yang lagi baca-baca keluarganya sampai akhirnya selesai nangis pelepasan. Hari kedua makin bikin gue takut karena nggak stabil lagi, hari ketiga normal dan dokter bingung kenapa bisa normal tiba-tiba. Nggak bertahap," ungkapnya.

Menurutnya, ia sempat mengungkapkan janji kepada Tuhan di hari pertama saat kondisinya tiba-tiba menurun. Ketika diberi kesembuhan dengan cara yang tak terduga, ia merasa lebih dekat dengan Tuhan.

"Gue janji dan itu janji antara gue lah. Gue jadi ngerasa lebih dekat sekarang, gue ngerasa kayak apa ya, gue lebih menomorsatukan itu sih (Tuhan),” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa hal yang membuatnya semangat lagi adalah keinginannya untuk melihat anaknya tumbuh dan berkembang. Di situlah Chicco merasa mendapat kesempatan hidup kedua.

"Yang buat gue punya semangat lagi tuh gue ngebayangin gue masih belum berbuat banyak lah. Gue mau liat anak gue gede juga lah, gue dikasih kekuatan untuk itu. Iya gue ngerasa gue dapet kesempatan kedua," pungkas Chicco.

Dilansir dari laman resmi Center for Diase Control and  Prevention (CDC) yang merupakan lembaga pengendalian penyakit di Amerika Serikat, Sepsis merupakan suatu respons ekstrem tubuh atas suatu infeksi. Gejalanya biasa dialami secara berantai di seluruh bagian tubuh.

Biasanya, Sepsis dimulai dari susah napas karena terjadi di paru-paru lalu menyebar ke saluran kemih, kulit sampai saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan, gagal organ sampai yang paling parah adalah berujung ke kematian.

Sepsis dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi bakteri pada tubuh yang menyebabkan reaksi tubuh secara ekstrem. Selain bakteri, virus seperti Influenza dan Covid juga dapat menyebabkan Sepsis. Hal lain yang dapat menyebabkan Sepsis adalah penyakit kronis seperti paru-paru, diabetes, kanker, ginjal atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut data dari CDC, di Amerika Sepsis menyebabkan kematian pada 1 dari 3 orang yang dirawat akibat Sepsis.

Demikian kisah Chicco Jerikho yang mendapat kesempatan hidup kedua setelah alami Sepsis. Terkadang, Tuhan memiliki caranya sendiri untuk semakin dekat dengan hambaNya.