Capai 2,9 Juta Pendengar, Ini Cerita Enno Lerian sebagai Penyiar Radio

Nama Enno Lerian banyak dikenal karena kontribusinya di dunia musik Tanah Air. Lebih tepatnya, dirinya pernah mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia sebagai "Penyanyi Solo Cilik Terbaik".

Nama Enno juga sempat mondar-mandir melewati beberapa judul film dan sinetron. Barulah sekitar tahun 2016–2017, Enno memulai kariernya di dunia penyiaran Indonesia.

Perempuan kelahiran 1983 tersebut awalnya diundang menjadi seorang penyiar tamu.

"Awal pertama kali aku siaran itu karena aku jadi penyiar tamu menemani Bayu and Friend yaitu bersama Bayu Oktara waktu itu," tutur Enno.

Karena sudah beberapa kali menjadi penyiar tamu, akhirnya Enno mendapatkan tawaran sebagai penyiar tetap.

Setelah resmi menjadi bagian dari radio tersebut, program pertamanya yang ia pandu adalah Female After Glow. Ditemani oleh Nina Tamam dan Poppy Sovia, program tersebut berhasil berjalan kurang lebih selama 3 tahun.

Mama juga mungkin salah satu yang rajin mendengarkan program ini ya? Suara Enno yang khas selalu nyaman terdengar dan menghibur ya, Ma.

Kalau untuk saat ini, perempuan dengan nama lengkap Dwi Retno Rahastri Lerian tersebut tengah disibukkan dengan program yang ia pandu bersama Danar Gumilang, yaitu "Afternoon Feel Good".

Sesuai dengan namanya, acara tersebut mengudara pada sore hari, mulai dari pukul 16.00–20.00. Enno menyebutkan bahwa program yang ia bawakan tersebut akan menemani mereka yang baru pulang bekerja dan juga ibu-ibu yang baru menyelesaikan segala urusan rumah tangga.

Segmennya juga beragam! Waktu prime time dan bersantai Mama akan ditemani segmen Letter to Danar untuk mendengar curhatan dari para pendengar setia. Ada juga Mesin Waktu yang membahas musik, fesyen, atau acara televisi yang sempat ngetren di masa lalu.

Bahkan, ada juga sejumlah tips dapur dan memasak buat Mama dan remaja perempuan mama nih. Intinya, semua topik yang diangkat ringan dan mampu menghibur.

"Kalau bisa sih ngangkatnya topik-topik yang lucu supaya pendengarnya ngerasa happy dan ngerasa seru."

Memang kadang topik ringan dan melekat dengan kehidupan sehari-hari selalu berhasil dibawakan dan menarik perhatian pendengarnya, setuju kan Ma!

Buntu ide bisa dialami oleh setiap orang, terlebih lagi Enno yang harus memikirkan topik siaran yang lucu dan hangat untuk program yang ia pandu.

Biasanya, dirinya sering berdiskusi dengan rekan kerja dan produser dan sharing (berbagi) pengalaman. Tidak jarang juga, Enno mengangkat masalah yang pernah dialami teman-temannya untuk dijadikan topik perbincangan dengan para pendengar.

Cara lain yang tidak kalah efektif adalah dengan memantau berita yang sedang diperbincangkan oleh masyarakat dari akun gosip atau berita.

Salah satu contohnya adalah berita Anies Baswedan yang marah-marah saat melakukan sidak pada kantor yang masih work from office (WFO).

Enno menjelaskan bahwa aksi ngomel dari Anies-lah yang dijadikan topik untuk ditanya ke pendengar, yakni tentang pengelaman terakhir kali kena omelan.

"Banyak hal sih akhirnya yang bisa dijadikan topik. Yang pasti, topik tersebut akhirnya kita twist (ubah) menjadi sesuatu yang menyenangkan."

Selama pandemi, sebagian besar pekerjaan dialihkan menjadi work from home (WFH). Begitu juga dengan kegiatan belajar-mengajar anak yang sekarang menjadi daring.

Dikarenakan situasi seperti ini, tak jarang orangtua mengalami stres. Karena 24 jam selalu bertemu, orangtua seolah tidak memiliki pause button (tombol jeda) perihal mengurus anak. Padahal, ada juga pekerjaan dari kantor yang harus dipikirkan.

Menghadapi anak selama WFH, menurut Enno, termasuk masalah parenting yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini.

Dirinya sangat berhubungan dengan kondisi sedemikian lantaran ia juga seorang mama dari lima orang anak, yakni seorang putra dari pernikahan dengan Nayaka Untara, tiga anak laki-laki dari pernikahan dengan Priambodo Soesetyo, dan seorang anak sambungnya.

Berkaitan dengan ini, perempuan yang membintangi Selimut Berdarah tersebut berpesan agar orangtua sebaiknya tidak berekspektasi lebih.

Maksudnya, Mama pastinya berharap anak akur dan mudah diatur selama WFH. Hanya saja, harapan tersebut sering kali pupus melihat kenyataan yang ada.

Itu sebabnya, Enno menyarankan agar Mama tetap menjalani kondisi sekarang dengan santai, melakukan semua pekerjaan sesuai dengan skala prioritas, dan tidak terlalu berharap dengan keadaan supaya tidak kecewa.

"In syaa Allah sih sesuatu yang berat akhirnya jadi lebih mudah dan lebih ringan dihadapi," ujar Enno.

Selain masalah parenting, kesehatan juga menjadi topik pembicaraan hangat selama pandemi berlangsung. Berkaitan dengan ini, Enno mengungkapkan bahwa menjaga kesehatan sangat penting dimulai dari makanan. Sebab, segala sesuatu yang dikonsumsi pasti memiliki efek pada tubuh.

"Makanan menurut aku adalah sebuah investasi yang kita tanam dari sekarang," katanya.

Oleh karena itu, perempuan yang telah menginjak usia kepala tiga tersebut selalu memastikan semua makanan untuk keluarganya dalam keadaan segar dan sehat. Hal ini, menurutnya, supaya nutrisi terpenuhi dan imunitas tubuh dapat terbentuk.

Bukan hanya asupan makanan sehat, Enno selalu mendorong anaknya untuk banyak bergerak dan beraktivitas di luar rumah. Jadi ketika komplek rumahnya sedang sepi, Enno sering menyuruh anak-anaknya untuk berlari-lari ataupun bersepeda.

"Karena anak-anakku kan cowok semua ya, jadi aku penginnya itu mereka menggunakan energinya mereka dengan beraktivitas di luar rumah, karena kalau di dalam rumah yang ada jadinya (mereka) jadi lebih sering berantem, lebih sering ngacak-ngacak aja."

Bisa disimak ya Ma, penjelasan tips menjaga kesehatan selama pandemi a la Enno Lerian barusan.

Itulah sekilas kisah dari Enno Lerian yang banting setir dari aktris dan penyanyi menjadi seorang penyiar radio. Semoga menghibur ya, Ma!