Salah satu perusahaan media dan hiburan, Disney, memutuskan untuk berhenti siaran di Indonesia. Hal ini akan berlaku mulai tanggal 1 Oktober 2021 besok.
Setidaknya ada 18 saluran TV kabel berbayar yang akan hilang dari TV langganan kamu. Kekecewaan ini tidak hanya dirasakan penonton di Indonesia saja. Namun mereka yang ada di Hong Kong dan Asia Tenggara pun merasakan hal yang sama.
Channel apa saja yang akan hilang dari TV berbayar di Indonesia? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Disney memiliki banyak channel, mulai dari Disney Junior, Nat Geo, dan lainnya. Sebenarnya 18 channel tersebut memang semuanya berada di bawah naungan Disney. Namun kebanyakan channel di dalamnya merupakan hasil akuisisi Disney atas 21st Century Fox tahun 2019 lalu.
Inilah daftar 18 channel yang tutup di Indonesia:
Totalnya, Disney memiliki 22 channel TV. Setelah 18 di antaranya ditutup, berarti tersisa 4 saluran yang masih bisa diakses dari TV berbayar Indonesia.
Keempatnya adalah:
Disney sendiri menjelaskan bahwa alasan penutupan siaran 18 kanal itu karena perubahan strategi bisnis. Mereka tengah beralih bisnis model yang rencananya akan berbasis layanan streaming.
"Ini adalah upaya global The Walt Disney Company untuk beralih ke model D2C (direct to customer) dan selanjutnya mengembangkan layanan streaming," ujar Disney dari Variety.
Untuk Mama yang belum siap kehilangan tontonan favorit dari 18 channel tersebut, bisa lanjut menontonnya melalui layanan streaming Disney Plus Hotstar yang kini sudah tersedia di Indonesia.
Keputusan untuk menutup channel di Asia Tenggara dan Hong Kong disambut dengan kerjasama dari salah satu TV berbayar di Indonesia, Indihome. Melalui layanannya, para pelanggannya bisa menikmati berbagai channel di Disney Plus.
Tentu tidak gratis. Ditengok dari rilis yang diterima Popmama.com, para pelanggan bisa menambah layanan add-on Disney+ Hotstar di daftar channel TV.
Dengan begitu, para pelanggan TV berbayar tersebut bisa menikmati lebih dari 500 film dan konten eksklusif, serta lebih dari 7.000 episode konten hiburan di layanan streaming tersebut.
Nah, apakah Mama akan pindah ke Indihome atau memilih membeli smart box atau smart TV dan berlangganan layanan streaming berbayar yang tersedia di Indonesia?