Di Indonesia, situasi Covid-19 sedikit demi sedikit membaik. Hal ini ditunjukkan dengan mulai dilonggarkannya peraturan berkegiatan masyarakat. Bahkan acara publik pun mulai gencar terselenggara setelah kurang lebih vakum selama dua tahun.
Sayangnya, masyarakat harus waspada karena adanya kemunculan varian Omicron terbaru, yakni BA.4 dan BA.5. Laman NBC Chicago menyebutkan penemuan dan penyebaran pertama BA.4 dan BA.5 di Afrika Selatan pada awal 2022. Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus melonjak imbas kehandian varian Omicron BA.4 dan BA.5.
BA.4 menyumbang 5,4 persen sementara BA.5 menyokong hingga 7,6 persen kenaikan kasus di Amerika Serikat. Bahkan Koordinator Covid-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha mengungkapkan sublineage BA.4 dan BA.5 berpotensi mendominasi kenaikan kasus Covid-19 pada akhir musim panas atau awal musim gugur, dikutip NBC News.
Popmama.com menyuguhkan ciri-ciri gejala omicron varian baru serta serba-serbi mengenai BA.4 dan BA.5. Berikut informasinya:
