Bahaya Menggaruk Kulit Kepala Berlebihan, Bisa Pendarahan!

Selain ketombe, berikut yang menjadi penyebab kulit kepala Mama terasa gatal

15 Oktober 2021

Bahaya Menggaruk Kulit Kepala Berlebihan, Bisa Pendarahan
Pexels.com/SHVETS

Ketombe merupakan permasalahan pada rambut yang hampir pernah dirasakan oleh semua orang. Munculnya ketombe di kulit kepala biasanya akan membuat kepercayaan diri menurun dan menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu.

Akibatnya, bila seseorang sudah tak tahan dengan rasa gatal di area kulit kepala maka ia bisa dengan secara tidak sadar menggaruk kulit kepalanya terlalu keras demi mengurangi rasa gatal yang dirasakannya, yang berakhir melukai area kulit kepalanya.

Padahal, menggaruk kulit kepala terlalu keras dan berlebihan adalah hal yang berbahaya dan bisa berdampak bagi kesehatan kulit kepala Mama lho.

Nah, untuk membantu Mama mengetahui bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan akibat menggaruk kulit kepala berlebihan. Berikut Popmama.com rangkum informasinya di bawah ini.

1. Apa saja yang menjadi penyebab kulit kepala terasa gatal?

1. Apa saja menjadi penyebab kulit kepala terasa gatal
Pexels.com/Helena

Dikutip dari Healthline, penyebab kulit kepala terasa gatal yang paling umum adalah ketombe atau nama lainnya dermatitis seboroik (peradangan pada kulit). 

Umumnya, peradangan pada kulit jenis ini sering terjadi di area kelenjar yang mengeluarkan minyak, termasuk kulit kepala dan wajah. Akibatnya, jika Mama mengalami kondisi ini akan menimbulkan rasa gatal, kulit yang mengelupas, kulit memerah, hingga munculnya serpihan warna kuning atau putih pada area tersebut.

Selain ketombe, terdapat beberapa masalah lain yang dapat menjadi penyebab kulit kepala terasa gatal, seperti:

  • Reaksi tidak cocok terhadap produk perawatan rambut
  • Hives atau penyakit gatal kulit yang ditandai oleh bintik merah dan bengkak
  • Adanya kutu rambut yang biasanya lebih banyak dialami oleh perempuan
  • Kudis atau scabies yang disebabkan oleh serangga kecil
  • Kurap atau ringworm akibat infeksi yang disebabkan oleh jamur
  • Psoariasis kulit kepala yang disebutkan akibat adanya penyakit autoimun kronis
  • Dermatitis atopik yang dapat menimbulkan kemerahan dan bersisik di area kulit kepala

Editors' Pick

2. Menggaruk kulit kepala secara berlebihan dapat meningkatkan peluang kulit kepala menjadi infeksi

2. Menggaruk kulit kepala secara berlebihan dapat meningkatkan peluang kulit kepala menjadi infeksi
Pexels.com/Element5Digital

Terlalu sering bahkan tanpa sengaja menggaruk kulit kepala dengan keras dan berlebihan dapat meningkatkan peluang kulit kepala menjadi infeksi.

Selain itu, meskipun dalam beberapa kasus luka yang muncul akibat garukan tersebut bukan suatu penyakit serius. Namun, mungkin saja infeksi pada area yang luka tersebut dapat menyebar ke sisi permukaan kulit kepala lainnya.

3. Dapat mengakibatkan pendarahan pada kulit kepala

3. Dapat mengakibatkan pendarahan kulit kepala
Pexels.com/Moose

Biasanya, akibat tidak sadar menggaruk terlalu keras pada area kulit kepala akan menyebabkan seseorang mengalami pendarahan di kulit kepalanya.

Dilansir dari Healthline, penyebab ketombe berasal dari alergi atau karena adanya ketidakcocokan pemakaian sampo, perwarna rambut, atau bahan-bahan khusus rambut lainnya.

Secara perlahan reaksi pada kulit kepala akan menimbulkan rasa kering, gatal, dan terasa seperti terbakar. Jika pada area berketombe digaruk maka bisa mengakibatkan pendarahan pada kulit kepala.

4. Menggaruk berulang kali juga dapat merusak kulit dan folikel rambut

4. Menggaruk berulang kali juga dapat merusak kulit folikel rambut
Freepik

Selain dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan pada area kulit kepala, menggaruk kulit kepala secara berlebihan juga dapat mengakibatkan bagian kulit kepala dan folikel rambut menjadi rusak.

Seperti yang dikutip dari Medical News Today, yang menyebutkan ketika seseorang menggaruk kulit kepala yang gatal berulang kali dan agresif, mereka dapat merusak kulit dan folikel rambut mereka. Kerusakan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara, pendarahan, dan keropeng akibat garukan. Setelah goresan berhenti, rambut biasanya akan tumbuh kembali.

Untuk itu, jika Mama merasakan gatal pada area kulit kepala usahakan agar tidak berusaha untuk menggaruk area kulit kepala dengan keras dan berlebihan.

5. Mulai ganti segala jenis perawatan rambut dan hindari menggunakan pewarna pada rambut

5. Mulai ganti segala jenis perawatan rambut hindari menggunakan pewarna rambut
Freepik.com/Wayhomestudio

Kemungkinan ketombe dan rasa gatal pada area kulit kepala yang kamu alami disebabkan oleh produk perawatan rambut yang tidak cocok untuk kondisi rambutmu karena memiliki kandungan yang cukup keras.

Untuk itu, cobalah ganti jenis produk perawatan rambut seperti shampoo dan kondisioner yang kamu gunakan saat ini dengan produk yang baru. Karena mungkin Mama memiliki alergi terhadap produk perawatan sebelumnya.

Selain itu, hindari terlebih dahulu menggunakan pewarna pada rambut agar kondisi kulit kepala tidak semakin parah.

Nah, itulah rangkuman terkait bahaya menggaruk kulit kepala berlebihan. Jika Mama mengalami kondisi di atas, cobalah untuk hindari menggaruk kulit kepala agar bisa mengurangi potensi kulit kepala menjadi luka dan infeksi.

Baca juga:

The Latest