Asyik! Biaya Transfer Antarbank Turun Jadi Rp 2500 Saja

Biaya transfer antar bank turun mulai Desember 2021 mendatang, cek daftarnya!

25 Oktober 2021

Asyik Biaya Transfer Antarbank Turun Jadi Rp 2500 Saja
Pixabay.com

Bank Indonesia (BI) akan menetapkan penurunan biaya transfer antar bank yang sebelumnya Rp 6.500, kini maksimal hanya Rp 2.500 per transaksi.

Transfer uang antar bank lain akan jauh lebih murah setelah Bank Indonesia mengimplementasikan sistem BI Fast Payment mulai Desember 2021 mendatang.

Penurunan biaya transfer tersebut membuat nasabah perbankan nantinya bisa melakukan transfer maksimum hingga Rp 250 juta secara real time dengan tarif Rp 2.500 saja per-transaksinya. 

Selain itu, penurunan biaya transfer ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional secara end to end.

Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.

1. Biaya transfer antarbank dipastikan turun maksimal Rp 2.500

1. Biaya transfer antarbank dipastikan turun maksimal Rp 2.500
Freepik/tirachardz

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa Bank Indonesia akan segera meluncurkan BI Fast pada Desember 2021 mendatang. Lewat sistem BI Fast ini, nantinya biaya transfer antar bank akan turun maksimal menjadi Rp 2.500 per transaksi.

Perry Warjiyo menjelaskan, dengan BI Fast maka biaya tersebut akan lebih murah dibandingkan dengan skema sebelumnya yaitu Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang berlaku saat ini, yakni sebesar Rp 2.900 per transaksi.

Selain itu, BI juga telah menetapkan skema harga, dari bank sentral ke peserta atau bank dan bank ke nasabah. Tarif yang ditetapkan BI kepada bank peserta BI Fast sebesar Rp 19 per transaksi, sementara tarif maksimal dari bank ke nasabah sebesar Rp 2.500 per transaksi.

"Tarif Rp 2.500 adalah maksimum. Bagi peserta atau bank yang bisa menawarkan lebih murah silakan, dan kami sangat mendukung itu," kata Perry, dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/10/2021).

Editors' Pick

2. Alasan penurunan tarif transfer antarbank

2. Alasan penurunan tarif transfer antarbank
Pixabay.com

Penurunan tarif transfer antar bank ini terjadi karena Bank Indonesia akan segera mengimplementasikan sistem BI Fast Payment pada Desember 2021 mendatang.

Diketahui, pada tahap pertama ini BI sudah menetapkan 22 peserta perbankan. 

"Bank Indonesia menetapkan 22 calon Peserta Batch 1 pada minggu kedua Desember 2021 dan peserta Batch 2 pada minggu keempat Januari 2022," jelas Perry Warjiyo.

3. Apa itu sistem BI Fast yang membuat biaya transfer menjadi lebih murah?

3. Apa itu sistem BI Fast membuat biaya transfer menjadi lebih murah
Pexels.com/Monstera

Adanya penurunan biaya transfer membuat beberapa nasabah merasa penasaran dengan sistem BI Fast yang akan segera diimplementasikan oleh Bank Indonesia pada Desember mendatang.

Perlu diketahui, sistem BI Fast Payment merupakan infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time dengan cepat, murah, dan aman.

Oleh karena itu, Perry Warjiyo menjelaskan, dengan penggunaan sistem BI Fast maka biaya transaksi lintas bank menjadi lebih murah dibandingkan skema sebelumnya.

4. Penerapan BI Fast dilakukan dalam dua tahap, yakni mulai Desember 2021 dan Januari 2022

4. Penerapan BI Fast dilakukan dalam dua tahap, yakni mulai Desember 2021 Januari 2022
Pexels.com/Rodnae

Adapun peneran BI Fast ini akan dilakukan secara bertahap. Yakni per Desember 2021 dan minggu keempat Januari 2022.

Pada tahap awal di Desember 2021, penerapan BI Fast akan fokus pada layanan transfer kredit individual.

Selanjutnya, layanan BI Fast akan diperluas secara bertahap mencakup layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.

5. Daftar Bank yang terapkan BI Fast

5. Daftar Bank terapkan BI Fast
Pexels.com/Expect

Berikut adalah daftar bank yang akan menerapkan sistem BI Fast dengan biaya transfer antar bank menjadi maksimal Rp 2.500 saja.

Tahap I:

  • BTN
  • DBS Indonesia
  • Bank Permata
  • Bank Mandiri
  • Bank Danamon
  • CIMB Niaga
  • BCA
  • HSBC
  • UOB
  • Bank Mega
  • BNI
  • BSI
  • BRI
  • OCBC NISP
  • UUS BTN
  • UUS Permata
  • UUS CIMB Niaga
  • UUS Danamon
  • BCA Syariah
  • Bank Sinarmas
  • Citibank Bank
  • Woori.

Tahap II:

  • KSEI
  • Bank Sahabat Sampoerna
  • Bank Harda Internasional
  • Bank Maspion
  • KEB Hana
  • BRI Agroniaga
  • Ina Perdana
  • Bank Mantap
  • Bank Nobu
  • UUS Jatim
  • Jatim
  • Multi Artha Sentosa
  • Bank Mestika Dharma
  • Bank Ganesha
  • UUS OCBC
  • NISP
  • Bank Digital BCA
  • UUS Sinarmas
  • Bank Jateng
  • UUS Bank Jateng
  • Standard Chartered
  • BPD Bali
  • Bank Papua.

Itulah rangkuman terkait penurunan biaya transfer antarbank yang akan diimplementasikan mulai Desember 2021 mendatang dan 22 daftar bank yang akan menerapkan BI Fast. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest