Cara Meningkatkan Self Care untuk Sambut Hari Kesehatan Mental Dunia
Menjelang hari kesehatan mental sedunia, yuk intip tiga tips ubah belanja jadi self care
6 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesadaran masyarakat akan isu kesehatan mental saat ini dinilai sudah semakin meningkat. Banyak komunitas baik secara online ataupun offline yang dengan berani dan lantang menyuarakan pentingnya kesehatan mental bagi setiap orang, baik itu remaja maupun orang dewasa.
Namun, ternyata masih ada anggapan bahwa mempunyai masalah kesehatan mental berarti memiliki gangguan mental (gila) atau karena kurangnya iman dan tidak dekat dengan tuhan. Hal itulah, yang membuat seseorang akhirnya merasa khawatir untuk sekadar meminta bantuan atau menceritakan masalahnya kepada orang lain.
Namun, diketahui bahwa kondisi kesehatan mental setiap orang itu berbeda-beda. Jadi, proses pemulihan pun akan berbeda-beda untuk bisa meningkatkan rasa kesejahteraan diri mereka sendiri.
Salah satu yang biasa dilakukan adalah self care atau perawatan diri yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan seseorang agar lebih semangat untuk menjalani hari-harinya. Seperti melakukan hobi, relaksasi, menjalankan hidup sehat, dan sebagainya.
Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum penjelasannya di bawah ini.
1. Alasan di balik Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia atau atau yang disebut dengan World Mental Health Day diperingati setiap tanggal 10 Oktober.
Hari kesehatan mental sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992. Dilansir dari situs resmi World Federation For Mental Health (WFMH), sejak pertama kali dilakukan pada 1992, peringatan ini menjadi agenda tahunan WFMH.
Tujuan awal dari diperingatinya agenda tahunan WFMH ini secara umum adalah untuk mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu yang relevan terkait kesehatan mental yang dialami oleh banyak orang.
Tak heran, peringatan agenda ini menjadi suatu kampanye yang baik untuk mulai meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental pada setiap orang tanpa melihat gender ataupun usia.
Editors' Pick
2. Mengenal pentingnya self care dan self love untuk kesehatan mental
Masih banyak yang tidak mengetahui pentingnya self care dan self love untuk membantu proses pemulihan dari gangguan masalah mental yang sedang dialami.
Self care atau perawatan diri merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk memperbaiki diri baik secara fisik maupun mental dengan melakukan berbagai macam aktivitas yang disukainya dan memiliki manfaat, seperti melakukan hobi, relaksasi, menjalankan hidup sehat, dan sebagainya.
Sedangkan, self love merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk menumbuhkan penerimaan pada dirinya sendiri agar menjadi pribadi yang lebih berani dan percaya diri dalam menghadapi sesuatu.
Keduanya sama-sama penting bagi kesehatan mental. Namun, untuk beberapa orang melakukan self care adalah hal yang jauh lebih mudah untuk dilakukan karena mencerminkan cara dirinya menjaga diri mereka sendiri pada tingkat yang paling mendasar.
3. Manfaat self care untuk kesehatan mental
Melakukan self care akan meningkatkan kesehatan baik secara mental maupun fisik dan rasa kesejahteraan diri mereka sendiri saat sudah berhasil melakukan suatu hal atau aktivitas tertentu yang disukai dan memiliki manfaat.
Sehingga, dengan melakukan self care akan membuat seseorang menjadi jauh lebih merasa bahagia dan mampu mengendalikan emosinya.
Selain itu, self care juga akan membuat kamu lebih memiliki kualitas dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
4. Sambut hari Kesehatan Mental Sedunia, sebuah e-commerce ajak masyarakat Indonesia lebih peduli
Menjelang Hari Kesehatan Mental Sedunia yang akan diperingati pada 10 Oktober 2021 mendatang. Salah satu akun e-commerce yang ada di Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap kesehatan jiwa dan raga.
Kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian membawa tantangan bagi banyak individu di seluruh dunia, dan tidak jarang menyebabkan kecemasan, stres, hingga depresi.
Sehingga, menjelang Hari Kesehatan Mental Dunia, ShopeePay bersama narasumber yaitu Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, yang akrab disapa Wita, Psikolog Klinis di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan Klinik Tiga Generasi mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih bahagia dan peduli terhadap diri sendiri lewat berbelanja dan menikmati promo dari kampanye 10.10 yang diadakan oleh aplikasi tersebut.
5. Salah satu bentuk self care yang bisa dilakukan untuk kesehatan mental
Salah satu cara self care yang diungkapkan oleh Wita untuk menimbulkan perasaan bahagia adalah dengan berbelanja. Tentu kegiatan ini sangat disukai karena akan memberikan kepuasan jika membeli sesuatu yang disukainya. Namun, tentunya perlu diingat untuk berbelanja sesuai budget agar tidak semakin menambahkan beban pikiran.
Menurut Wita, berikut adalah tiga cara berbelanja secara berbeda yang dapat dilakukan sebagai bentuk self care yang baik untuk kesehatan mental:
- Membeli momen berharga, maksudnya Membeli suatu pengalaman dapat memberikan perasaan bahagia yang berbeda dan lebih tahan lama di dalam diri karena dapat diingat-ingat kembali di kemudian hari.
- Belanja untuk orang lain. Berbagi dengan orang lain terbukti dapat mengaktivasi area otak yang mengatur sistem reward dan menghasilkan rasa tenang dan senang yang baik untuk kesehatan mental.
- Belanja barang di wishlist. Menurut Wita "“Self care juga erat kaitannya dengan memberikan penghargaan kepada diri sendiri, atau sering disebut dengan self reward, agar lebih termotivasi dan tetap bersemangat,” ujar Wita dalam keterangan tertulis ShopeePay, Selasa (5/10/2021).
Itulah, rangkuman penjelasan terkait Hari Kesehatan Mental Sedunia yang akan diperingati pada 10 Oktober 2021 mendatang. Perlu diingat bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja, karena untuk merasa bahagia dan mulai menerima diri sendiri juga membutuhkan proses yang harus dilalui. Tetap semangat ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental
- 5 Jenis Terapi Psikologis Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
- Tips Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
