Penyebab Kelopak Mata Beda Sebelah, Hati-Hati Bisa Masalah Medis

Berikut 7 penyebab kelopak mata beda sebelah yang harus Mama waspadai!

17 Oktober 2021

Penyebab Kelopak Mata Beda Sebelah, Hati-Hati Bisa Masalah Medis
Pexels.com/Joao

Kondisi kelopak mata beda sebelah dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis. Kondisi ini termasuk salah satu jenis asimetri wajah yang sangat umum dan tidak perlu dikhawatirkan.

Meski demikian, Dilansir dari Healthline, sebagian besar penyebab kelopak mata beda sebelah bukan berasal dari masalah kesehatan. Tetapi, ada beberapa kondisi medis serius yang membuat kelopak mata kanan dan kiri terlihat tidak simetris.

Meskipun beberapa penyebab mata beda sebelah tidak perlu dikhawatirkan, Mama tetap perlu mewaspadai dan jangan menyepelekan kondisi tersebut.

Karena yang hanya menyadari perbedaan pada ukuran kedua mata Mama adalah Mama sendiri dan bukan orang lain.

Untuk membantu Mama mengetahui penyebab dari kondisi kelopak mata beda sebelah.

Berikut Popmama.com rangkum informasinya dilansir dari berbagai sumber.

1. Ptosis adalah kondisi kelopak mata bagian atas menurun

1. Ptosis adalah kondisi kelopak mata bagian atas menurun
Pexels.com/EnginAkyurt

Ptosis adalah kondisi kelopak mata bagian atas yang menurun atau mengendur. Beberapa pasien tidak menyadari dan merasakan saat kelopak matanya terasa mulai menurun dan mengendur. Padahal, dalam beberapa kasus kondisi ini dapat memengaruhi penglihatan pada mata.

Ptosis biasanya disebabkan otot penahan kelopak mata yang meregang. Kondisi ini umumnya terjadi saat seseorang lanjut usia. Tapi, kondisi ini juga bisa muncul karena cedera, efek samping operasi mata, gangguan saraf, atau stroke.

2. Adanya distribusi lemak di kelopak mata yang tidak merata

2. Ada distribusi lemak kelopak mata tidak merata
Pexels.com/Lisa

Tampilan kelopak mata yang beda sebelah dan tidak simetris juga dapat disebabkan karena adanya distribusi lemak di kelopak mata yang tidak merata.

Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya kemungkinan ptosis atau otot penahan kelopak mata yang melemah.

3. Mata mengalami kedipan secara berulang-ulang

3. Mata mengalami kedipan secara berulang-ulang
Pexels.com/Cottonbro

Mengalami kondisi mata kedipan secara berulang-ulang mungkin pernah dirasakan oleh semua orang. Kondisi kedipan pada mata ini terkadang hanya melibatkan salah satu mata saja yang aktif.

Penyebab mata sering kedipan biasanya terjadi karena faktor keturunan atau stres. Akibatnya, refleks yang biasanya tidak disadari ini lama-kelamaan bisa menyebabkan tampilan kelopak mata menjadi beda sebelah.

Editors' Pick

4. Belly's Palsy atau kelumpuhan wajah sementara

4. Belly's Palsy atau kelumpuhan wajah sementara
Pexels.com/AnnaShvets

Bell’s palsy adalah kelumpuhan wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan bersifat temporer atau sementara. Penyebabnya adalah akibat adanya kerusakan saraf atau trauma pada saraf wajah.

Bell’s palsy dapat menyebabkan salah satu bagian wajah mengendur yang ditandai dengan gejala dengan salah satu kelopak mata dan sudut mulut yang terkulai, ngiler, mata kering, dan mulut kering.

5. Gangguan apraksia pada kelopak mata

5. Gangguan apraksia kelopak mata
Pexels.com/SHVETS

Apraksia kelopak mata merupakan kondisi saat pasien kesulitan untuk refleks membuka kembali kelopak matanya setelah ditutup.

Kondisi ini biasanya oleh penyakit atau kerusakan pada otak. Biasanya kondisi ini terkait dengan gangguan saraf seperti penyakit parkinson.

6. Stroke menjadi salah satu penyebab kelopak mata menurun

6. Stroke menjadi salah satu penyebab kelopak mata menurun
Pexels.com/KushKaushik

Stroke juga menjadi salah satu penyebab kondisi kelopak mata menurun. Karena stroke merupakan kondisi darurat medis saat pasokan darah ke otak berkurang. Kondisi ini membuat jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.

Akibatnya, kondisi aliran darah ke otak berkurang dan dapat menyebabkan asimetri pada wajah.

7. Adanya efek samping dari operasi mata yang dilakukan

7. Ada efek samping dari operasi mata dilakukan
Pexels.com/Cottonbro

Beberapa operasi khususnya bagian mata dapat menimbulkan efek samping yang menyebabkan kondisi mata beda sebelah. Seperti, bedah estetika kelopak mata, operasi katarak, atau operasi glaukoma yang dapat memiliki efek samping gangguan saraf dan otot mata.

8. Kapan Mama perlu waspada dan memeriksakannya ke dokter?

8. Kapan Mama perlu waspada memeriksakan ke dokter
Pexels.com/DanielFrank

Beberapa kondisi mata beda sebelah memang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Mama memiliki beberapa gejala berikut ini sangat dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Antara lain:

  • Menurunnya kelopak mata memengaruhi penampilan atau penglihatan Anda
  • Salah satu kelopak tiba-tiba turun atau menutup
  • Disertai gejala lain, seperti penglihatan ganda atau rasa sakit
  • Menurunnya kelopak mata pada anak-anak
  • Kondisi yang baru atau perubahan kelopak mata yang cepat pada orang dewasa.

Itulah rangkungan terkait 7 penyebab kondisi kelopak mata beda sebelah yang perlu Mama waspadai dengan tidak menyepelekan kondisinya.

Jika Mama mengalami gejala dan kondisi yang disebutkan di atas, maka segera periksakan ke dokter agar mengetahui penyebabnya.

Jangan sampai Mama salah diagnosis karena tidak konsultasi dengan ahlinya.

Baca juga:

The Latest