Bagi penderita penyakit ini, dokter nantinya akan melakukan pengobatan yang dimulai dengan tes mencari bakteri dalam sampel darah, sumsum tulang atau cairan tubuh lainnya. Selain melalui berbagai tes, dokter juga biasanya akan meresepkan antibiotik untuk tubuh.
Nah, sebagai pencegahan dari penyakit ini, Pusat Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular (CDC) dalam situs resminya menyebutkan beberapa tindakan yang dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri Brucellosis pada manusia.
Menurut CDC, pastikan tidak mengonsumsi daging mentah, produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti susu, keju, dan es krim. Jika kamu tidak yakin apakah produk tersebut telah dipasteurisasi atau belum, sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Selanjutnya, bagi mereka yang menangani berbagai hewan, seperti pemburu dan penggembala hewan sebaiknya menggunakan sarung tangan karet, kacamata, dan celemek sebagai proteksi diri. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa bakteri dari hewan yang berpotensi terinfeksi tidak masuk ke mata, di dalam luka atau lecet pada kulitmu.
Itu dia serba serbi seputar Brucellosis yang sedang mewabah di Cina. Perlu diketahui bahwa, Brucellosis sangat umum di Cina sejak 1980-an. Namun sejak vaksin ditemukan, wabah itu dapat dikendalikan dengan baik.
Meskipun sudah ada vaksin, wabah Brucellosis masih dilaporkan di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Jadi, pastikan untuk tetap selalu menjaga kebersihan serta mengikuti cara pencegahan yang telah disebutkan di atas ya!