Buat kamu yang suka bikin konten sambil berkendara, punya kamera helm yang nyaman itu penting banget. Selain bikin video lebih jernih, kamera yang tepat juga bikin hasil rekaman stabil di kondisi apapun.
Sekarang banyak pilihan kamera helm yang cocok untuk motovlogger, mulai dari yang harganya ramah kantong sampai yang punya fitur canggih.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 daftar kamera helm terbaik untuk motovlogger. Check it out!
7 Daftar Kamera Helm Terbaik untuk Motovlogger, Review Lengkap!

Intinya sih...
GoPro Hero 12 dengan resolusi 27MP dan video HDR yang tajam serta berwarna cerah.
Brica B-Pro5 Alpha Edition dengan resolusi video 2,5K, sensor 16,35MP, dan tahan air.
SJCam SJ8 Pro menawarkan kemampuan merekam video 4K 60fps.
1. GoPro Hero 12
GoPro Hero 12 jadi pilihan yang pas buat motovlogger yang butuh kamera ringan, tapi punya kualitas yang mengesankan. Beratnya cuma sekitar 154 gram, jadi nggak bikin berat saat dipasang di helm.
Kualitas gambarnya luar biasa, dengan resolusi 27MP dan video HDR yang tajam serta berwarna cerah. Fitur AutoBoost dan HyperSmooth 6.0 bikin hasil video tetap stabil meski jalanan nggak rata. Ditambah baterai yang bisa bertahan hingga 150 menit untuk perekaman 1080p 30fps.
Kelebihan GoPro Hero 12:
Bobot ringan hanya 154 gram, cocok untuk dipasang di helm saat motovlogging
Kualitas foto 27MP dengan detail tajam
Fitur AutoBoost dan HyperSmooth 6.0 untuk stabilisasi maksimal
Baterai tahan lama hingga 150 menit pada perekaman 1080p 30fps
Spesifikasi GoPro Hero 12:
Dimensi: 71.8 x 50.8 x 33.6 mm
Bobot: 154 gram (Kamera dengan Mounting Fingers + Baterai)
Kapasitas Baterai: Removable 1720mAh Enduro Battery
Prosesor: GP2
Sensor Gambar: 1/1.9″ CMOS
FOV: 156° in 8:7 Aspect Ratio
Harga: Rp7.299.000
2. Brica B-Pro5 Alpha Edition
Buat yang cari kamera helm berkualitas, Brica B-Pro5 Alpha Edition bisa jadi pilihan. Harganya sekitar Rp1,4 juta. Fiturnya lumayan lengkap untuk motovlogging. Bobotnya ringan dan desainnya praktis, jadi nyaman dibawa berkendara.
Kamera ini dibekali resolusi video 2,5K dengan fitur slow motion, plus sensor 16,35MP yang bikin hasil gambar tetap tajam dan detail. Brica B-Pro5 Alpha Edition juga sudah tahan air sehingga kamu nggak perlu khawatir saat berkendara di tengah hujan.
Kelebihan:
Ringan dan praktis, nyaman dipasang di helm saat motovlogging
Resolusi video 2,5K dengan fitur slow motion
Sensor kamera 16,35MP bikin hasil gambar tajam dan detail
Tahan air, aman dipakai saat hujan atau kondisi jalan basah
Spesifikasi:
Dimensi: 58 x 40 x 24 mm
Bobot: ±65 gram (dengan baterai)
Kapasitas Baterai: 1000mAh Li-ion (removable)
Sensor Kamera: 12.0 megapixels CMOS sensor
Resolusi Foto: 12.0 Megapixels
Resolusi Video: Full HD (1920x1080) @30fps, HD (1280x720) @60fps, & HD (1280x720) @30fps
Harga: Rp1.646.000
3. SJCam SJ8 Pro
SJCam SJ8 Pro jadi salah satu kamera helm yang cukup populer di kalangan pecinta aktivitas outdoor. Dengan harga sekitar Rp3 juta, kamera ini menawarkan kemampuan merekam video 4K 60fps, cocok untuk menghasilkan gambar tajam dan detail.
Meski begitu, SJCam SJ8 Pro belum dilengkapi fitur tahan air dan stabilizer bawaan. Jadi, kalau mau hasil video lebih stabil, kamu perlu menambahkan hand-held atau gimbal tambahan.
Kelebihan:
Resolusi video tinggi 4K @60fps, hasil rekaman tajam dan detail
Desain compact dan ringan, cocok dipasang di helm untuk motovlogging
Harga terjangkau untuk kamera action kelas 4K
Spesifikasi:
Dimensi: 62,5 x 41 x 28.8 mm
Bobot: 85 gram
Kapasitas Baterai: 1200mAh
Daya tahan baterai: 70 menit untuk perekaman pada 4K / 60fps
Stabilisasi: giroskop 6 sumbu
FOV: 170º dengan koreksi distorsi
Harga: Rp3.005.000
4. Insta360 X3
Insta360 X3 jadi pilihan tepat buat motovlogger yang ingin hasil video super jernih. Kamera ini mampu merekam hingga 5.7K@30fps atau 4K@60fps. Dalam mode single lens bisa menghasilkan video 4K@30fps.
Kualitasnya tetap oke meski dipakai di kondisi minim cahaya, berkat sensor dan bukaan besar yang dimilikinya. Baterainya juga terbilang kuat, sanggup merekam hingga 70 menit tanpa henti.
Dengan harga sekitar Rp8,5 juta, Insta360 X3 cocok buat kamu yang serius membuat konten motovlog dengan kualitas profesional.
Kelebihan:
Mampu merekam video hingga 5.7K @30fps atau 4K @60fps
Mode single lens untuk video 4K @30fps
Sensor dan bukaan besar, hasil tetap jelas di kondisi minim cahaya
Baterai tahan lama hingga 70 menit perekaman nonstop
Spesifikasi:
Dimensi: 46.0 x 114.0 x 33.1 mm
Bobot: 180 gram
Kapasitas Baterai: 1800mAh
Waktu Isi Daya: 90 menit (5V/3A)
Stabilisasi: Giroskop 6 sumbu
Resolusi Foto: 72MP (11968x5984) & 18MP (5952x2976)
Resolusi Video: 4K: 3840x2160@30/25/24fps, 3.6K: 3584x2016@60/50/30/25/24fps, 2.7K: 2720x1530@60/50/30/25/24fps, dan 1080P: 1920x1088@60/50/30/25/24fps
Harga: Rp8.499.000
5. YI 4K Action Camera
Buat kamu yang cari kamera helm dengan harga terjangkau, YI 4K Action Camera bisa jadi pilihan. Kamera ini mampu merekam video 4K 30fps dan membuat slow motion 1080p dengan 120fps. Harganya sekitar Rp1,5 juta.
Ditenagai baterai 1.400 mAh, kamera ini sanggup merekam cukup lama untuk kebutuhan motovlog. Kekurangannya, YI 4K Action Camera belum tahan air, jadi butuh case tambahan kalau ingin dipakai saat hujan.
Kelebihan:
Mampu merekam video 4K @30fps dan slow motion 1080p @120fps
Baterai 1.400mAh yang cukup tahan lama untuk perekaman harian
Desain ringan dan compact, nyaman dipasang di helm
Spesifikasi:
Dimensi: 60.4 x 42 x 21.2 mm
Bobot: ±72 gram
Baterai: 1010 mAh lithium-ion battery (Removable)
Prosessor: Ambarella A7LS
Resolusi Kamera: 16MP, 4608X3456 pixels Max
Resolusi Video: 2K/1296p@30fps, 1080p@60fps, 1080p@48fps, 1080p@30fps, 1080p@24fps, 960@60fps, dan 960@48fps.
Harga: Rp1.500.000
6. DJI Osmo Action 3
DJI Osmo Action 3 jadi salah satu kamera helm yang mampu merekam hingga resolusi 4K dengan mode Hyperlapse. Plus dukungan Electronic Image Stabilization (EIS), bikin hasil video tetap stabil walau medan berkendara cukup menantang.
Desainnya yang rugged membuatnya tahan digunakan di berbagai kondisi, termasuk saat hujan. Baterainya juga cukup tangguh, sanggup merekam Full HD 30fps hingga 160 menit. Cocok untuk menemani berbagai kegiatan luar ruangan tanpa khawatir baterai habis.
Kelebihan:
Mampu merekam video hingga 4K dengan mode Hyperlapse
Dukungan Electronic Image Stabilization (EIS) untuk hasil video stabil
Desain rugged, tahan digunakan di berbagai kondisi termasuk hujan
Baterai tahan lama, bisa merekam Full HD 30fps hingga 160 menit
Spesifikasi:
Dimensi: 70.5 x 44.2 x 32.8 mm
Bobot: 145 gram
Baterai: 1770 mAh
Stabilisasi: RockSteady 3.0 dan RockSteady+
Sensor: 1/1.7-inch CMOS
FOV: 155°
Harga: Rp5.399.000
7. Sony RX0 II
Sony RX0 II mengandalkan lensa ZEISS yang terkenal karena ketajamannya yang bikin hasil foto dan video terlihat sangat jernih. Meski ukurannya mungil, kamera ini sanggup merekam video 4K.
Kombinasi sensor CMOS Exmor RS 1 inci dan prosesor BIONZ X memberi kemampuan merekam cepat dengan detail yang tajam. Performa ini membuatnya cocok digunakan saat touring atau merekam perjalanan jauh.
Dengan harga sekitar Rp10,1 juta, Sony RX0 II menjadi pilihan premium untuk memproduksi konten berkualitas tinggi.
Kelebihan:
Mengandalkan lensa ZEISS untuk hasil foto dan video super jernih
Mampu merekam video 4K meski ukurannya mungil
Sensor CMOS Exmor RS 1 inci + prosesor BIONZ X untuk detail tajam dan performa cepat
Spesifikasi:
Dimensi: 59.0 x 40.5 x 35.0 mm
Bobot: 132 gram
Sistem Baterai: Rechargeable battery pack NP-BJ1
Stabilisasi: Giroskop 6 sumbu
Tipe Lensa Kamera: ZEISS Tessar T* Lens
Tipe Sensor: 1.0-type (13.2mm x 8.8mm) Exmor RS CMOS sensor, aspect ratio 3:2
Harga: Rp10.099.000
Itu dia 7 daftar kamera helm terbaik untuk motovlogger yang bisa jadi pilihan sesuai kebutuhan. Tinggal pilih yang paling cocok dan siap menemani perjalananmu!