Sampai saat ini sebagian daerah di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur maupun Sumatera seperti kota Pekanbaru, Palembang dan Dumai masih mengalami kebakaran hutan dalam kurun waktu beberapa pekan terkahir.
Bahkan salah satu wilayah di Kalimantan yang tertutup kepulan asap sangat pekat telah mengganggu aktivitas warga. Dampak tebalnya kabut asap, jarak pandang di Kalimantan dan Sumatera hanya mencapai 300 meter dari kondisi normal.
Bahkan akhir-akhir ini, beberapa kali jadwal penerbangan di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur juga mengalami penundaan karena kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dilansir dari Department of Health, semua asap yang dilepaskan dari kebakaran hutan mengandung karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel kimia lainnya yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Berikut Popmama.com jelaskan 5 dampak buruk akibat paparan udara yang terkontaminasi asap kebakaran hutan:
