Vaksin Covid-19 Sampai BTS Meal, Jadi Trending Topik di Google 2021

Topik 'Piala Euro' menjadi salah satu topik yang trending dan ramai dibicarakan netizen sepanjang tahun 2021. Seperti diketahui, situasi pandemi Covid-19 mengubah semua rencana acara termasuk soal pertandingan UEFA Euro 2020 ini.

Sesuai dengan namanya, UEFA Euro 2020 ini seharusnya diselenggarakan pada musim panas tahun 2020 lalu tetapi akhirnya harus alami penundaan akibat pandemi yang menyebarluas di benua Eropa.

Kejuaraan Sepak Bola Eropa ini diselenggarakan untuk yang ke-16 kalinya. Turnamennya sendiri menampilkan 24 tim sepak bola papan atas Eropa yang sudah terkualifikasi dan diselenggarakan dari 11 Juni hingga 11 Juli 2021.

Indonesia meraih sejumlah prestasi dalam ajang olahraga terbesar di dunia ini. Tak heran banyak masyarakat Indonesia yang kepo dengan 'Olimpiade Tokyo' di Google sepanjang 2021.

Dalam Olimpiade Tokyo, Indonesia mengirim 28 atlet untuk bertanding. Mereka bertanding di berbagai cabang, mulai dari panahan, menembak, atletik, dayung, angkat besi, selancar, hingga bulu tangkis.

Beberapa cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia. Satu emas, satu perak, dan tiga perunggu mampu dibawa pulang dalam ajang ini. Masing-masing medali diraih dari bulu tangkis (satu emas dan satu perunggu) serta angkat besi (satu perak dan dua perunggu).

Torehan medali ini menjadi raihan maksimal para atlet di Olimpiade Tokyo. Apresiasi diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia kepada kepada seluruh pahlawan olahraga yang sudah bertanding di ajang tersebut. Terlebih, para atlet rela bertanding di tengah pandemi Covid-19 masih melanda.

Selain itu, yang tak luput dari topik yang banyak dicari di Google adalah paket makanan cepat saji, BTS Meal. Communication Manager Consumer Products Google Indonesia, Feliciana Wienathan mengatakan, BTS Meal banyak diperbincangkan netizen sehingga menjadi salah satu kata kunci trending dan terpopuler di 2021.

"Enggak cuma yang serius, ini juga trending momen di 2021 yang sempat menggemparkan masyarakat Indonesia, yaitu BTS meal. Enggak cuma makanannya, momen peluncurannya, variasi makanannya bahkan sampai pembungkusnya dijadikan kreativitas apapun," ucapnya.

Seperti diketahui, boyband asal Korea Selatan, BTS, berkolaborasi dengan McDonald's (McD) menyajikan menu spesial, yaitu BTS Meal. Para penggemar BTS yang disebut ARMY dapat menikmati menu favorit dari boyband yang telah berkarya sejak 2013 ini.

Menu BTS Meal terdiri dari sembilan potong Chicken McNuggets®, Medium Fries®, Medium Coca-Cola, serta dilengkapi dengan Saus Sweet Chilli dan Saus Cajun yang terinspirasi dari resep populer McDonald's Korea Selatan. Kemasannya pun unik berwarna ungu melambangkan emoji hati ungu dan terdapat logo BTS juga.

Paket menu makanan favorit BTS yang unik ini hadir di Indonesia pada Rabu, 9 Juni 2021 di seluruh gerap McD di seluruh Indonesia. 

Sepanjang 2021 juga banyak netizen yang mencari tahu tentang 'Vaksin Covid-19' di Google. Mungkin kamu juga salah satunya.

Seperti diketahui, salah satu cara dalam penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 adalah vaksinasi Covid-19 yang masih menjadi fokus pemerintah sampai saat ini. Pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok dinilai dapat menurunkan angka persebaran dan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Adanya keinginan bersama untuk bebas dari pandemi Covid-19 membuat program vaksinasi Covid-19 diterima cukup baik oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang dilansir dari kemkes.go.id, bahwa hingga Selasa (7/12) sudah lebih dari 100 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau dua dosis vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data pada 7 Desember 2021 pukul 18.00 WIB sebanyak 100.033.810 orang telah menerima vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.

Artinya, sudah 49% dari total sasaran 208,2 juta orang yang harus divaksinasi Covid-19. Selain itu, berdasarkan rangkuman dari Our World in Data pada 6 Desember 2021 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat dan Brazil.

Kemenkes pun menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai pada Maret atau April tahun depan, sedangkan untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70% dari target 208,2 juta yang harus dicapai di akhir Januari tahun depan.

Masyarakat Indonesia juga banyak yang mencari topik 'Pencegahan Covid-19'. Tak heran jika topik ini trending di Google sepanjang 2021.

Seperti diketahui, hingga kini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Penerapan protokol kesehatan pun tetap harus dilakukan agar tidak terinfeksi virus Corona yang semakin mudah menular.

Sejumlah studi menunjukkan virus Corona SARS-CoV-2 terus bermutasi. Hasil mutasi ini menyebabkan virus semakin mudah menular dan menginfeksi tubuh dengan gejala yang parah.

Beberapa varian baru hasil mutasi virus Corona, antara lain varian Delta, varian Alpha, varian Gamma, varian Lambda, bahkan varian B.1.1.529 atau varian Omicron yang menyebar pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan Botswana pada 24 November 2021.

Oleh karena itu, seluruh pihak tetap harus waspada dan meningkatkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona. Pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain vaksinasi Covid-19, memakai masker terutama saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak.

Masih tentang pandemi Covid-19, aplikasi 'Peduli Lindungi' yang wajib dipakai masyarakat Indonesia ternyata juga populer di mesin pencarian Google 2021.

PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan pemerintah lewat kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan operator telekomunikasi. Aplikasi ini membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia di Google Play Store sejak Maret 2020 dan App Store sejak April 2020. Di aplikasi ini masyarakat bisa memanfaatkan fitur pantau wilayah, informasi vaksinasi dan mengunduh sertifikat vaksin Covid-19. Aplikasi ini juga dipakai untuk keluar masuk mal.

Kini masyarakat juga dianjurkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan udara, yang di dalamnya ada informasi lokasi vaksinasi, sertifikat vaksin Covid-19, hingga fitur eHAC atau Electronic-Health Alert Card, yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan.

Sepanjang 2021 juga tidak lepas dari topik hangat 'PPKM Diperpanjang.' Topik ini pun trending dan populer di Google 2021.

Seperti informasi terbaru tentang PPKM yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan, yakni pembatalan kebijakan pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (6/12/2021) kemarin.

Kebijakan terbaru ini dilatarbelakangi oleh kondisi kasus Covid-19 yang mengalami tren penurunan kasus aktif dan kasus harian yang stabil di bawah angka 400 kasus. Selain itu, berdasarkan asesmen per 4 Desember 2021, hanya 9,4 persen dari total kabupaten/kota di Jawa Bali yang tersisa di level 3 atau 12 kabupaten/kota saja.

Percepatan vaksinasi dan perkuatan testing, tracing, dan treatment (3T) juga menjadi pertimbangan batalnya kebijakan PPKM level 3.

Topik lainnya yang juga banyak dicari masyarakat Indonesia adalah 'BPJS Ketenagakerjaan.' Topik ini sampai populer di Google 2021.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan layanan asuransi yang ditujukan untuk para pekerja di Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk para pekerja berkewarganegaraan Indonesia tetapi juga bagi warga negara asing yang telah bekerja di Indonesia selama minimal 6 bulan.

BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa jenis yang dapat diterima oleh para pekerja, seperti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JK).

Oleh sebab itu, wajib bagi para pekerja untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Bukan hanya itu, ternyata website 'prakerja.go.id' juga banyak dicari dan populer di mesin pencarian Google sepanjang 2021.

Prakerja.go.id merupakan situs resmi pendaftaran program Kartu Prakerja. Program Prakerja sendiri adalah program pemerintah untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Untuk mendaftar program ini harus memenuhi persyaratan, antara lain WNI berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan formal, bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19, dan lain-lain.

Sempat ramai beredar situs-situs palsu di media sosial dengan alamat yang mirip dengan www.prakerja.go.id, bahkan ada beberapa situs palsu yang sudah beredar sejak tahun lalu.

Pihak penyelenggara sempat mengimbau agar masyarakat mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, dilansir dari Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id.

"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja. Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id. Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab," tulisnya.

Siapa sangka, topik pencarian 'Google Translate' juga menjadi salah satu topik yang paling dicari dan trending sepanjang 2021.

Google Translate merupakan layanan gratis dari Google yang secara instan menerjemahkan kata, frasa, dan halaman web antara bahasa Inggris dan lebih dari 100 bahasa lainnya.

Aplikasi penerjemah ini paling sering digunakan karena menyediakan banyak pilihan bahasa. Selain itu, akses menggunakan Google Translate sangat memungkinkan untuk berbagai perangkat.

Itulah 10 topik trending dan paling dicari sepanjang 2021. Dari deretan topik di atas, mana nih yang paling sering kamu cari di Google?