Darurat Covid-19, Ganjar Sebar Surat Edaran untuk Jawa Tengah

23 Jun 2021, 11:25 WIB

Unsplash/Martin Sanchez

Penularan Covid-19 terus bertambah, salah satunya di Jawa Tengah yang berstatus zona merah. Zona merah sendiri menandakan penyebaran Covid-19 pada daerah itu sangatlah tinggi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar menegaskan bahwa jumlah zona merah Covid-19 pada kabupaten kota di Jawa Tengah tercatat 13 daerah yang masuk ke dalam zona merah pada Senin (21/06/2021). Padahal, satu pekan yang lalu masih tercatat 8 daerah saja.

Dengan ini, Ganjar dengan menegaskan warga Jawa Tengah untuk tetap berjaga-jaga bahkan melakukan micro lockdown.

Tidak hanya itu, ada pula upaya Ganjar dalam menyingkapi zona merah yang terus meningkat yakni dengan membuat surat yang akan disebar di seluruh kepala daerah di wilayahnya. Surat ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengetatan pengawasan kegiatan masyarakat.

Untuk mengetahui lebih dalam lagi, simak rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai beberapa fakta dari Covid-19 yang sedang darurat di Jawa Tengah.

Simak yuk, Ma!

1. Ini dia 13 daerah yang masuk ke zona merah di Jawa Tengah

Peta Sebaran Kasus COVID-19 Jawa Tengah pada Rabu (23/06/2021). - jatengprov.go.id

Zona merah di Jawa tengah tercatat terdapat sebanyak 13 kabupaten atau kota pada hari Senin (21/06/2021). Berikut 13 kabupaten atau kota yang masuk ke dalam zona merah yaitu Kabupaten Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Blora, Pekalongan, Brebes, Semarang, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang.

Update Corona Jateng pada Rabu, 23 Juni 2021

Berdasarkan data dari Corona.jatengprov.go.id, website tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah tercatat pada Rabu (23/06/2021) dengan jumlah yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Tengah.

Diurutkan dari kabupaten yang paling banyak terpapar Covid-19:

Kota Semarang = 21.809
Kudus = 12.578
Sragen = 8.364
Tegal = 8.080
Blora = 7.484
Jepara = 7.134
Demak = 7.099
Semarang = 6.929
Wonogiri = 5.277
Brebes = 4.751
Pekalongan = 3.778
Grobogan = 3.568
Pati = 4.163

Melihat banyaknya jumlah yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah, penting untuk Mama menjaga kondisi kesehatan agar terhindar dari Covid-19.

2. Penting! Ini isi surat edaran yang disebar Ganjar untuk Jateng

Pexels/John-Mark Smith

Adapula langkah yang Ganjar lakukan dalam menyingkapi daerah zona merah yang semakin meningkat. Salah satunya yakni menyebarkan surat ke seluruh kepala daerah di wilayahnya.

Surat edaran ini sudah disebar dengan berisikan:

Ganjar meminta kepada tempat wisata dan toko untuk menutup lebih cepat di daerah yang berstatus zona merah yakni batas waktu buka hingga pukul 21.00 WIB.
Ganjar menghimbau beribadah di rumah bagi daerah yang terkena zona merah.
Ganjar memerintahkan untuk meningkatkan jumlah tempat tidur di ICU dan isolasi rumah sakit hingga pusat. Perintah ini ditujukan untuk kepala daerah di Jawa Tengah.
Poin yang terakhir, Ganjar meminta untuk adanya kesepakatan bersama dalam membuat kebijakan penanganan Covid-19 bagi seluruh kepala daerah di Jawa Tengah.

Dengan adanya surat edaran tersebut. Adanya harapan untuk bisa kembali kondusif dan berkurangnya jumlah Positif Covid-19 di Jawa Tengah.

3. Lakukan Micro Lockdown demi mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19

Pexels/Cottonbro

Micro Lockdown yang Ganjar perintahkan yakni adanya penutupan beberapa aktivitas bagi masyarakat dalam tingkat RT sehingga adanya fungsi PPKM Mikro yang berharap bisa dikendalikan.

Upaya Ganjar tersebut ditujukan kepada bupati dan wali kota yang ada di zona merah. Dengan melakukan micro lockdown ini, menjadi salah satu upaya dalam mengurangi penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Inilah beberapa fakta dari Covid-19 yang sedang darurat di Jawa Tengah yang telah Popmama.com rangkum.

Dengan ini, tidak menutupi kemungkinan akan hadirnya zona merah di daerah lainnya akibat jumlah yang terpapar Covid-19 yang terus meningkat.

Penting untuk Mama menjaga kesehatan. Hindari kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat ya, Ma!