128 Orang Meninggal Dunia, Begini Perkembangan Bencana Alam di Kupang

Hingga sekarang listrik masih dipadamkan

6 April 2021

128 Orang Meninggal Dunia, Begini Perkembangan Bencana Alam Kupang
Instagram.com/ampelgadingnade

Pada Minggu, 4 April 2021 lalu, hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami rentetan peristiwa bencana alam yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

Salah satu wilayah yang mengalami bencana alam ini adalah Kota Kupang, yang dilanda banjir rob, tanah longsor, hujan lebat dan angin kencang.

Bencana alam ini mengakibatkan kerusakan berbagai fasilitas sampai merenggut nyawa banyak orang.

BerikutPopmama.com telah merangkum informasi terkait perkembangan korban bencana alam di Kupang.

1. Korban meninggal dan hilang seluruh NTT

1. Korban meninggal hilang seluruh NTT
Instagram.com/irmasustika

Pada data terbaru hari Selasa, 6 April 2021 menunjukan terdapat 128 orang meninggal dunia dari bencana banjir dan longsor di NTT.

Korban meninggal berdasarkan data yaitu dari Flores Timur sebanyak 49 orang, dari Lembata 67 orang dan dari Alor sebanyak 12 orang.

Sementara itu, untuk korban yang hilang di Alor ada sebanyak 28 orang, Flores Timur 23 orang dan Lembata 21 orang. Total korban hilang pada musibah yang menimpa NTT adalah sebanyak 72 orang.

Editors' Pick

2. Kerusakan dan kerugian di Kota Kupang

2. Kerusakan kerugian Kota Kupang
Instagram.com/dpnnasdeml

Cuaca ekstrem juga membawa kerugian dan kerusakan pada 657 unit rumah, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

Fasilitas umum, juga turut rusak akibat bencana ini, terdapat 10 unit Rumah Sakit yang rusak.

Sejumlah pohon tumbang dan menghalangi jalan akibat angin kencang.

3. Listrik belum menyala

3. Listrik belum menyala
Popmama.com/Fx Dimas
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

Listrik di kota Kupang belum menyala dan warga terpaksa membayar Rp5.000 untuk mengisi daya handphone.

Warga juga tidak bisa langsung menggunakan handphone setelah diisi daya karena harus mencari tempat dengan jaringan yang tersedia.

4. Upaya Pemerintah dalam menanggulangi bencana

4. Upaya Pemerintah dalam menanggulangi bencana
Instagram.com/fotokitaid

Pemerintah terus memantau agar terus mendapat data mutakhir. Saat ini menurut memang belum ada bantuan yang bisa diberikan karena masih harus mendata kebutuhan-kebutuhan masyarakat. 

Selain itu, kendala lain yang terjadi adalah BPBD belum memiliki persediaan logistik. Stok bantuan terbatas pada makanan berupa mie instan dan beberapa makanan cepat saji lain.

Bantuan juga belum bisa disalurkan karena BPBD masih disibukkan dengan banyak pohon tumbang di jalan-jalan protokol Kota Kupang.

5. Bencana akibat siklon tropis

5. Bencana akibat siklon tropis
Instagram.com/benranme26

Bencana di NTT terjadi akibat cuaca ekstrem yang dinamakan siklon tropis. Siklon tropis merupakan kondisi badai dengan kecepatan angin kencang.

Kondisi ini dialami delapan kabupaten NTT yaitu Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.

Demikian informasi perkembangan bencana alam yang terjadi di Kupang, NTT. Semoga tak ada lagi bencana susulan dan seluruh korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana alam ini. 

Baca juga:

The Latest