Apa yang Dilakukan Jika Positif Covid Setelah Vaksinasi Dosis Pertama?

Ini Ma, yang harus dilakukan jika positif Covid setelah melakukan vaksin dosis pertama

11 Mei 2021

Apa Dilakukan Jika Positif Covid Setelah Vaksinasi Dosis Pertama
Pexels/nataliya-vaitkevich

Mama mungkin bertanya-tanya apa yang harus dilakukan jika setelah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, Mama malah positif terkena Covid-19.

Berikut Popmama.com telah merangkum hal yang perlu Mama lakukan jika positif Covid-19 setelah vaksin dosis pertama.

1. Vaksinasi diberikan dua kali

1. Vaksinasi diberikan dua kali
pexels/artem-podrez

Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia masih berjalan sampai saat ini. Vaksiniasi Covid-19 ini memiliki dua tahap yaitu vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.

Vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan antibodi dengan virus, yang diharapkan membentuk antibodi khusus Covid-19 dari perkenalan yang terjadi pada tubuh.

Sedangkan, untuk vaksinasi dosis kedua memiliki tujuan untuk mengoptimalkan antibodi yang sudah dikenal dalam tubuh, agar antibodi ini semakin kuat dan dapat melawan virus.

Vaksinasi diberikan dua kali dengan rentang waktu dosis pertama dan kedua selama dua pekan, namun hal ini tidak bersifat mutlak.

Editors' Pick

2. Yang harus diperhatikan setelah mendapat vaksin

2. harus diperhatikan setelah mendapat vaksin
pexels/miguel-a-padrinan

Setelah mendapatkan vaksin dosis pertama, bukan berarti langsung menganggap virus Covid-19 sudah tidak ada. Mama dan keluarga masih belum bisa menjalani kehidupan normal seperti sedia kala dan masih tetap harus mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait vaksin Covid-19 yang sudah ada saat ini, yaitu diantaranya:

  • Setelah menerima vaksin, seseorang kemungkinan masih bisa tertular Covid-19
  • Setelah dosis pertama, antibodi tidak langsung terbentuk dalam tubuh
  • Virus corona terus bermutasi, antibodi yang terbentuk dari vaksin saat ini tidak bisa melawan varian baru corona.
  • Berikan surat yang diberikan setelah menerima vaksinasi kepada keluarga terdekat, untuk antisipasi jika terjadi permasalahan kesehatan, keluarga menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan

3. Jadwal ulang vaksin dosis kedua

3. Jadwal ulang vaksin dosis kedua
pexel/olya-kobruseva

Jika Mama dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima dosis pertama vaksin. Mama tidak diperbolehkan untuk menerima vaksinasi dosis kedua sebelum dinyatakan sembuh.

Mama bisa melakukan jadwal ulang untuk vaksin dosis kedua, dengan rentang waktu tiga bulan setelah masa isolasi selesai dan dinyatakan sembuh.

Karena sudah mendapat vaksin dosis pertama, Mama tidak perlu melakukan vaksin dosis pertama lagi, melainkan langsung menerima vaksin dosis kedua.

4. Kapan selesai masa isolasi?

4. Kapan selesai masa isolasi
pexels/andrea-piacquadio

Mama dinyatakan aman dan selesai dari masa isolasi setelah positif Covid-19 jika sudah memenuhi beberapa kriteria waktu sebagai berikut:

  • Isolasi selesai setelah 10 hari sejak gejala Covid-19 berakhir
  • Sudah sembuh dari demam selama 1x24 jam, demam turun tanpa bantuan obat penurun demam
  • Kondisi sudah membaik dari gejala covid-19 secara signifikan selama 1x24 jam.

5. Konsultasikan pada penyedia vaksinasi

5. Konsultasikan penyedia vaksinasi
Pexels/anna-shvets

Mama perlu untuk melakukan konsultasi dengan pelayan kesehatan atau penyedia vaksinasi untuk panduan lebih lanjutnya, terutama jika Mama memiliki gejala dan dampak Covid-19 yang parah.

Itulah yang harus Mama lakukan jika positif Covid-19 setelah vaksinasi dosis pertama. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama ya, Ma.

Baca juga:

The Latest