Pasar hingga Mal Penuh Jelang Lebaran, Apa Solusi Gubernur DKI?

Yuk Ma tetap waspada Covid-19 dalam mempersiapkan hari raya dengan mengikuti solusi Gubernur

4 Mei 2021

Pasar hingga Mal Penuh Jelang Lebaran, Apa Solusi Gubernur DKI
Pexels/nice-guys

Setiap tahun, biasanya saat menjelang hari raya Idul Fitri warga akan berbondong-bondong datang ke pusat pembelanjaan untuk membeli persiapan menyambut hari besar tersebut.

Tidak terkecuali tahun 2021 ini, walau masih berada pada situasi pandemic Covid-19, sejumlah pasar dan Mal di Jakarta terlihat penuh menjelang lebaran. Salah satunya pasar Tanah Abang yang merupakan salah satu pusat belanja terbesar di Jakarta.

Untuk mencegah persebaran virus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan beberapa solusi kepada warga Jakarta yang hendak membeli persiapan menyambut hari raya Idul Fitri.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya.

1. Pengunjung pasar tanah abang 200 persen dari kapasitas

1. Pengunjung pasar tanah abang 200 persen dari kapasitas
Pexels/chait-goli

Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali menyebut bahwa pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, hampir mencapai 200 persen dari kapasitas.

"Informasi yang didapat dari Direktur Pasar Jaya bahwa kasus yang kemarin Sabtu saja sudah hampir 200 persen dari kapasitas Pasar Tanah Abang," kata Marullah pada Minggu (2/5).

Kerumunan di Pasar Tanah Abang terlihat di beberapa spot bahkan pedagang dan pembeli banyak yang abai protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

Duh, ngeri nggak sih, Ma?

Editors' Pick

2. Prokes di Tanah Abang dan sekitarnya

2. Prokes Tanah Abang sekitarnya
Pexels/alex-fu

Banyaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang kemarin membuat petugas, khususnya Satgas Covid-19, kewalahan.

Sehingga hal ini melandasi Pemerintah Provinsi DKI dan aparat gabungan TNI-Polri perlu melakukan giat penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tanah Abang sekitarnya

Untuk itu diturunkan 1000 personel aparat gabungan untuk melakukan kegiatan prokes di Tanah Abang dan sekitarnya, dan aparat dibagi di tiga titik, yakni di Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan Stasiun Pasar Tanah Abang.

3. Dilakukan penyesuaian jadwal KRL

3. Dilakukan penyesuaian jadwal KRL
Pexels/steven-arenas

Setelah meninjau Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan dan Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah mengatakan pihak PT KAI (Persero) akan meniadakan keberangkatan dan pemberhentian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Pasar Tanah Abang pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.

Penyesuaian KRL Commuter Line ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan pengunjung di Stasiun Tanah Abang.

Dadan menjelaskan bahwa jalur untuk keberangkatan dan pemberhentian kereta akan dialihkan ke stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri dan Stasiun Karet sehingga penumpukan penumpang di Tanah Abang tidak terulang.

4. Pembatasan dan penertiban orang yang masuk ke stasiun

4. Pembatasan penertiban orang masuk ke stasiun
Pexels/ryutaro

Selain penyesuaian jadwal kereta, Pemprov DKI Jakarta dibantu TNI-Polri, juga melakukan pembatasan dan penertiban jumlah orang yang masuk ke dalam stasiun.

Penertiban ini dilakukan di kawasan jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang, juga sisi utara Jalan Jati Baru.

"Sebelum skybridge (penyebrangan multiguna) akan ada pengendalian, sehingga jumlah orang yang masuk ke stasiun itu dibatasi." kata Anies.

5. Gubernur mengimbau warga berbelanja daring

5. Gubernur mengimbau warga berbelanja daring
Pexels/andrea-piacquadio

Selain beberapa tindakan yang dilakukan Anies Baswedan di atas, Anies juga mengimbau agar warga Jakarta memanfaatkan pasar-pasar lain di Jakarta, dan jangan memaksakan diri berbelanja di Pasar Tanah Abang.

Anies juga mengimbau ada baiknya masyarakat berbelanja secara daring yang sudah pasti lebih aman.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Coba Ma, ketimbang berdesakan di Pasar Tanah Abang atau Mal, cek berbagai online shop favorit Mama buat beli baju lebaran. Lebih aman buat kesehatan dan nggak bikin puasa jebol karena kelelahan. 

Itulah informasi terkait solusi Gubernur DKI dalam menangani lonjakan pengunjung pasar dan Mal di Jakarta. Semoga informasi di atas dapat meningkatkan kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ya, Ma.

Baca juga:

The Latest