11 Cara Memulai Usaha Kuliner, Kenali Produk Kamu dengan Baik!

Ciptakan produk yang unik dari yang lainnya untuk pproduk kamu semakin laris manis

8 November 2021

11 Cara Memulai Usaha Kuliner, Kenali Produk Kamu Baik
Pexels/Elle Hughes

Usaha kuliner memang tidak akan ada matinya. Manusia selalu membutuhkan makanan untuk keberlangsungan hidupnya. Selera setiap orangpun berbeda-beda meskipun kalau dilihat jenisnya sama, namun tetap memiliki cita rasa dan target yang berbeda. 

Bisnis kuliner akan tetap terus ada selama manusia membutuhkan makan. Apalagi orang tidak hanya butuh makanan pokok, tetapi juga camilan dalam sehari-seharinya.

Terlihat menjanjikan karena perputaran uangnya begitu cepat, namun ternyata banyak hal juga yang harus diperhatikan dengan seksama sebelum benar-benar memutuskan untuk berbisnis di bidang kuliner.

Nah untuk Mama yang baru ingin memulai, berikut ini 11 cara memulai usaha kuliner dari Popmama.com yang bisa dicoba ya, Ma. 

1. Kenali kelebihan/keunikan produk

1. Kenali kelebihan/keunikan produk
Pexels/Sude Akpınar

Bisnis kuliner sebenarnya bisa dibilang mirip dengan yang lainnya, bedanya ialah apa kelebihan dan keunikan dari setiap produk yang dijual.

Misalkan Mama ingin menjual Ayam Geprek, sedangkan ayam geprek saat ini sudah banyak yang menjualnya. Untuk itu perlu menentukan apa yang membuat produk tersebut berbeda dengan produk lainnya.

Apa yang bisa membuat produk tersebut dikenal dengan keunikannya. Produk boleh saja sama, namun pasti ada kelebihan yang ditonjolkan untuk membedakannya dengan yang lain.

2. Tentukan target pasar dan audience

2. Tentukan target pasar audience
Pexels/Rene Asmussen

Bisnis kuliner memang tidak akan ada matinya, tapi bukan berarti semua orang akan suka pada satu produk saja. Penting untuk menentukan target pasar dan konsumen saat ingin memulai bisnis kuliner.

Selera anak, remaja dan orang dewasa sudah pasti berbeda. Jenis makanan yang disukai anak remaja belum tentu orangtua akan suka juga. Karena itu risetlah terlebih dahulu produk tersebut lebih bisa diterima di kalangan mana.

Kalau Mama tidak mengetahui target dari produk yang ingin dijual, ke depannya nanti akan sulit untuk mengembangkannya. Kemajuan sebuah bisnis juga ditentukan dari berapa banyak konsumen yang menyukai produk kita.

3. Buatlah desain produk sebagai profil

3. Buatlah desain produk sebagai profil
Pexels/Ovan

Desain produk juga menentukan bagaimana produkmu akan dilihat oleh orang lain nantinya. Mama bisa mulai dengan memikirkan desain pengemasan, label, bahkan desain nama brand yang nanti menjadi ciri khas. 

Mama juga perlu tahu nih kalau kemasan yang unik bisa membuat penasaran calon pembeli, jadi pikirkan desain produk yang bagus ya, Ma. 

Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah termasuk mendesain ukuran dari makanan yang ingin dijual. Misalnya berapa porsi dalam 1 pcs yang ingin dijual. 

4. Tentukan lokasi offline/online

4. Tentukan lokasi offline/online
Pexels/LISA

Saat ini kita sudah berada di dunia digital. Di mana orang tidak hanya bisa makan dengan datang ke lokasi, tapi memesannya secara online. Mama yang masih belum memiliki tempat untuk offline bisa dimulai online dulu lho.

Jika belum memiliki tempat yang memadai dengan alasan tertentu, berjualan secara online juga tidak masalah. Apalagi saat ini sudah banyak yang menjual makanan online. 

Untuk Mama yang ingin langsung menjual secara offline dengan menyediakan store dan tempat, hal yang harus dipikirkan adalah menentukan tempat yang strategis dan mudah terlihat oleh banyak orang.

Ada lahan parkiran yang cukup lebih bagus agar pengunjung tidak bingung memarkirkan kendaraan mereka

Editors' Pick

5. Tentukan modal awal

5. Tentukan modal awal
Pexels/Karolina Grabowska

Modal adalah sesuatu yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis. Sediakan modal yang sekiranya cukup untuk memulai hingga beberapa bulan ke depan.

Modal yang sudah diperhitungkan setidaknya memiliki catatan yang jelas mengenai keperluan apa saja yang akan dibeli.

Hindari memiliki modal yang sedikit jika Mama ingin membuka bisnis kuliner yang besar, dikhawatirkan akan berhenti di tengah jalan karena kekurangan biaya. 

Kalaupun mama sudah memiliki modal yang cukup, maka pilihlah bisnis sesuai dengan dana yang dimiliki. Intinya modal harus menjadi perhatian sebelum memulai 

6. Carilah pemasok bahan baku

6. Carilah pemasok bahan baku
Pexels/Daria Sannikova

Mencari pemasok bahan baku bagi siapa saja yang ingin berbisnis perlu dilakukan, salah satunya bagi yang memiliki usaha kuliner. Carilah pemasok yang memberikan bahan murah namun dengan kualitas baik.

Untuk pemasok bahan baku sebisa mungkin carilah lebih dari satu. Ini untuk menghindari ketika bahan yang sedang kamu cari tidak ada di pemasok tersebut.

Cari pemasok yang memiliki bahan lengkap sesuai apa yang kamu butuhkan. Supaya tidak banyak mengeluarkan biaya untuk ongkos kirim.

7. Rekrut karyawan jika diperlukan

7. Rekrut karyawan jika diperlukan
Pexels/Ketut Subiyanto

Jika Mama ingin memulai usaha kuliner yang besar, sumber daya manusianya juga harus ditambah. Biasanya kalau usaha kuliner itu ada pelayan, koki, kasir dan lainnya. Setidaknya cari karyawan yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya. 

Sumber daya alam yang baik bisa membantu perkembangan bisnis dan memperlancar operasional, sehingga perekrutan karyawan juga harus dilakukan dengan selektif ya, Ma. 
 

8.Membuat SOP

8.Membuat SOP
Pexels/Andrea Piacquadio

SOP ini tidak hanya untuk usaha kuliner, tapi semua jenis usaha seharusnya membutuhkan ini. Fungsinya ialah supaya bisnis yang sedang dijalani jelas dan memiliki standar operasional. 

Misalnya membuat SOP untuk pelayanan pelanggan, pembuatan produk, membuka toko dan masih banyak lagi. SOP seharusnya dibuat sebelum merekrrut karyawan ya. Supaya Mama paham berapa jumlah karyawan yang akan dibutuhkan beserta apa saja tanggung jawabnya. 

SOP yang dibuat juga sebaiknya rajin untuk selalu diupdate agar tetap relevan  dengan praktik operasional sehari-hari. 

9. Promosikan bisnismu

9. Promosikan bisnismu
Pexels/ROMAN ODINTSOV

Saat ini kita sudah memasuki era digital yang memudahkan kita untuk melakukan promosi secara online. Pengguna sosial media juga tidak sedikit. Sehingga Mama bisa mulai melakukan promosi. Promosi bisa menggunakan jasa advertising tertentu atau mandiri. 

Kalau masih membutuhkan dana lebih untuk membayar jasa pengiklanan, promosikan saja dari mulut ke mulut. Bisa mulai dikenalkan dengan orang-orang terdekat sambil mengumpulkan testimoni. 

Testimoni dari orang-orang terdekat bisa diunggah di sosial media supaya menarik perhatian. Minta mereka untuk menceritakan keunggulan dari produkmu agar mereka yang belum sempat membeli merasa tertarik untuk mencoba. 
 

10. membuat website supaya terlihat profesional

10. membuat website supaya terlihat profesional
Pexels/Christina Morillo

Kalau ingin lebih serius lagi menggeluti bisnis kuliner ini, tidak ada salahnya membuat website khusus bisnismu. Kamu bisa menampilkan menu dan hal-hal yang diperlukan untuk dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih dikenal. 

Jika kamu lihat usaha kuliner sekarang ini, tidak sedikit yang memiliki website dengan foto-foto produknya yang mengguggah selera. Jika belum ingin membuat website, mulai dari sosial media dulu juga tidak apa-apa lho, Ma.

Yang terpenting adalah rajin update penjualan agar bisnis terlihat hidup. 

11. Izin usaha atau label halal adalah penting untuk bisnis makanan atau minuman

11. Izin usaha atau label halal adalah penting bisnis makanan atau minuman
Pexels/Pixabay

Mengurusnya mungkin terdengar sedikit ribet ya, namun ini bisa menjadi kelebihan bisnismu nanti. Bisnis kuliner sangat diperhatikan oleh para pembeli karena itu sesuatu yang mereka makan, sehingga harus jelas asal usul ataupun bahan pembuatannya.

Kamu yang ingin mengembangkan usaha kuliner lebih serius lagi, cobalah untuk daftarkan produku di Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan sertifikasi halal.

Izin usaha juga diperlukan demi keamanan dan kenyamanan usaha. Mama juga bisa mengurus Nomor Pokok wajib pajak  (NPWP) untuk usaha jika sudah besar nanti. 

Itulah tadi 11 cara memulai usaha kuliner untuk kamu yang sedang bingung bagaimana memulainya. Semoga informasi tadi dapat membantu. 

Baca juga:

The Latest