Perkembangan Kondisi Korban Semeru, Waspada Hujan Awan dan Lahar Panas

Para pengungsi membutuhkan air bersih dan dapur umum untuk kebutuhan selama berada di pengungsian

6 Desember 2021

Perkembangan Kondisi Korban Semeru, Waspada Hujan Awan Lahar Panas
Twitter.com/MlgVany

Bencana Indonesia, erupsinya Gunung Semeru hingga Minggu (5/12/2021) mengakibatkan 14 korban jiwa meninggal dunia. Sebagian besar korban jiwa sudah teridentifikasi, korban berasal dari dua kecamatan yaitu Pronojiwo dan Candipuro. 

Data tersebut dilansir dari laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (5/12/2021) pukul 17.30 WIB. Jenazah ditemukan oleh relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember saat menyusuri lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Bantuan juga dikerahkan dari berbagai lembaga untuk bisa memenuhi kebutuhan korban terdampak erupsi Gunung Semeru selama berada di pengungsian.  

Informasi selengkapnya mengenai nama korban erupsi Gunung Semeru serta keadaan terkini para pengungsi akan Popmama.com rangkum di bawah ini. 

1. Data korban erupsi Gunung Semeru

1. Data korban erupsi Gunung Semeru
Twitter.com/UusRsd

Meletusnya Gunung Semeru mengakibatkan 14 orang meninggal dunia 11 orang berasal dari Kecamatan Pronowijoyo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro. 

Adapun korban meninggal dunia dari Kecamatan Pronowijoyo berjumlah 6 orang yaitu:

  • Poniyem (50 tahun)
  • Bawon Triono (33 tahun)
  • Yatifa (Usia tidak diketahui)
  • Luluk (Usia tidak diketahui)
  • Edy (Usia tidak diketahui)
  • Edy Pranowo (Usia tidak diketahui)

Sedangkan korban meninggal dunia di Kecamatan Candipuro yaitu:

  • Dafa (14 tahun)
  • Siti (40 tahun)
  • Dan 3 orang lainnya masih belum teridentifikasi

Terdapat satu korban meninggal dunia atas nama Besut (50 tahun) di desa Sumberwuluh, dan korban lainnya masih dalam proses identifikasi. 

Untuk korban luka lainnya berjumlah 56 orang dengan rincian sebagai berikut:

  • 35 orang luka berat di Rumah Sakit dr. Haryoto
  • 16 orang luka ringan di RSUD Pasirian
  • 3 orang luka ringan di RS Bhayangkara
  • 8 orang luka ringan di Puskesmas Penanggal

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan sebanyak 5.205 jiwa terdampak sebaran awan panas. BPBD masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban. Diketahui perkembangan jumlah orang yang mengungsi menjadi 1.300 jiwa.

Editors' Pick

2. Kondisi korban terdampak di pengungsian

2. Kondisi korban terdampak pengungsian
Twitter.com/JesicaRahmadina

Korban terdampak erupsi Gunung Semeru di lima titik pengungsian yaitu, Posko Balai Desa Penanggal, Dusun Kamarkajang, Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Pasirian, Balai Dusun Gentengan Desa Condro membutuhkan selimut, makanan, masker, popok bayi, susu, bubur bayi, obat-obatan, obat cair untuk mata dan lainnya yang dibutuhkan selama berada di pengungsian. 

Dapur umum juga dibutuhkan bagi warga yang berada di pengungsian untuk membantu keperluan makan mereka. Yang paling penting bagi pengungsi ialah tersedianya air bersih.

Semenjak Gunung Semeru erupsi pada Mingggu (4/12/2021), air bersih tidak lagi mengalir dan tidak bisa digunakan. Sehingga air bersih dibutuhkan secepatnya untuk para pengungsi. 

Warga yang berada di pengungsian terutama anak-anak diberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologisnya usai letusan Gunung Semeru. 

3. Waspada potensi lahar dingin dan hujan awan panas

3. Waspada potensi lahar dingin hujan awan panas
Twitter.com/Mideomoto

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono juga mengatakan pihaknya telah membuat jalur-jalur evakuasi yang aman untuk para pengungsi. Berdasarkan peta pengawasan, pihaknya sudah memetakan zona mana yang rawan dan aman. 

Zona puncak termasuk yang tidak aman, sehingga diharapkan tidak ada lagi aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. Serta daerah-daerah sobekan kawah yang menjadi cikal bakal sungai khususnya bagian selatan dan tengggara perlu dihindari, dikhawatirkan adanya awan panas susulan.

Himbauan ini juga berlaku untuk menghindari potensi dari lahar dingin yang juga mengarah ke wilayah tenggara tersebut. Jadi memang sebaiknya tidak ada lagi aktivitas di sana. 

Cuaca di daerah terdampak juga perlu diperhatikan, jika kemungkinan ada hujan dan lava yang mungkin muncul akibat hujan lebat. 

4. Lembaga penyaluran bantuan korban erupsi Gunung Semeru

4. Lembaga penyaluran bantuan korban erupsi Gunung Semeru
Twitter.com/Neyaava

Bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini membutuhkan banyak bantuan seperti makanan, baju dan lain-lain dapat disalurkan melalui pemerintah setempat dan lembaga-lembaga terpercaya seperti, Pemkot Daerah, Basarnas, BNPB dan masih banyak lagi.

Diketahui dua perusahaan BUMN, Bank Mandiri dan PT Kereta Api Indonesia juga ikut serta mengirimkan bantuan berupa pakaian, selimut dan toilet portable untuk meningkatkan sanitasi para warga di pengungsian. 

    5. Masyarakat juga bisa melakukan donasi melalui lembaga ini

    5. Masyarakat juga bisa melakukan donasi melalui lembaga ini
    Freepik/jcomp

    Korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang kini berada di pengungsian tentunya membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari mereka berupa makanan cepat saji untuk sarapan, air minum kemasan, selimut, pakaian layak pakai dan masih banyak lagi. 

    Bantuan dari masyarakat bisa disalurkan melalui lembaga, yayasan serta gerakan donasi  terpercaya yang kini sudah aktif menyalurkan bantuan tersebut, sepert1 yang ada di bawah ini:

    Sedekah rombongan: 0812-9669-0808
    Yayasan Jaringan Gusdurian Peduli: 0822-9999-1117
    Lazismu Banyumas Infak: 0811-2727-127
    Asosiasi Pengusaha Pemula Sukses Indonesia: 0812-3048-8927
    Actor Humanity: 0821-3300-0800
    Racana Brawijaya peduli: 0813-3639-0961

    Itulah informasi mengenai daftar terkini dari korban erupsi Gunung Semeru dan keadaan para korban terdampak di pengungsian. 

    Baca juga: 

    The Latest