Dilarikan ke Rumah Sakit, Yusuf Mansur Tetap Bekerja saat Dirawat

Kondisinya yang tiba-tiba drop ini ia kabarkan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (21/7/2021) kemarin. Yusuf Mansur menjelaskan bahwa hemoglobin dalam darahnya sangat rendah, yakni hanya sekitar 5 g/dL (gram per desiliter) saja.

"Pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, hb saya alhamdulillaah "masih" ada 5. rendah sangat. tp msh idup, hehehe. eritrosit rendah, zat besi jg rendah. semua, alhamdulillaah. dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. pake hati semua," tulisnya.

Padahal, kadar Hb darah yang normal berada dalam kisaran 14–16 g/dL. Lantas, dirinya yang tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat harus melakukan transufsi darah untuk mencegah dirinya kolaps (tumbang).

"Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps. karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat."

Sebenarnya bukan kali pertama bagi Yusuf Mansur dirawat ke rumah sakit. Pada akhir 2020 kemarin, suami dari Siti Maemunah ini juga sempat menjalani perawatan karena mengidap Covid-19.

Pendakwah berdarah Betawi tersebut merasa bersyukur karena masih ada orang yang ikhlas mendonorkan darah mereka kepadanya. Berdasarkan keterangannya, ada sekitar 10 orang yang bersedia menjadi pendonor serta nantinya akan dipilih 4 sampel darah yang terbaik dan cocok.

"Alhamdulillaah. ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg trbaik dan yang paling pas," tulisnya.

Terlebih lagi, darah yang didonorkan tersebut bukan berasal dari sembarang orang lho, Ma. Yusuf Mansur menjelaskan kalau mereka merupakan penghafal-penghafal Alquran terbaik kelas dunia.

Salah satu nama yang ia sebutkan adalah Syeikh Baleid dari Maroko. Ia menjelaskan bahwa pendonor tersebut merupakan salah seorang penulis kaligrafi Kerajaan Maroko dan Jordania yang telah melahirkan banyak mushaf Alquran.

Yusuf Mansur juga berharap bahwa dengan menerima darah dari orang-orang soleh seperti mereka, paling tidak ada dampak yang bisa ia rasakan dalam kehidupan.

"… sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang2 terbaik di bumi dengan izinNya. darah2 orang sholeh, orang2 baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. sebab pasti setiap sel ada memorinya. ada rekam jejaknya."

Sejauh ini, kondisi Ustaz Yusuf Mansur sudah semakin membaik. Bahkan, dirinya sudah bekerja dan sangat produktif meskipun masih harus menjalani perawatan. Menurutnya, dengan bekerja tubuh menjadi sehat.

"Udah kerja aja pak, disuruh istirahat juga. Nggak betah ya pak," kata istrinya dalam unggahan video di media sosial.

Ternyata, laki-laki kelahiran tahun 1976 tersebut sedang sibuk menyelesaikan buku terbarunya. Ia menuturkan bahwa buku tersebut merupakan kumpulan doa yang sangat berguna untuk masyarakat agar tetap kuat dan tabah selama masa sulit seperti sekarang.

"Ini lagi bikin buku doa-doa dan riyado-riyado. Bagus banget. Ini yang buat doa-doa pilihan. Untuk urusan di hajat, di cita-cita impian orang-orang ya," jelas Yusuf Mansur.

Lebih rincinya, buku tersebut memuat doa-doa untuk bekerja, berdagang, ketika dililit utang, ketika diserang penyakit, serta untuk kesehatan, keluarga, menikah, dan keturunan.

Wah, patut diacungi jempol yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur nih, Ma. Karena walaupun sedang sakit, bukan menjadi alasan baginya untuk bermalas-malasan.

Semangat tersebut pulalah yang nantinya menjadi obat tambahan untuk mempercepat kesembuhan tubuh yang sakit.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya, Ma!