Diperiksa Polisi, Baim Wong Ungkap Alasan Buat Video Prank KDRT

Saat menemui wartawan, Baim Wong menyampaikan permintaan maaf bila selama ini dirinya terkesan lebih memilih untuk menghindar. Ia melakukan hal tersebut lantaran lebih memilih untuk menunggu hingga pemeriksaan digelar.

"Assalamualaikum wr. wb. Sebelumnya maaf ya buat semuanya, temen-temen wartawan yang berusaha menghubungi saya. Tapi kadang-kadang saya nggak bales, saya ini takut karena beritanya itu sudah di luar dari niatan kita dari awal," kata Baim saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Kepada awak media, Baim juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak memiliki niat untuk menjelekkan dan merendahkan institusi kepolisian melalui konten prank lapor KDRT yang dibuatnya bersama Paula.

"Sebenarnya saya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan, institusi kepolisian. Yang sebenarnya malah kebalikannya," kata Baim.

Dalam kesempatan tersebut, Baim juga menjelaskan alasannya terkait di balik pembuatan dan diunggahnya video prank KDRT. Ia mengaku hanya ingin mengetahui respons polisi apabila istrinya melaporkan dugaan KDRT.

"Kenapa saya lakukan? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan. Se-simple itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus. Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula melapor. Malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," ujar Baim.

Respons positif yang diberikan polisi tersebut kemudian menjadi alasan bagi Baim untuk mengunggah video prank itu. Ia mengaku hanya ingin menunjukkan bahwa polisi bersikap baik saat menanggapi laporan Paula.

"Ini apa adanya, saya jadi jawabannya begini. Memang kelihatannya mau mengedukasi. Kalau mau dibilang prank terserah. Saya udah kenal dengan Polsek-nya. Saya sudah kenal dengan mereka. Karena ketika saya ke sana pun beliau kenal sama saya, spontanitas juga, tidak ada niat sama sekali," katanya.

Terlepas dari alasan yang ada, Baim Wong akui sadar diri bahwa waktunya tidak tepat. Menyadari hal itu, Baim kemudian menyampaikan permohonan maafnya terkait dengan konten yang dibuat tersebut.

"Tapi kembali ya, saya setelah itu baru nonton lagi dan ternyata memang waktu, timming-nya itu kurang tepat dan saya pun, maaf, bila tidak terhibur dengan konten saya sendiri yang terkadang saya melihat 'Oh, iya ya, saya salah, ya,' dan jadinya malah jadi negatif pemikirannya, Tapi itu lebih ke KDRT-nya," jelas Baim.

"Tapi kalau ke kepolisian, nol persen saya 'tuh untuk bisa memikirkan ini bisa menjelekkan institusi kepolisian. Sekali lagi kalau sudah sebesar ini masalahnya, saya dan keluarga minta maaf. Tidak ada niatan sama sekali," tambahnya.

Tidak hanya Baim, Paula juga turut menyampaikan permohonan maaf terkait video yang diunggah. Ia mengaku dirinya dan Baim menyesal sudah melakukan hal tersebut.

"Sama seperti suami saya, kami meminta maaf kepada institusi, kami menyesal," ujar Paula.

Jadi, itulah rangkuman informasi mengenai beberapa poin penting yang disampaikan Baim Wong terkait video prank KDRT. Masalah yang dihadapi oleh Baim dan Paula tentu menjadi pembelajaran berharga bagi semua orang.

Semoga saja, masalah seperti ini tak terjadi kembali di kemudian hari, ya.