Diterpa Gelombang Panas, Suhu di India Mencapai 49 Derajat Celcius

Dilansir dari BBC, gelombang panas telah menyebabkan masalah kesehatan bagi orangtua, bayi, dan orang-orang yang menderita penyakit kronis. Oleh karena itu, pejabat di India meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah agar tidak mengalami dehidrasi akibat gelombang panas. 

Gelombang panas juga berdampak pada perekonomian di negara bagian Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhand, Punjab, dan Bihar. Kenaikan suhu yang ekstrem telah memakan korban jiwa dan menyebabkan ribuan orang kehilangan mata pencaharian di musim panas. 

Perdana Menteri Narendra Modi meminta kepala menteri negara bagian untuk menyusun rencana dan langkah kongkret untuk menekan dampak negatif dari gelombang panas yang terjadi. 

Suhu udara di India memang terus naik di musim panas sejak Maret. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk bergerak cepat agar gelombang panas bisa segera diatasi dan tidak merugikan lebih banyak orang. 

Para peneliti menilai gelombang panas di India bisa menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Sebab, gelombang panas membuat suhu tinggi di malam hari. Tubuh manusia tidak mendapat kesempatan untuk memulihkan diri dari cuaca panas di siang hari. 

Selain itu, pemerintah India juga diminta memperhatikan wilayah di perbatasan di mana masih banyak anak-anak yang harus sekolah di gedung dengan atas seng. 

Selain itu, pemerintah diharapkan lebih tegas membantu masyarakat yang tidak dapat bekerja di luar rumah akibat gelombang panas di siang hari. 

Para peneliti berharap gelombang panas yang terjadi di India bisa dijadikan refleksi untuk menekan efek pemanasan global di belahan negara lainnya.