Dosa yang Tidak Diampuni Allah di Malam Nisfu Syaban

Dilansir dari NU Online, dalam suatu hadist Rasulullah SAW menjelaskan bahwa di malam Nisfu Syaban, dosa-dosa akan diampuni. Sehingga kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan Nisfu Syaban dan memperbanyak doa.

Namun dalam hadist yang sama juga dijelaskan, kalau ada dua dosa besar yang tidak diampuni, yaitu perbuatan musyrik dan perbuatan munafik yang menyebabkan perpecahan.

Menurut Islam, musyrik diartikan sebagai perbuatan menyekutukan Allah SWT. Dengan kata lain seseorang telah menyamakan Allah dengan selain Allah.

Berikut beberapa ciri orang musyrik:

• Melakukan ibadah untuk selain Allah.
• Menjalani larangan dan perintah dari selain Allah.
• Menyamakan Allah dengan hal-hal lain.

Allah SWT mengharamkan surga bagi orang-orang musyrik. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 72:

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka pasti Allah haramkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun." (QS Al-Maidah ayat 72)

Orang munafik dikenal sebagai orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau pernyataan. Mereka biasanya cenderung berpura-pura dalam melakukan suatu hal.

Berikut beberapa ciri orang munafik:

• Jika berbicara ia berdusta
• Jika berjanji ia mengingkari
• Jika diberi amanah ia akan berkhianat

Allah SWT menempatkan orang-orang munafik di neraka yang paling bawah tingkatnya. Hal ini sesuai degan firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 145:

"Sungguh, orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."(QS An-Nisa ayat 145)

Nah itulah tadi dosa-dosa yang tidak diampuni Allah di malam Nisfu Syaban. Semoga Allah memberikan kita rahmat dan hidayahnya, serta dijauhkan dari dosa musyrik dan munafik ya. Selamat menjalani ibadah malam Nisfu Syaban 1443 H.