Kronologi BPBD Evakuasi Laki-Laki Obesitas, Berat Badannya 300 Kg
Proses evakuasi menggunakan forklift hingga membongkar pintu rumah
9 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muhammad Fajri adalah sosok laki-laki penderita obesitas yang terpaksa harus dievakuasi lantaran berat badannya mencapai 300 kg.
Proses evakuasi dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (UPT BPBD) pada Rabu (7/6/2023).
Butuh waktu sampai dua jam untuk mengevakuasi laki-laki berusia 27 tahun tersebut sampai ke RSUD Kota Tangerang Selatan. Beberapa cara pun dilakukan petugas BPBD, mulai dari menggunakan forklift sampai membongkat pintu rumah Fajri.
Berikut ini Popmama.com bagikan informasi selengkapnya mengenai kronologi BPBD evakuasi laki-laki obesitas di Tangerang yang berat badannya mencapai 300 kg.
Disimak beberapa faktanya yuk, Ma!
1. UPT Damkar Ciledug dapat laporan dari warga setempat
Evakuasi laki-laki penderita obesitas tersebut dimulai dari laporan warga setempat kepada petugas BPBD. Mereka meminta bantuan untuk menolong Muhammad Fajri, seorang warga yang mengalami obesitas untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Kemudian para petugas segera datang dan memberikan bantuan. Namun, dalam proses evakuasi tersebut mereka mengalami kendala karena beban tubuhnya yang terlalu besar hingga tak bisa diangkat oleh bantuan petugas saja.
Editors' Pick
2. Proses evakuasi menggunakan forklift sampai membongkar pintu rumahnya
Dikarenakan kendala sulit untuk mengangkat warga tersebut, akhirnya petugas BPBD mengambil langkah evakuasi menggunakan forklift, sejenis truk kecil untuk mengangkat barang berat.
Tak berhenti sampai di situ, petugas bahkan harus membongkar pintu rumah kediaman Fajri. Mereka pun terlebih dahulu mencari alat untuk membongkar pintu rumah Fazjri.
3. Butuh waktu 2 jam untuk membawa Fajri ke RSUD Kota Tangerang Selatan
Lokasi perumahan dan jalan yang sempit membuat petugas tak bisa leluasa mengevakuasi Fajri. Sederet proses mulai dari menggunakan forklift hingga membongkar pintu turut mereka lakukan sampai menghabiskan waktu dua jam.
Selanjutnya warga tersebut dinaikkan ke mobil bak dan dibawa ke RSUD Kota Tangerang Selatan.
4. Delapan bulan terakhir Fajri mengalami gangguan mobilisasi
Humas RSUD Kota Tangerang, Fika Khayan mengungkapkan kalau Fajri mengalami gangguan mobilisasi. Delapan bulan terakhir, ia mengalami tirah baring, tidak bisa beraktivitas tetapi hanya tidur saja di rumahnya.
Kini Fajri mendapat penanganan dari dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis gizi. Beberapa pemeriksaan penunjang sudah dilakukan, baik di laboratorium maupun radiologi.
Pada tahap awal penanganannya akan berfokus pada perbaikan kondisi secara umum. Para dokter melihat kebutuhan makanan maupun cairan untuk pasien.
5. Muhammad Fajri menderita obesitas sejak usia 11 tahun
Ternyata obesitas yang diderita oleh Fajri sudah ia alami sejak lama, tepatnya ketika ia berusia 11 tahun. Obesitas sendiri merupakan kondisi ketika lemak yang sangat banyak menumpuk di dalam tubuh akibat kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar.
Muhammad Fajri sendiri tinggal di kawasan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang bersama satu keluarganya. Mereka sudah tinggal di kawasan tersebut sekitar dua tahun.
Itulah beberapa informasi mengenai kronologi BPBD evakuasi laki-laki obesitas di Tangerang yang berat badannya mencapai 300 kg. Semoga ia mendapat perawatan maksimal hingga pulih kembali, ya.
Baca juga:
- Kasus Obesitas di Indonesia Terus Meningkat dan Mengkhawatirkan
- Waspada Risiko Obesitas dan Diabetes Meningkat Selama Pandemi Covid-19
- 5 Alasan Orang Menjadi Obesitas selama Pandemi Covid-19
