Elsyara Dwi Putuskan Tak Lanjut Karier Bernyanyi karena Fokus Hijrah

Dilansir dari IDN Times, hijrah memiliki beberapa makna. Hijrah dapat dimengerti sebagai keputusan yang berani untuk meninggalkan atau mengalihkan diri dari hal yang negatif menuju hal yang positif. Istilah hijrah berasal dari kata "hadjara," yang tidak hanya mengacu pada perpindahan fisik individu atau kelompok ke lokasi lain, tetapi juga menggambarkan perubahan seseorang dari perilaku buruk yang merugikan menuju perilaku yang lebih baik.

Hijrah juga dapat dilakukan beberapa kali, tidak harus sekali saja. Manusia yang tak luput dari kesalahan dapat melakukan beberapa kesalahan dalam hidup mereka.

Oleh karena itu, seseorang yang ingin hijrah mungkin tidak mampu mengubah semua aspek hijrahnya sekaligus. Contohnya, seorang perempuan mungkin sudah berhasil berhijrah dengan mengenakan jilbab syar'i, tetapi belum berhasil mengubah sikap pelit dalam dirinya. Semua orang memiliki kesempatan untuk mengalami proses hijrah berkali-kali, selama memiliki niat untuk menjadi lebih baik. 

Lagu berjudul "Trauma" ini dirilis pada bulan Maret 2023. Elsya merupakan seorang penyanyi muda, yang beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian karena menyanyikan lagu berjudul "Trauma" yang tengah menjadi viral di platform media sosial. Memiliki suara yang merdu, Elsya ternyata pernah menjadi kontestan Indonesian Idol Musim 10, namun langkahnya terhenti di babak 15 besar.

"Trauma" memiliki makna yang dalam tentang kesulitan dalam percintaan. Ternyata lagu ini diciptakan oleh Aan Story dan Prilly Latuconsina. Prilly turut berpesan bahwa ia mengharapkan agar lagu ini dapat menginspirasi pendengarnya untuk memiliki keberanian meninggalkan hubungan yang toxic, daripada saling menyakiti. Alhasi, lagu ini berhasil mencapai tangga lagu populer dan telah dilihat lebih dari 9 juta kali di Youtube.

Perempuan kelahiran Medan, tahun 2002 ini, kini tengah kembali menjadi sorotan, karena di tengah kariernya yang gemilang, Elsya malah menghilang. Ternyata, dirinya memutuskan untuk hijrah. Keputusan Elsyara turut didukung penuh oleh Mytha Lestari selaku produser lagu, dan Aan Story selaku pencipta lagu tersebut.

Mytha menjelaskan bahwa menurut Elsyara sendiri ada adab-adab tertentu yang memang ia ingin lakukan ketika berkerudung. Sampai akhirnya memutuskan untuk tidak mau masuk ke dunia entertainment lagi, bahkan bernyanyi lagi. "Kita mau tidak mau harus menghargai dan g mengerti keputusan Elsyara, sesama umat muslim," tambah Mytha.

Digemari banyak orang, lagu "Trauma" menjadi lagu galau para netizen sampai saat ini. "Tapi the show must go on, lagu ini pada saat itu sudah ada di chart top 10, dan demand manggungnya sangat besar sekali," sebut Mytha di salah satu acara stasiun televisi. 

Ia dan Aan harus memutar otak, supaya lagu tersebut dapat terus didengarkan pada para fans, karena lagu tersebut sudah sangat meroket. Mereka pun memutuskan dengan matang agar Mytha Lestari yang lanjut menyanyikan lagu tersebut, dengan aransemen yang baru.

Hijrah tentunya harus memiliki niat dan tujuan yang benar. Misalnya niat untuk Tuhan, bukannya untuk dipuji orang lain. Contohnya, kamu berkomitmen untuk menghilangkan sikap malas dan berusaha menjadi pekerja yang rajin. Akan lebih baik jika niat hijrahmu bukan semata-mata untuk mendapatkan pujian dari atasan atau untuk kenaikan pangkat, tetapi untuk mencari keridhaan Tuhan dengan menjalani hidup yang tidak lagi dipenuhi dengan kemalasan. Mengenai kemajuan karier yang mungkin akan kamu raih, pandanglah itu sebagai sebuah "bonus" dari proses hijrahmu.

Hal yang sama berlaku dalam ibadah. Misalnya, kamu memutuskan untuk menjadi rajin dalam beribadah, seperti salat dan puasa Senin-Kamis, buatlah niat hijrahmu sebagai tindakan yang ditujukan kepada Tuhan, dan jika calon mertua memberikan restunya, anggaplah itu sebagai "bonus" dari proses hijrahmu.

Itulah, fakta seputar Elsyara Dwi putuskan tak lanjut karir bernyanyi karena fokus hijrah. Apapun keputusan Elsyara, mari didukung karena bertujuan untuk kebaikan diri dan sekitarnya.