10 Etika yang Harus Dipahami saat Berkunjung ke Paris

Saat kamu berada di Paris, biasakan untuk mengucap 'Bonjour' atau 'Bonsoir' (jika malam hari) setiap kali masuk ke suatu tempat. Ini berlaku saat kamu memasuki sebuah hotel, restoran, apotek, kafe, tempat penjual roti, toko pakaian dan toko-toko lainnya.

Mengucap 'bonjour' merupakan bentuk hormat dan sopan santun yang harus dilakukan ketika masuk ke suatu tempat.

Masyarakat lokal yang mendengar sapaan kamu biasanya akan menjawab dan berusaha ramah. Ini tentunya sangat berguna jika kamu membutuhkan bantuan dari mereka.

Setelah mengucap 'Bonjour', kamu bisa bertanya apakah mereka bisa berbicara dengan Bahasa Inggris, 'Do yu speak English, please?'. Jika bisa Bahasa Inggris, mereka akan dengan senang hati membantumu.

Umumnya warga lokal yang berada di tempat yang banyak dikunjungi turis, mereka bisa berbahasa Inggris. Berbeda ketika kamu berada di restoran, kafe, atau toko-toko.  

Jika ingin menggunakan Bahasa Inggris dengan orang-orang Prancis, bicaralah dengan jelas dan gunakan frasa yang sederhana. Selain itu, hindari berbicara terlalu keras atau lambat agar mereka tetap merasa dihormati.

Selain sapaan selamat datang, saat berada di Paris Prancis, kamu juga harus terbiasa mengucap 'Merci, au revoir' saat meninggalkan suatu tempat. Hal ini merupakan salah satu bentuk hormat yang harus kamu lakukan kepada siapapun, saat berada di suatu tempat. Bahkan jika mereka berada jauh di belakangmu atau sedang sibuk melakukan pekerjaan lainnya.

Biasanya mereka akan menjawab 'Merci, bonne journee/bonne soiree' (selamat siang/selamat malam). Jika kamu berjalan keluar tanpa mengucapkan terima kasih atau selamat tinggal, biasanya mereka akan menganggap sikap kamu ini kasar.

Warga Paris umumnya berbicara lebih pelan daripada kebanyakan orang di dunia. Kamu bisa perhatikan hal ini terutama saat berada di sebuah restoran. Mereka akan menggunakan volume suara yang lebih rendah dari yang biasa didengar.

Nah ini jadi salah satu etika yang harus kamu pahami ketika berada di Paris. Berusahalah untuk menyesuaikan diri berbicara dengan nada rendah ya!

Perhatikan aturan menggunakan kamera saat berada di Paris. Biasanya beberapa tempat umum seperti gereja, museum, galeri seni, dan restoran tidak memperbolehkan kamu menggunakan kamera dengan flash. Peringatan ini bisa dengan mudah kamu temukan di beberapa pintu masuk.

Bagi warga lokal, memotret menggunakan flash dianggap sangat kasar dan membuat orang merasa tidak nyaman. Pasalnya, tidak semua orang yang berada di tempat tersebut suka difoto.

Jika kamu diundang untuk datang ke rumah atau apartemen seseorang, biasakan untuk melepaskan sepatu saat memasukinya ya. Aturan melepas sepatu dibuat karena jalanan Paris terkenal dengan banyaknya kotoran. Jadi melepaskan sepatu sebelum masuk rumah adalah hal yang wajib dilakukan.

Apabila kamu ragu untuk melepas dan meletakkan sepatu, kamu bisa bertanya kepada tuan rumah dan mereka dengan senang hati akan memberi tahu.

Bagi orang-orang Prancis, membawa hadiah kecil adalah suatu kebiasaan yang harus dilakukan saat berkunjung ke tempat orang lain. Umumnya mereka akan membawa bingkisan berupa sekotak kue kering atau sebotol anggur, dengan biaya yang tidak melebihi 10-15 Euro.

Selain dua hadiah tersebut, kamu bisa juga lho membawa bunga, lilin dekoratif atau barang-barang dari negara asal kamu. Dengan begitu, tuan rumah akan melayani kamu sebaik mungkin sebagai bentuk rasa hormat dan saling menghargai.

Orang Prancis terbiasa menutup sebagian besar pintu di rumah atau apartemen mereka, termasuk pintu kamar mandi. Jadi biasakan untuk menutup kembali pintu kamar mandi jika kamu sudah selesai menggunakan dan ingin beranjak pergi.

Pintu yang tertutup biasanya menjadi batasan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan sosial mereka, terkecuali jika kamu sudah mengenal mereka dengan sangat baik.

Bagi kebanyakan orang di belahan dunia lain, datang terlambat merupakan satu hal yang dianggap negatif atau tidak sopan. Berbeda saat kamu berada di Paris, ketika mendapat undangan makan malam, datang terlambat lima belas menit adalah waktu yang ideal dan dianggap wajar.

Namun kamu harus berhati-hati jika janji dibuat untuk urusan pekerjaan ya, karena tentunya aturan ini tidak berlaku.

Secara historis, warga Prancis lebih mengutamakan ide dan proses menghasilkan uang daripada uang itu sendiri. Mereka selalu terobsesi dengan pemikiran hebat dan karya seni, tidak seperti negara lain yang terkesan money oriented.

Karena hal ini, membicarakan tentang uang jadi satu hal yang masih tabu bagi mereka. Untuk itu, jika kamu ingin bergaul dengan warga lokal di Paris hindari bertanya mengenai uang atau penghasilan mereka ya. Karena ini akan dianggap tidak sopan, tidak wajar, dan bisa menyinggung perasaan.

Nah itulah tadi etika yang harus kamu pahami saat berkunjung ke Paris. Sebelum pergi ke Paris Prancis, ada baiknya kamu mengetahui etika dasar saat berada di sana ya. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, serta membuatmu merasa lebih nyaman ketika berada di negara orang.