Untuk Diteksi Covid-19, Apa Perbedaan Rapid Antigen dan Swab Antigen?

Sebelum ke luar kota diwajibkan menyertakan rapid test antigen paling lama 2x24 jam

18 Desember 2020

Untuk Diteksi Covid-19, Apa Perbedaan Rapid Antigen Swab Antigen
Freepik/vichie81

Baru saja ditetapkan pemerintah bahwa rapid test antigen jadi syarat baru untuk melakukan perjalanan. Lalu, apa bedanya dengan swab antigen? Popmama.com akan jabarkan untuk Mama.

Aturan ini mulai berlaku dari 18 Januari 2020 sampai 8 Januari 2021. Hal ini dijelaskan dalam Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun baru 2021 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali. 

Semua yang melakukan perjalanan pribadi ke luar kota diwajibkan menyertakan rapid test antigen paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan. 

Banyak yang membahas tentang perbedaan antara rapid test antigen dengan swab antigen. Ini dia penjelasan lengkapnya. 

1. Sebenarnya keduanya sama

1. Sebenar kedua sama
Freepik

Rapid test antigen dan swab antigen adalah jenis tes yang sama. Keduanya mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh. 

Keduanya memiliki cara yang mirip dalam pengambilan sampel. Yaitu dengan mengambil sampel lendir yang ada di hidung dan tenggorokan. 

Metodenya juga sama yaitu sama-sama dengan cara usap atau swab. Dengan menggunakan metode ini, rapid test antigen tidak bisa dilakukan sendiri di rumah, melainkan harus di layanan profesional.

Jadi, sebenarnya keduanya hanya beda nama saja. Yang berbeda adalah dengan tes PCR. 

Editors' Pick

2. Mengenal cara kerja rapid test antigen

2. Mengenal cara kerja rapid test antigen
Pexels/Polina Tankilevitch

Dilansir dari Halodoc, antigen adalah molekul yang mampu menstimulasi respon imun. Molekul tersebut bisa berupa protein, polisakarida, lipid, atau asam nukleat. Setiap antigen memiliki fitur permukaan berbeda yang dikenali oleh sistem kekebalan tubuh. 

Virus corona memiliki beberapa antigen yang sudah diketahui. Beberapa di antaranya adalah nukleokapsid fosfoprotein dan spike glikoprotein. 

Rapid test antigen ini bisa mendeteksi seseorang saat sedang terinfeksi patogen seperti virus Covid-19. Cara tes ini paling baik dilakukan pada tahap awal orang terkena infeksi virus corona.

3. Hasilnya keluar lebih cepat dibanding PCR

3. Hasil keluar lebih cepat dibanding PCR
Unsplash/Mufid Majnun

Swab atau rapid test antigen memang mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan. Sangat mirip dengan cara PCR. 

Bedanya di cara identifikasinya. Rapid test antigen dilakukan dengan mencari protein atau glikan, seperti protein lonjakan yang ditemukan di permukaan Covid-19. 

Sementara tes PCR mencari genetik dari virus corona. Sehingga, hasil keluarnya pun bisa berbeda. 

Rapid atau swab antigen bisa keluar hasilnya dalam waktu 10-15 menit, mirip dengan hasil rapid test antibodi. Sementara PCR membutuhkan waktu beberapa jam sampai beberapa hari untuk menunjukkan hasilnya. 

4. Akurasi lebih tinggi dibanding rapid test antibodi, namun lebih rendah dari PCR

4. Akurasi lebih tinggi dibanding rapid test antibodi, namun lebih rendah dari PCR
Unsplash/United Nations COVID-19 Response

Penggantian syarat dari rapid test antibodi ke rapid test antigen adalah karena tingkat akurasinya yang lebih tinggi. 

Rapid test antigen bisa menjadi pendeteksi awal apakah seseorang memiliki virus corona atau tidak. Meski begitu, alat ini tetap tidak bisa membaca dengan baik jika virusnya masih masa inkubasi. 

Sementara itu, PCR masih disebut yang terbaik dalam mengeluarkan hasil akurat untuk mendeteksi Covid-19. Sehingga, jika hasil rapid test antigen-nya positif, maka tetap diminta untuk melakukan PCR. 

5. Harga rapid test antigen

5. Harga rapid test antigen
skillcell-alcen.com

Harga rapid test antigen cukup beragam, mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 600 ribu. Cara melakukannya pun harus di klinik atau rumah sakit. 

Beberapa tempat yang melayani rapid test antigen adalah RS Harapan Sehati di Bojong Gede, Bogor dengan harga Rp 150 ribu. Hasil tesnya bisa didapat dalam waktu 30 menit, sedangkan pelayanannya dilakukan setiap hari selama 24 jam. 

Lalu, ada juga di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dengan harga Rp 499.000-699.000. Hasilnya keluar sekitar 1 sampai 2 jam dengan jadwal Senin sampai Sabtu (08.00-12.00).

Di bandara, ada Farmalab Airport Health Center Bandara Soekarno Hatta dengan harga Rp 200 ribu. Hasil tes bisa keluar sekitar 15 menit setelah pengambilan sampel. Layanan terbuka setiap hari selama 24 jam. 

Jadi, tak bingung lagi kan mengenai rapid test antigen atau swab antigen? 

Baca juga:

The Latest