Apakah Posisi Woman On Top bisa Sebabkan Penis Patah?

Serta, ada beberapa posisi seks yang berbahaya buat penis

15 November 2022

Apakah Posisi Woman On Top bisa Sebabkan Penis Patah
Freepik/cookie_studio

Ada begitu banyak gaya bercinta yang bisa dilakukan bersama pasangan. Sayangnya, jika tidak hati-hati malah bisa membahayakan satu sama lain. Contohnya adalah posisi WoT atau woman on top

WoT adalah salah satu posisi favorit para perempuan. Dengan posisi ini, perempuan bisa menentukan penetrasi yang paling nyaman dan nikmat baginya. Selain itu, perempuan juga jadi lebih bebas berekspresi selama bercinta pada posisi ini. 

Namun jika dilakukan dengan salah, posisi ini bisa menyakiti pasangan. Bahkan, bisa menjadi pemicu penisnya jadi patah. 

Seperti apa detailnya? Popmama.com akan merangkumkan faktanya untuk Mama. 

1. Penis patah saat WoT mungkin saja terjadi

1. Penis patah saat WoT mungkin saja terjadi
Pexels/Deon Black

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, posisi woman on top bisa saja berbahaya bagi laki-laki jika sang perempuan terlalu liar. Ia mengatakan, saat perempuan memegang kendali, maka laki-laki kehilangan kontrol terhadap penisnya. 

Saat perempuan di atas dan geraknya terlalu liar, maka bisa terjadi slip on penis. Itulah yang jadi penyebab kenapa penis laki-laki bisa patah. 

2. Gerakan yang disarankan

2. Gerakan disarankan
Freepik/Racool_studio

Dr Boyke mengatakan, posisi perempuan yang di atas tetap bisa dilakukan dengan beberapa kondisi. Pastikan agar ritme dan aksi perempuan masih normal. 

Seperti apa yang normal? Yaitu bergoyang dengan santai di atas pinggul lelaki. Hindari posisi yang terlalu mundur atau terlalu belakang karena bisa menyebabkan sakit pada penis atau berujung penis patah. 

Gerakan yang terlalu keras atau kencang bisa berujung petaka. Jadi, nikmatilah waktu bercinta dengan nyaman dan aman. 

3. Posisi lain yang juga membahayakan penis

3. Posisi lain juga membahayakan penis
Freepik/gpointstudio

Dalam penelitian, disebutkan bahwa beberapa gaya bercinta bisa berbahaya bagi laki-laki. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa ada sekitar 41 persen kasus dari para peserta penelitian yang mengatakan mengalami penis patah saat posisi doggy style

Sedangkan posisi bercinta yang tak kalah berbahaya adalah misionaris. Setidaknya 25% dari orang yang mengikuti survei penelitian tersebut mengalami penis patah karena posisi tersebut, demikian dilansir dari NY Post. 

Faktanya, posisi woman on top tidak lebih berbahaya dari posisi doggy style. Namun tetap saja, pastikan untuk berhati-hati saat bercinta. 

Karena jika penis pasangan yang bermasalah, tentu Mama juga yang akan panik, kan? 

Baca juga:

The Latest