Cara Aman Naik Kendaraan Umum saat Pandemi Menurut Menkes

Menteri Kesehatan Terawan punya anjurannya

31 Mei 2020

Cara Aman Naik Kendaraan Umum saat Pandemi Menurut Menkes
Dok. IDN Times

Meski pandemi, ada kalanya harus tetap keluar rumah untuk keperluan mendesak.

Saat harus naik kendaraan umum, Menkes Terawan memberikan panduannya. Berikut Popmama.com jabarkan untuk kamu. 

Meski Jakarta masih dalam masa PSBB, namun sudah ada beberapa kelonggaran yang dijalankan. Di bulan depan, sudah banyak kantor yang mulai meminta karyawannya masuk kembali. 

Tak heran jika penggunaan kendaraan umum jadi lebih ramai. 

Hal ini yang harus diperhatikan. Jangan sampai lengah dan virus menempel di tubuh saat harus menggunakan kendaraan umum. 

Menkes Terawan memberikan beberapa panduan untuk warga Indonesia yang ingin bepergian menggunakan kendaraan umum selama corona. 

Apa saja? Mari cari tahu!

1. Tetap jaga jarak minimal 1 meter

1. Tetap jaga jarak minimal 1 meter
Freepik

Sampai saat ini, kendaraan umum seperti MRT dan Trans Jakarta sudah disesuaikan agar para penumpangnya bisa tetap jaga jarak. 

Salah satunya adalah dengan melarang penumpang duduk bersebelahan. Ada kursi yang bertanda silang, berarti tidak boleh ditempati. 

Dengan begitu, antar penumpang masih bisa jaga jarak aman dan tetap bisa naik kendaraan umum. 

Jaga jarak berlaku untuk duduk maupun berdiri. Jangan sampai lupa, ya!

Editors' Pick

2. Usahakan tidak menyentuh apapun di dalam kendaraan umum

2. Usahakan tidak menyentuh apapun dalam kendaraan umum
Freepik.com

Jika beruntung dapat kendaraan umum yang kosong, segera masuk sebelum kendaraan jalan.

Ini penting agar kamu tidak perlu memegang apapun selama di dalam kendaraan. 

Namun jika ternyata kendaraan penuh dan kamu perlu berpegangan pada sesuatu, usahakan untuk segera membersihkan tangan setelah turun dari kendaraan. 

3. Pilih pembayaran non tunai

3. Pilih pembayaran non tunai
Nontunai.com

Saat ini memang sudah banyak jenis moda transportasi umum yang menggunakan pembayaran non tunai. Namun ada saja saat kamu tiba-tiba ketinggalan kartunya. Sehingga mau tak mau harus membeli tiket perjalanan harian. 

Untuk mengurangi kemungkinan transfer virus dari barang, usahakan untuk selalu membawa kartu sendiri. Dengan begitu, kamu tak perlu banyak menyentuh benda yang juga disentuh orang lain. 

Jadi, siapkan selalu kartu di tas atau dompet kamu, ya!

4. Selalu siap hand sanitizer atau mencari tempat cuci tangan terdekat

4. Selalu siap hand sanitizer atau mencari tempat cuci tangan terdekat
Freepik

Rasanya tidak mungkin jika tidak menyentuh apapun selama perjalanan. Ada kalanya kamu harus memegang pegangan tangga, atau memegang pegangan di bus atau MRT. 

Sebenarnya hal ini tak masalah sama sekali. Asal selalu ingat untuk segera membersihkan tangan setelah menyentuh benda di tempat umum. 

Saat ini sudah tersedia banyak tempat cuci tangan yang bisa diakses siapa saja. Untuk lebih amannya, kamu bisa selalu membawa hand sanitizer yang mudah dijangkau. 

Tempat paling cocok menaruh hand sanitizer adalah di kantong terluar tas, atau digantung di tas. Sehingga saat mengambilnya, tanganmu tak perlu menyentuh bagian dalam tas yang berisi banyak barang. 

5. Hindari menyentuh wajah dan mengusap mata

5. Hindari menyentuh wajah mengusap mata
Freepik/prostooleh

Seperti diketahui, virus corona masuk melalui mulut, hidung, dan mata. Oleh karena itu, penting sekali untuk tetap memakai masker selama bepergian. 

Tak sampai situ saja, kamu juga harus ingat untuk tidak menyentuh wajah selama di perjalanan. Hindari juga menyentuh mata atau menguceknya saat terasa gatal. 

Kamu boleh saja menyentuh area wajah setelah mencuci tangan dengan sabun selama lebih dari 20 detik dengan air bersih. 

Itulah panduan naik kendaraan umum selama corona yang bisa kamu ikuti.

Pastikan untuk selalu menerapkan protokol keamanan selama pandemi ini, ya!

Baca juga: 

The Latest