Golongan Darah Apa yang Paling Kuat dan Rentan Terhadap Covid-19?

Kelompok golongan darah A dan B harus lebih diperhatikan kesehatannya

3 Desember 2020

Golongan Darah Apa Paling Kuat Rentan Terhadap Covid-19
Freepik

Beberapa penelitian mencari hubungan antara golongan darah dan efek infeksi Covid-19. Hasilnya, ada golongan yang rentan, ada yang lebih imun. 

Corona adalah virus baru yang masih banyak diteliti. Mulai dari sifatnya, sampai efeknya yang berbeda pada beberapa jenis orang. 

Salah satu penelitian yang menarik adalah efek virus corona yang berbeda pada orang dengan jenis golongan darah yang berbeda. Meski sama-sama terpapar virus, ternyata ketahanan tubuhnya bisa berbeda. 

Disusun Popmama.com, inilah golongan darah yang paling kuat dan rentan terhadap Covid-19.

1. Golongan darah O negatif relatif kuat melawan Covid-19

1. Golongan darah O negatif relatif kuat melawan Covid-19
Pexels/Karolina Grabowska

Sebuah studi melibatkan 22.556 orang yang telah mengecek tipe golongan darah dari Januari 2007 sampai Desember 2019. Orang-orang ini kemudian melakukan tes lab Covid-19. 

Studi yang dipublikasikan di jurnal Annals of Internal Medicine mengungkapkan bahwa  1.328 dari peserta tersebut didiagnosa dengan Covid-19 yang parah atau ada juga yang sampai meninggal.

Dari hasil studi tersebut terindikasi bahwa golongan darah dan Rh negatif memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi virus corona. 

Kalaupun mereka terinfeksi, maka kemungkinan sakit parah dan meninggalnya lebih kecil dibanding orang dengan golongan darah lainnya. 

Editors' Pick

2. Golongan darah O mungkin punya antibodi berbeda

2. Golongan darah O mungkin pu antibodi berbeda
freepik.com/wavebreakmedia-micro

Masih dari hasil studi di atas, kelompok dengan golongan darah O memiliki potensi 12% lebih rendah terkena infeksi Covid-19 dibanding lainnya.

Kelompok ini juga memiliki peluang 13% lebih rendah meninggal karena virus corona. 

Penulis dari penelitian di RS St Michael di Toronto, Kanada, dr Joel Ray mengatakan, kemungkinan kelompok golongan darah O punya  antibodi tersendiri. Menurutnya, kelompok ini mungkin telah mengembangkan antibodi yang bisa mengenali beberapa aspek dari virus corona jenis baru tersebut. 

Menurut para ahli, golongan darah O lebih terlindungi dari penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah dari golongan lainnya. Ini bisa jadi hal pendukung lainnya.

3. Golongan darah A dan B disebut lebih rentan dibanding lainnya

3. Golongan darah A B disebut lebih rentan dibanding lainnya
Pexels/Karolina Grabowska

Sebuah studi dilakukan bulan Maret di Southern University of Science and Technology di Shenzhen, China mengumpulkan golongan darah pasien Covid-19 di rumah sakit setempat, beserta orang yang tidak terinfeksi corona. 

Ada 2.200 pasien yang diambil darahnya, dan 27.000 orang sehat yang juga diambil sampel darahnya .

Hasilnya, orang yang bergolongan darah A yang paling mudah terpapar dan jatuh sakit dibanding golongan darah yang lain. Setidaknya mereka memiliki risiko 45% lebih tinggi dibanding lainnya.

Dari hasil evaluasi lamanya pasien di rumah sakit, infeksi potensial, dan lamanya infeksi berlangsung pada seseorang, terlihat hasilnya bahwa orang dengan golongan darah B punya tingkat pertahanan tubuh yang rendah terhadap Covid-19. 

4. Golongan darah AB lebih kuat dibanding dengan golongan darah A dan B

4. Golongan darah AB lebih kuat dibanding golongan darah A B
Pexels/Pranidchakan Boonrom

Salah satu golongan darah yang tidak terlalu banyak dimiliki orang adalah AB. Pada populasi normal, kelompok tipe darah A memiliki porsi sebesar 31%, tipe darah B sebesar 24%, tipe darah AB sebesar 9% dan tipe darah O sebesar 34%.

Dalam penelitian yang dilakukan di China pada 2.173 orang yang terdiagnosa Covid-19, kelompok terinfeksi corona untuk golongan darah A adalah 38%, golongan darah B 26%, golongan darah AB 10%, dan golongan darah O adalah 25%. 

Jika dilihat dari populasi dan jumlah persentase infeksi, terlihat bahwa golongan darah AB lebih rendah jumlahnya dibanding golongan darah A dan B. 

Bagaimanapun, golongan darah AB memiliki risiko penyakit seperti gangguan kognitif dan risiko stroke. Inilah yang jadi pertimbangan kenapa golongan darah AB masih lebih rendah tingkat ketahanannya dibanding golongan darah O.

5. Bukan berarti orang dengan golongan darah tertentu bisa kebal atau imun terhadap corona

5. Bukan berarti orang golongan darah tertentu bisa kebal atau imun terhadap corona
Pexels/Gustavo Fring

Meski penelitian dan studi menunjukkan bahwa golongan darah O lebih kuat melawan virus corona, namun bukan berarti mereka bisa imun atau malah kebal terhadap penyakit tersebut. 

Mereka tetap bisa terkena dan terinfeksi, meski tidak separah kelompok lainnya, tetap saja virusnya hidup di dalam tubuhnya. 

Mungkin mereka terlihat sehat dan baik-baik saja, namun jika abai, bisa menularkan ke kelompok lain yang lebih rentan. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan baik, di manapun, kapanpun, dan dengan siapapun. 

Tetap jaga kesehatan, ya!

Baca juga:

The Latest