Ma, Ini 5 Tips aman ikuti Arisan Online

Pertama, ikut dari orang yang memang sudah dikenal saja

9 Juni 2021

Ma, Ini 5 Tips aman ikuti Arisan Online
Pexels/Alok Sharma

Saat ini, banyak hal yang dijadikan arisan online. Jangan mudah tergiur, cari tahu keamanannya dulu. 

Pandemi membuat segalanya harus dilakukan secara daring, termasuk juga arisan. Tak hanya untuk memutar uang, kadang arisan dibuat juga untuk membeli barang. 

Sayangnya, banyak yang melakukan penipuan dan membawa kabur uang di tengah jalan. 

Agar tidak jadi korban, kamu perlu tahu apa saja cara yang aman. Dirangkum Popmama.com, berikut cara aman mengikuti arisan online. 

1. Lingkaran pertemanan yang bisa dipercaya

1. Lingkaran pertemanan bisa dipercaya
Freepik

Langkah pertama dan cukup mudah dilakukan adalah dengan memilih arisan dari lingkaran pertemanan yang bisa dipercaya.

Akan lebih baik kalau Mama memilih penyelenggara arisan adalah seseorang yang memang dikenal dekat. 

Dengan begitu, kemungkinan penipuan bisa ditekan. Namun bukan berarti bisa bebas ditipu. Ada saja kalanya seorang teman bahkan saudara bisa tetap menipu. Jadi pastikan juga untuk melihat reputasi orang tersebut. 

Editors' Pick

2. Legalisasi yang valid

2. Legalisasi valid
Freepik/user2799780

Jika memang bukan teman, kamu bisa melihat lagi seperti apa izin yang dimilikinya. Kadang, ada kantor yang mengkhususkan diri membuka arisan online. Nah, ini harus kamu cari tahu kebenarannya.

Jangan ragu meminta KTP atau KK dari penyelenggara. Kemudian cek mendalam mengenai data orang tersebut. 

Bahkan kalau memang sudah biasa menggelar arisan dan sampai punya kantor, cek sekaligus ke kantor OJK jadi kamu tahu apakah itu bisa dipercaya atau tidak.

3. Harga yang masuk akal

3. Harga masuk akal
Freepik/kstudio

Saat ini, banyak yang menggelar arisan online untuk barang-barang yang harganya lumayan. Untuk yang satu ini, kamu perlu berpikir logis. 

Jangan sampai tergiur harga murah namun menyesal di kemudian hari. Jika memang murahnya masih bisa masuk akal, kamu boleh saja percaya. 

Tapi jika bisa beda harga sangat jauh, mestinya kamu curiga apakah ada indikasi penipuan. Pada dasarnya, sesuatu yang tidak wajar patut dicurigai. 
 

4. Menelusuri rekam jejak digital

4. Menelusuri rekam jejak digital
Freepik

Meski sudah mengganti nama atau pindah tempat, mereka tidak bisa menghapus rekam jejak digital. Mereka yang sudah pernah menipu, biasanya ada saja yang mengulasnya di sosial media atau internet. 

Kamu bisa melakukan pencarian mendalam mengenai tempat arisan online yang akan kamu ikuti. Memang cukup menghabiskan waktu, namun jika itu bisa menghindarkan kamu dari penipuan, kenapa tidak?

Kamu bisa mencarinya dengan beberapa kata kunci di pencarian. Jangan malas membaca secara seksama karena ini bisa sangat membantumu. Jika yang membagikan cerita memang bisa dihubungi, kamu bisa lho bertanya langsung pada mereka.

5. Tidak menggunakan uang bulanan

5. Tidak menggunakan uang bulanan
Freepik/jcomp

Salah satu hal penting lainnya adalah menggunakan uang dingin atau uang yang tidak terpakai. Sehingga, keuangan bulanan kamu tidak terganggu karena adanya tambahan pengeluaran ini.

Selain itu, uang ini dipilih kalau jelek-jeleknya kamu kena tipu, tidak mengganggu alur keuangan kamu. 

Untuk amannya, kamu hanya boleh menggunakan uang sebesar 5% dari sisa bulanan yang tak terpakai untuk arisan online. 

Meski terasa menggiurkan, jangan sampai mengorbankan uang bulanan karena bisa membuat perputaran uang kamu terganggu dan juga berbahaya karena bisa rugi besar. 

Itu dia beberapa tips aman yang bisa kamu jalankan kala ingin mengikuti arisan online. Intinya, jangan mudah tergiur, ya!

Baca juga:

The Latest