5 Makanan yang Ternyata Tidak Baik untuk Dipanaskan Kembali

Tidak semua makanan di kulkas bisa diangetin lagi lho

21 Juni 2020

5 Makanan Ternyata Tidak Baik Dipanaskan Kembali
rawpixel.com

Kulkas memungkinkan makanan siap saji bisa disimpan tanpa merusak kualitasnya. Namun tahukah Mama, bahwa ada beberapa makanan yang ternyata tidak baik untuk dipanaskan kembali.

Berikut Popmama.com berikan daftarnya. Dengan hadirnya kulkas, banyak makanan yang berlebih akhirnya disimpan di dalamnya untuk dihangatkan lain waktu.

Ditambah lagi dengan adanya microwave yang memudahkan penghangatan kembali makanan, hampir semua menu siap santap dimasukkan saja ke kulkas.

Nyatanya, tidak semua bisa kembali dipanaskan. Bahkan beberapa bisa kehilangan nutrisinya dan malah berbahaya jika "diangetin". 

Jenis makanan apa saja? Mari cari tahu!

1. Ayam bisa membawa bakteri jika dipanaskan dengan tidak tepat

1. Ayam bisa membawa bakteri jika dipanaskan tidak tepat
Freepik

Ayam adalah menu andalan di setiap waktu. Tak heran jika Mama selalu sedia ayam di kulkas. Ada ayam yang masih mentah, ada juga yang sudah matang. 

Yang harus diperhatikan adalah cara penyimpanannya. Jika tidak disimpan dalam suhu di bawah 5 derajat Celcius, maka ayam itu bisa dijangkiti bakteri yang membuat sakit perut. 

Begitu juga saat memanaskan, jika kurang dari suhu 85 derajat Celcius, bakteri tersebut belum hilang dari ayam.

Jadi, jika ingin memanaskannya kembali, usahakan dalam suhu yang tinggi, ya!

Editors' Pick

2. Nasi yang dipanaskan kembali bisa membawa bakteriĀ 

2. Nasi dipanaskan kembali bisa membawa bakteriĀ 
Freepik

Mungkin ada nasi berlebih di rice cooker dan terlalu sayang jika dibuang begitu saja?

Akhirnya nasi tersebut ditempatkan di wadah dan dimasukkan ke dalam kulkas untuk sewaktu-waktu dipanaskan kembali.

 Sayangnya, nasi yang "diangetin" bisa mengandung bakteri Bacillus cereus yang menyebabkan keracunan makanan. 

Meski sudah dipanaskan, beberapa bakteri ini begitu kuat sehingga tidak hilang.

Bakteri ini bisa hilang jika dipanaskan dalam suhu tinggi dan waktu yang cukup lama. Mama bisa membuat nasi yang disimpan di kulkas jadi nasi goreng agar lebih aman.

3. Memanaskan kembali kentang lebih baik di kompor

3. Memanaskan kembali kentang lebih baik kompor
chewoutloud.com

Kentang mirip dengan nasi, yang bisa saja mengandung bakteri saat dipanaskan hanya sebentar. 

Jika berencana mengonsumsi kentang yang sudah ditaruh di kulkas, lebih baik memanaskannya menggunakan wajan di kompor.

Ini dikarenakan biasanya bakteri tersebut belum hilang jika hanya dipanaskan menggunakan microwave

4. Sayuran hijau bisa mengandung kanker jika dipanaskan

4. Sayuran hijau bisa mengandung kanker jika dipanaskan
medicalnewstoday.com

Banyak orang bilang bahwa bayam tidak bisa dipanaskan. Ini benar adanya karena sayuran hijau mengandng nitrat yang bisa berubah menjadi nitrosamin. Di mana akhirnya bisa menjadi zat karsigenik yang bisa menyebabkan kanker.

Jika terpaksa sekali memanaskan sayuran hijau, usahakan untuk memanaskannya di oven, bukan di microwave.

Beberapa sayuran hijau yang sebaiknya tidak dipanaskan adalah kale, bayam, dan sawi. 

5. Telur yang "diangetin" tidak punya nilai gizi

5. Telur "diangetin" tidak pu nilai gizi
Freepik/timolina

Telur merupakan salah satu protein yang murah dan mudah didapat. Kandungannya pun baik untuk kesehatan tubuh. Sayangnya, makanan yang satu ini tidak baik untuk dipanaskan kembali.

Menurut para ahli, memanaskan telur adalah sebuah ide yang sia-sia. Ini dikarenakan, nutrisi dan kandungan gizi di telur akan hilang saat dipanaskan kembali. Setelah dipanaskan, telur jadi makanan yang tak ada sisa gizinya.

Selain itu, beberapa senyawa kimia yang mungkin dimasukkan ke telur bisa memicu racun jika dipanaskan. 

Jika ingin menyimpan telur di kulkas, lebih baik rebus dan simpan bersama cangkangnya. Saat ingin digunakan, masukkan ke dalam salad sehingga tak perlu memanaskannya lagi. 

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya tidak "diangetin". Lebih baik mencegah dibanding mendapat bahayanya, kan?

Baca juga: 

The Latest