Maura Magnalia Dikatakan Mengonsumsi Obat Antidepresan, Apakah Bahaya?

Sempat berkonsultasi ke psikiater juga sebelum ia meninggal dunia

27 Januari 2022

Maura Magnalia Dikatakan Mengonsumsi Obat Antidepresan, Apakah Bahaya
Instagram.com/na_nurularifin

Meninggalnya Maura Magnalia di usia muda mengagetkan banyak orang. Orangtua Maura, Mayong Suryo Laksono mengungkapkan bahwa anaknya sempat mengonsumsi antidepresan.

Saat ini, akses ke psikolog atau psikiater sudah jauh lebih mudah dan terbuka. Siapa saja bisa berkonsultasi tanpa merasa itu sebuah aib yang harus ditutupi. 

Begitu juga dengan obat-obatan antidepresan, bisa dengan mudah didapat dengan konsultasi sekali atau dua kali saja. 

Seperti apa antidepresan yang dikonsumsi Maura dan kenapa ia mengonsumsinya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Mengalami stres karena kegiatannya

1. Mengalami stres karena kegiatannya
Freepik.com/cookie_studio

Di usia muda, banyak sekali hal yang jadi pikiran. Mulai dari pendidikan, karir, hingga kehidupan pribadi. 

Belum lagi karena pandemi yang sedikit banyak menyebabkan  terhambatnya semua rencana dan impian yang sudah diatur. 

Inilah yang menjadi pemicu kenapa seseorang bisa mengalami stres di masa pandemi. Menurut data dari Harvard, Gen Z merupakan kelompok dengan tingkat stres paling tinggi di masa pandemi ini. Mereka kehilangan waktu untuk sekolah, memulai karir, dan bersosialisasi. 

Hal ini dialami juga oleh Maura, demikian jika menurut penuturan sang Papa. 

"Mungkin karena dia drop tidak tidur ngurus wisudanya di Sydney. Di Australia masih lockdown jadi dia masih bingung bisa ke sana atau tidak," tutur Mayong. 

Sementara itu, ia juga tidak tidur lantaran urusan lamaran pekerjaannya. Bagaimanapun, baik Maura maupun orangtuanya tidak menyangka efeknya bisa sefatal ini. 

2. Kemungkinan mengonsumsi antidepresan

2. Kemungkinan mengonsumsi antidepresan
Freepik/wirestock

Dengan kematangan informasi, kini berkonsultasi ke psikolog atau psikiater bukan lagi hal yang memalukan. Siapa saja bisa berkonsultasi untuk mendapat bantuan demi kesehatan mentalnya. 

Hal ini juga dilakukan oleh Maura, setidaknya seperti yang diungkapkan oleh Mayong, Papanya. 

"Ya, konsultasi ke psikolog atau psikiater. Ya itu kan yang mungkin biasa dilakukan anak muda," kata Mayong seperti dikutip di tayangan YouTube. 

Mayong pun menambahkan kalau anaknya mungkin minum obat antidepresan. 

"Maura kan remaja biasa mungkin (mungkin) antidepresan," lanjutnya. 

3. Efek samping antidepresan bagi kesehatan

3. Efek samping antidepresan bagi kesehatan
Freepik/wirestock

Banyak obat antidepresan yang beredar di pasaran, namun konsumsinya harus sesuai dengan resep dokter yang dianjurkan. 

Jika digunakan sesuai dengan peruntukannya, kemungkinan ada efek samping pun jadi sangat kecil. Namun, bukan berarti tidak ada sama sekali. 

Berikut efek samping dari obat antidepresan:

  • Mual
  • Pusing
  • Berat badan bertambah
  • Gelisah
  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Insomnia
  • Penglihatan kabur
  • Gangguan irama jantung
  • Sembelit

Ada juga efek samping obat antidepresan yang termasuk serius seperti sindrom serotonin yang ditandai dengan diare, kejang, detak jantung tidak teratur dan pingsan. Lalu, ada juga hiponatremia yang ditandai dengan sakit kepala, nyeri otot, kurang nafsu makan, disorientasi, kejang, dan koma. 

Sebenarnya, efek samping ini sangat jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin bisa saja terjadi.

Apapun itu, konsumsi sesuai peruntukan dan sesuai dengan resep dokter. Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. 

Baca juga:

The Latest