Modus Penipuan Baru di WA, Minta Hapus Postingan di Instagram

Penipuan sudah merambah ke Instagram juga, Ma

16 Maret 2023

Modus Penipuan Baru WA, Minta Hapus Postingan Instagram
Freepik/katemangostar

Setelah ramai dengan penipuan yang mengatasnamakan kiriman paket, kini ada lagi modus baru. Kini mengatasnamakan hak intelektual. 

Selalu ada cara orang jahat yang ingin menipu orang lain. Kali ini masih dari aplikasi pesan, modusnya adalah mempertanyakan orisinalitas dari sebuah postingan. 

Nantinya, calon korban akan diminta untuk membuka tautan yang dikirimnkan dan akan mencuri data-data penting di ponsel. 

Seperti apa detailnya, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Modus yang mengatasnamakan pemakaian produk tanpa izin

1. Modus mengatasnamakan pemakaian produk tanpa izin
Freepik/rawpixel.com

Penipuan kali ini tidak begitu ramah karena dari awal pun sudah menyalahkan korban. Penipu bertanya mengenai postingan dari sosial media calon korban yang dikatakan menggunakan produk dari pihak salah satu brand. 

Di bawahnya, ada link yang dikatakan sebagai postingan. 

Di bagian akhir, penipu akan memberikan tenggat waktu agar korban bisa segera menghapusnya. Karena tidak jelas postingan yang mana, calon korban diharapkan akan panik dan segera memencet link tersebut. 

Editors' Pick

2. Mengancam akan lapor polisi

2. Mengancam akan lapor polisi
Pixabay

Seperti diketahui, saat ini banyak sekali orang yang mengulas sebuah produk. Mereka yang sering review produk bisa jadi sasaran empuk. 

Setelah merasa bersalah, korban diharapkan akan merasa takut. Oleh karena itulah mereka menambahkan ancaman, kalau tidak segera dihapus maka pihaknya akan segera melaporkan ke polisi. 

Cara mengancam seperti ini tergolong baru karena sebelumnya masih terdengar ramah dan kalaupun meminta membuka tautan terdengar masih sopan. 

3. Perhatikan lagi alamat dari link tersebut

3. Perhatikan lagi alamat dari link tersebut
Freepik/katemangostar

Meski ada tulisan Instagram di barisan link tersebut, Mama diharapkan tidak panik dan langsung meng-klik link itu. 

Link asli sosial media langsung menyebutkan nama sosial media, seperti Instagram, Twitter, atau Facebook. Jika bukan di depan link, maka tautan tersebut kemungkinan besar adalah penipuan. 

Jadi kuncinya adalah jangan panik dan lihat lagi susunan dari link tersebut. 

4. Merambah ke Instagram

4. Merambah ke Instagram
Instagram logo

Tak hanya di WA, namun modus penipuan ini juga terlihat di Instagram. Korban akan diminta untuk menghapus postingan dan untuk melihatnya diharuskan masuk ke dalam tautan. 

Masih dengan nada mengancam, korban dipaksa untuk segera menghapus postingan atau akunnya bisa terblokir.

Akun yang digunakan penipu pun bisa beragam, jadi tetap hati-hati, ya!

5. Ada juga yang mengatasnamakan SATUSEHAT

5. Ada juga mengatasnamakan SATUSEHAT
Instagram.com/pedulilindungi.id

Modus yang mirip lainnya adalah chat WA yang mengatasnamakan Kemenkes RI. Tak bisa dipungkiri, Kemenkes RI memang sering mengirimkan pesan melalui chat WA selama pandemi kemarin. 

Nah, inilah yang membuat orang terinspirasi untuk menipu melalui cara yang mirip. Dalam pesan, korban akan diminta mengunduh pembaruan dari aplikasi SATUSEHAT atau yang sebelumnya disebut PEDULILINDUNGI.

Nantinya, korban yang masuk ke tautan tersebut akan terkena phising dan mereka bisa mencuri semua data pribadi orang tersebut. 

Pihak Kemenkes RI buka suara dan memastikan bahwa pihaknya tidak pernah mengirim link WA terkait update. Dalam keterangan tertulis, pihak Kemenkes hanya punya nomor WA 0811 10 500 567. 

Jadi, harus selalu hati-hati menerima pesan apalagi yang melibatkan tautan. Semoga selalu terlindungi ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest