Tak Bisa Diganggu Gugat! Hari Ini Jakarta Bebas Kantong Plastik!

Belanja di pasar tradisional atau pun supermarket, kamu wajib bawa kantong belanja ramah lingkungan

1 Juli 2020

Tak Bisa Diganggu Gugat Hari Ini Jakarta Bebas Kantong Plastik
freepik.com

Jakarta ikut dalam daftar kota yang lebih ramah lingkungan.

Mulai bulan Juli 2020, larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di toko hingga pasar tidak bisa diganggu gugat dan sudah resmi dijalankan. Popmama.com akan beri penjelasan lengkapnya.

Sampah plastik membutuhkan waktu lama untuk bisa didaur ulang. Bahkan beberapa plastik sama sekali tidak bisa didaur ulang. 

Alhasil, sampah ini menumpuk di darat dan merusak ekosistem di laut.

Mengikuti langkah ramah lingkungan, Jakarta kini mulai memberlakukan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Seperti apa detilnya?

1. Pelarangan penggunaan kantong plastik di segala jenis pasar

1. Pelarangan penggunaan kantong plastik segala jenis pasar
Freepik/pressfoto

Pergub 142/2019 berisi tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. Pergub ini dibuat pada bulan Desember 2019 kemarin dan efektif per 1 Juli 2020. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, peraturan ini mewajibkan semua pengelola pasar, toko swalayan, dan pasar rakyat untuk berhenti menggunakan kantong belanja plastik. 

Para pengelola ini wajib memberitahukan aturan tersebut kepada seluruh pelaku usaha di sana. 

Bagi pelaku usaha yang mematuhi aturan, akan ada insentif yang akan diberikan pemerintah. Sedangkan bagi yang nakal, akan ada sanksi berupa teguran tertulis, denda, atau uang paksa. 

Editors' Pick

2. Pasar tradisional yang jadi perhatian

2. Pasar tradisional jadi perhatian
Pexels/NICE GUYS

Yang jadi perhatian adalah pasar tradisional karena di sini, penggunaan kantong plastik sekali pakainya cukup tinggi. 

Salah satu kontribusi sampah terbesar di Jakarta berasal dari pasar tradisional. Bayangkan saja, pasar tradisional di Ibu Kota saja mencapai 600 ton. 

Oleh karena itu, mulai sekarang biasakan untuk membawa tas belanja sendiri, ya!

3. Tas ramah lingkungan jadi alternatifnya

3. Tas ramah lingkungan jadi alternatifnya
freepik.com

Para pelaku usaha ini dilarang menyediakan kantong belanja plastik sekali pakai di toko mereka. Lalu bagaimana jika pembeli lupa membawa tas belanja?

Alternatifnya, mereka diminta menyediakan kantong ramah lingkungan yang bisa digunakan berkali-kali. Beberapa contohnya seperti totebag, atau tas plastik yang bisa dilipat. 

Tentunya, kantong ini tidak gratis alias harus membelinya. Dengan begitu, diharapkan para pembeli bisa menyimpan tas belanja dan selalu ingat untuk membawanya.  

4.  Jumlah sampah plastik di Indonesia

4.  Jumlah sampah plastik Indonesia
Pexels/Mali Maeder

Berdasarkan penelitian Jenna Jambeck, University of Georgia tahun 2017, Indonesia menjadi negara ke-2 penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. 

Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan 175.000 ton sampah per hari atau 64 juta ton sampah per tahun. 

Di mana hanya 10-15% saja yang berhasil di daur ulang. Lainnya, sekitar 60-70% tertimbun di TPA dan 15-30% sisanya terbuang ke sungai, danau, atau laut. 

5.  Tips untuk belanja ramah lingkungan

5.  Tips belanja ramah lingkungan
Pexels/bruce mars

Untuk Bumi yang lebih sehat, mulailah untuk menerapkan belanja yang ramah lingkungan. Jika belanja langsung, selalu pastikan untuk membawa kantong belanja sendiri. 

Jika sering lupa, bisa menaruh 1 kantong belanja di tas, 1 di mobil atau motor. Sehingga ada banyak stok jika lupa. 

Sedangkan jika belanja di pasar tradisional, bisa membawa pouch atau kantong kecil untuk memasukkan bumbu, telur, atau sayuran kecil. Untuk membawa daging atau makanan basah, bisa membawa wadah yang ada di rumah.

Belanja online atau daring juga jadi salah satu penyumbang sampah plastik yang besar. Oleh karena itu, kamu bisa menjalankan tips belanja daring ramah lingkungan yang direkomendasikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Beberapa caranya adalah mendukung toko dan produk tanpa pembungkus plastik, meminta penjual mengurangi pembungkus plastik, dan membeli barang dalam kemasan besar dan satukan belanjaan dalam 1 kali pembelian. 

Yuk, mulai lebih sadar lingkungan, ya!

Baca juga:

The Latest