Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Ini

Sariawan jangan dianggap remeh, karena jika berkepanjangan bisa bahaya!

26 Mei 2020

Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Pertanda 5 Penyakit Ini
baby-pedia.com

Pada dasarnya, sariawan adalah penyakit ringan yang biasanya sembuh dengan sendirinya. Tapi jika sariawan tak kunjung sembuh, bisa jadi pertanda penyakit lain. Apa saja penyakitnya? Berikut dijabarkan oleh Popmama.com

Banyak penyebab sariawan bisa timbul. Beberapa di antaranya adalah cedera pada lapisan mulut, seperti saat sikat gigi, karena perubahan hormon, dan infeksi virus.

Sariawan adalah penyakit yang dialami oleh banyak orang. Setidaknya setiap orang pernah mengalami sekali sariawan dalam seumur hidupnya. 

Namun seperti apa sariawan yang wajar? Lalu, adakah sariawan yang tak kunjung sembuh menjadi tanda sebuah penyakit? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Tanda sariawan normal

1. Tanda sariawan normal
dictio.id

Jika hanya sariawan biasa, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2-4 minggu. Semua tergantung dari luka sariawan tersebut. 

Luka di mulut bisa disebut sariawan jika memenuhi syarat. Beberapa di antaranya adalah bentknya bulat atau oval, membentuk kawah atau cekungan, diikuti dengan rasa sakit dan dasar luka berwarna putih kekuningan dengan pinggiran luka berwarna merah karena peradangan.

Jika tidak memenuhi syarat tersebut, bisa jadi itu bukan sariawan dan merupakan pertanda infeksi lainnya. 

Apa saja penyakit yang bisa jadi pertanda dari hadirnya sariawan yang tak kunjung sembuh?

2. Gingivostomastitis sering dialami anak-anak

2. Gingivostomastitis sering dialami anak-anak
raisingchildren.net.au

Salah satu infeksi yang sering dialami anak-anak adalah gingivostomastitis. Ini adalah infeksi pada mulut dan gusi yang menyebabkan pembengkakan dan luka. 

Penyebabnya bisa berasal dari virus atau bakteri yang berasal dari virus herpes simplex tipe 1 atau virus coxsackie. Akibat utamanya adalah kebersihan mulut yang buruk. Anak yang enggan menyikat gigi dengan teratur lebih rentan mengalaminya.

Seringnya, penyakit ini sering menimbulkan sariawan di area bibir. 

Editors' Pick

3. Bisa jadi karena penyakit autoimun

3. Bisa jadi karena penyakit autoimun
Freepik

Jika sering sariawan karena hal-hal remeh, bisa juga menjadi tanda penyakit. Salah satunya adalah autoimun. 

Penyakit Chrohn, lupus, Behcet, pemphigus, vulgaris, atau rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun. Orang-orang yang memiliki penyakit ini cenderung mengalami sariawan di bibir.

4. Sariawan karena Leukoplakia

4. Sariawan karena Leukoplakia
Freepik/asierromero

Penyakit yang satu ini menyebabkan bercak putih atau abu-abu di gusi, lidah, bagian dalam pipi, dan di dasar mulut. Bercak putih atau abu-abu inilah yang jadi pemicu hadirnya sariawan. 

Bercak ini biasanya muncul karena reaksi dari iritasi. Salah satu pemicu iritasinya adalah kebiasaan merokok. 

Jika tidak disadari, bercak ini bisa berkembang secara perlahan dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Hati-hati, ya!

5. Sariawan tak kunjung usai sebagai tanda kanker mulut

5. Sariawan tak kunjung usai sebagai tanda kanker mulut
Freepik/ asier_relampagoestudio

Jika sariawan terus-terusan hadir di mulut, bisa jadi itu tanda kamu memiliki gejala kanker mulut. 

Sariawan yang tak kunjung sembuh bisa berarti lebih dari 1 bulan, bahkan bisa sampai 2 bulan. 

Bercak sariawan untuk kasus kanker mulut akan tampak kemerahan atau keputihan disertai dengan rasa nyeri. Pada beberapa kasus lain, penderita juga merasa sulit berbicara, menelan, atau mati rasa pada bibir dan mulut. 

6. Cara mencegah agar tidak mudah sariawan

6. Cara mencegah agar tidak mudah sariawan
Freepik/Nensuria

Ada beberapa cara mudah mencegah sariawan datang. Salah satunya adalah dengan mencukupi nutrisi harian. Mengonsumsi makanan bergizi dan penuh vitamin. 

Selain itu, cukupkan cairan di dalam tubuh dengan minum sebanyak minimal 2 liter per hari. 

Tak lupa, berhati-hati saat makan agar tidak tergigit dan menimbulkan luka di mulut. Sikat gigi secara rutin juga tak kalah penting. 

Selalu ingat untuk menjaga kesehatan, ya!

Baca juga:

The Latest