5 TikTok Hacks Tentang Diet yang Sebaiknya Tidak Diikuti

Tidak semua yang ada di TikTok punya informasi yang benar, ya

2 Juli 2021

5 TikTok Hacks Tentang Diet Sebaik Tidak Diikuti
Freepik/kedprincess

Sosial media bisa jadi jendela baru untuk melihat dunia. Tapi tidak semua yang ada di dalamnya bisa langsung dipercaya. 

Kadang, ada beberapa hal yang sangat berguna dan bisa diambil dari sosial media. Seperti contoh, resep masakan, tips membereskan rumah, dan lainnya. 

Namun ada beberapa hal yang sebaiknya tidak langsung dipercaya begitu saja. Dirangkum Popmama.com, inilah beberapa tips dari TikTok yang sebaiknya tidak diikuti. 

1. Mengganti semangka dengan mentimun

1. Mengganti semangka mentimun
Freepik

Menurut para ahli gizi, disarankan untuk makan setidaknya dua porsi buah setiap harinya. Selain menyehatkan, cara ini bisa juga membantu keberhasilan diet dan makanan seimbang setiap harinya. 

Sayangnya, seorang pengguna TikTok yang juga seorang yang sedang diet keto, bernama Janelle Rohner merekomendasikan mengganti semangka dengan potongan mentimun yang dicelup dengan gula. 

Memang mengejutkan, rasanya mirip sekali dengan semangka. Namun menurut seorang ahli diet bernama Cara Harbstreet, cara ini bisa merugikan tubuh karena manis dari buah lebih alami dibanding menggunakan pemanis tambahan. 

Selain itu, menggantikan buah dengan sayur bisa mengganggu keseimbangan gizi harian seseorang. 

Editors' Pick

2. Minuman penurun berat badan sebagai pengganti sarapan

2. Minuman penurun berat badan sebagai pengganti sarapan
Freepik

Banyak hal yang bisa dibalut dengan kata-kata detoks dan langsung laku di pasaran. Termasuk minuman detoks yang berisi nanas, mentimun, lemon, jahe dan air dan diblender kemudian diminum sebagai minuman di pagi hari. 

Banyak yang mengatakan bahwa minuman itu memang bisa menurunkan berat badan. Menurut seorang ahli diet bernama Sam Previte, hal itu benar adanya karena sarapan hanya diganti dengan segelas minuman saja. 

Namun jika dilakukan dalam jangka panjang, maka seseorang bisa mengalami malnutrisi karena kekurangan protein dan lemak saat sarapan. 

3. Mentimun sebagai pengganti segalanya

3. Mentimun sebagai pengganti segalanya
Freepik/8photo

Ada sebuah tren yang mengganti roti, bagel, dan sejenisnya dengan mentimun. Cukup buang biji dari mentimun dan isi dengan apapun yang diinginkan seperti jelly, ham, keju, dan lainnya, dan jadilah "roti" yang lebih sehat. 

Menurut Harbstreet, cara ini bisa membuat orang terlalu takut mengonsumsi karbohidrat. Padahal, karbohidrat termasuk penting dalam asupan harian tubuh. 

Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan diet yang sesuai dengan kebutuhan. Konsultasikan dahulu dengan ahli gizi atau dokter spesialis terkait agar tidak sembarang mengambil gaya diet dan berujung malah malnutrisi. 

4. Mengganti roti dengan paprika

4. Mengganti roti paprika
Lifeforstock / Freepik

Jika enggan terlalu banyak mengonsumsi roti dengan gluten, maka bisa pilih yang menggunakan gandum utuh. Bisa juga mengonsumsi sour dough yang tak kalah sehat. 

Namun ada satu tren diet di TikTok yang menyuruh kamu mengganti potongan roti dengan paprika. Mirip dengan menggunakan mentimun, hanya saja, menggunakan paprika. 

1 Buah paprika dipotong dua dan kemudian isi dengan isian burger dan sejenisnya dan kamu pun merasa lebih sehat karena mengganti roti dengan paprika. 

Menurut Previte, tubuh membutuhkan setidaknya 130 gram karbohidrat sehari. Itu setara dengan 8 potong roti. Jadi, tak ada esensi baik dari menghindari roti karena takut gendut. 

Previte mengatakan, kamu bisa mendapatkan karbohidrat dari sumber makanan lain namun karbo bukanlah hal yang harus kamu musuhi. 

5. Teh selada untuk membantu mengurangi insomnia

5. Teh selada membantu mengurangi insomnia
Freepik/topntp26

Satu lagi tren yang sedang digandrungi adalah teh yang dicelupkan beberapa lembar selada. Kabarnya, cara ini bisa membantu orang yang kesulitan tidur. 

Ide ini berasal dari sebuah penelitian yang melibatkan hewan, di mana hewan tersebut bisa memiliki tidur lebih berkualitas saat mengonsumsi selada romaine. 

Namun bukan berarti mencelupkan beberapa lembar selada di dalam teh kamu bisa memiliki efek yang sama. 

Pada akhirnya, kamu bisa menyaring informasi yang beredar di sosial media dengan cermat. Tidak langsung memercayainaya begitu saja, terutama yang berhubungan dengan kesehatan. 

Baca juga:

The Latest