Memiliki pekerjaan bagi seorang perempuan yang telah berkeluarga kadang bisa membuat kepuasan tersendiri. Kamu bisa memiliki penghasilan pribadi dan jelas ini bisa menyenangkan diri kamu, terlebih jika kamu sudah memiliki anak.
Ini bisa jadi salah satu cara untuk membahagiakan anak kamu.
Tapi kenyataannya, tidak selalu perjalanan karier berjalan dengan mulus. Ada saatnya kamu menemukan atasan kamu di kantor menegur kamu, atau lingkungan pekerjaan kamu terasa asing dan membuat kamu jadi tidak nyaman.
Sebenarnya ada apa ya?
Kenapa bisa sampai membuat kamu merasa nggak nyaman dan jadi serba salah?
Itu semua belum tentu karena ada yang salah dengan tempat kamu bekerja atau orang-orang di sana yang aneh. Bisa saja itu karena kamu yang payah.
Baca terus sampai bawah ya, berikut Popmama.com sebutkan 9 tanda seorang karyawan yang payah.
1. Datang tepat waktu adalah hal yang sulit untuk kamu
Freepik/katemangostar
Pada umumnya sebuah perusahaan memiliki peraturan jam kehadiran dan jam pulang. Memang tidak semua jabatan mewajibkan seorang karyawan untuk selalu berada di kantor.
Tapi setidaknya kamu menjalani jumlah jam kerja sesuai dengan peraturan kantor.
Hal yang paling penting adalah kamu datang tepat waktu. Banyak perusahaan memiliki peraturan ketat tentang jam kehadiran karyawannya. Bayangkan kalau kamu kesulitan datang pagi dan tidak bisa tepat waktu terus-menerus. Mungkin kamu punya alasan.
Tapi tindakan seperti ini bisa menciptakan kesenjangan antara kamu dengan karyawan lain.
Belum lagi kalau bos kamu mengetahui ini, ia pasti keberatan kalau kamu sering datang telat.
2. Sulit bergaul dengan teman bahkan di jam istirahat sekalipun
Freepik
Komunikasi itu hal penting. Sebaiknya tidak hanya membahas pekerjaan saja dengan teman di kantor. Bergaulan seperti orang pada umumnya.
Sering berkomunikasi bisa membuat orang lain jadi semakin mengenal kamu dan membuat mereka nyaman dengan kamu.
Tunjukkan ke tema-teman dan atasan kamu di kantor kalau kamu orang yang menyenangkan.
Tapi kalau kamu kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan kantor, bisa dibilang kamu itu payah.
3. Tidak mengerti mana yang prioritas
Freepik/katemangostar
Ini sangat berbahaya! Ketika seorang karyawan tidak paham cara menentukan hal yang prioritas dan mana yang tidak.
Bagaimana kamu bisa mengatur urutan pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dulu?
Kamu harus tahu urutan yang lebih prioritas untuk bisa membuat hasil kerja kamu bagus sesuai yang diharapkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja.
Editors' Pick
4. Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kamu perbuat
Freepik/katemangostar
Namanya orang bekerja, mungkin ada masanya kamu melakukan kesalahan dan perlu diluruskan.
Jangan sekali-kali melimpahkan kesalahan pada orang lain.
Akui jika itu memang kesalahan yang terjadi disebabkan oleh kamu. Setidaknya ini bisa membuat teman-teman kamu menoleh ke kamu dan mau membantu kamu.
Kalau kamu sering menyalahkan orang lain, bisa-bisa mereka membenci kamu. Nantinya perusahaan bisa merasa rugi jika memiliki karyawan seperti itu.
5. Masalah kecil selalu dibesar-besarkan
Freepik/katemangostar
Drama! Ini sangat dibenci oleh atasan. Minimalisir untuk membesar-besarkan masalah kecil.
Laporkan sesuatu ke HRD hanya bila masalahnya sudah tidak tertahankan.
6. Selalu ingin berada di zona nyaman dan tidak mau berkembang
Unsplash/Nik MacMillan
Kadang atasan kamu suka memberi tantangan untuk kamu. itu karena dia ingin kamu eksplorasi dan belajar hal baru.
Siapa tahu jika kamu menunjukkan potensi yang bagus, kamu bisa mendapat promosi dan naik jabatan.
Tapi sikap kamu yang tidak mau menerima tantangan, tidak mau mencoba dan menolak ajakan atasan kamu untuk mempelajari hal baru itu malah bisa membuat bos kamu berpikir kalau kamu hanya ingin berada di zona nyaman.
Kurang bagus jika terus-menerus seperti itu.
7. Sulit menerima perubahan dan pembaharuan
Freepik/katemangostar
Perusahaan akan berinovasi termasuk dengan mengadakan pembaruan peraturan perusahaan, cara kerja, dan mungkin ekspansi ke tahapan yang lebih besar.
Sulit bagi perusahaan jika kamu tidak mau menerima hal baru.
Ini adalah tanda kalau kamu karyawan yang payah dan sulit untuk bersaing dengan yang lainnya.
8. Rajin menuntut hak, tapi tidak mendahulukan kewajiban
Freepik/katemangostar
Terus-menerus menanyakan hak, sementara kamu jarang menyelesaikan kewajiban untuk perusahaan.
Perusahaan akan menganggap kamu tidak adil dan tidak profesional.
9. Tidak inisiatif, produktif dan hasil perkejaan tidak memuaskan
Freepik/katemangostar
Kamu tidak memiliki inisiatif, sementara ini adalah salah satu cara agar atasan kamu mengetahui kalau kamu menguasai apa yang kamu kerjakan.
Selain itu, kamu harusnya menjadi karyawan yang produktif karena dengan cara ini kamu bisa memberikan hasil yang maksimal.
Karyawan tentunya memiliki target atas pekerjaan yang dijalankannya. Dengan kerja secara bersungguh-sungguh pastinya kamu bisa memberikan hasil yang maksimal.
Tentunya seperti ini yang dibutuhkan oleh atasan kamu.
Itulah tanda-tanda karyawan yang payah dan sulit untuk dipertahankan. Jangan sampai kamu memiliki ciri di atas ya!