Alergi! Mungkin inilah salah satu masalah kesehatan anak yang paling membuat orangtua khawatir. Namun sebelum membahas alergi lebih lanjut, sebenarnya apa sih yang dimaksud alergi?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), alergi adalah salah satu jenis gangguan sistem kekebalan. Alergi dapat terjadi bila sistem kekebalan seseorang memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap protein tertentu, yang mungkin bagi orang lain tidak menimbulkan masalah.
Faktor pencetus alergi ada bermacam-macam. Menurut IDAI, faktor pencetus alergi dapat tebagi dalam beberapa golongan, yaitu: pencetus hirupan, makanan atau minuman, dan pencetus serbaneka.
Tak hanya pencetusnya yang beragam, reaksi alerginya juga berbeda-beda pada tiap individu. Dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA, dalam tulisannya untuk IDAI menyebutkan kalau reaksi alergi bisa sesak napas atau dan mengi, batuk-batuk, bersin, pilek, dan gatal-gatal.
Reaksi alergi tersebut bisa semakin parah pada penderita anafilaksis, yang bahkan dapat mengancam nyawa! Ya, menurut Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy (ASCIA), anafilaksis merupakan reaksi alergi yang sangat berat hingga harus ditangani sebagai hal darurat medis. Duh, menyeramkan ya, Ma.
Untuk meningkatkan kewaspadaan Mama akan bahaya anafilaksis, yuk simak info-info penting lainnya tentang reaksi alergi ini.
