Kondisi pandemi seperti saat ini tentu memberikan tekanan tersendiri. Banyak orang mengalami masalah ekonomi, relationship, bahkan kemunduruan pada kesehatan mental.
Lalu dampak tekanan ini apakan bisa disebut sebagai ganggun mental seperti depresi yang memicu rasa putus asa?
Siapakah orang yang rentan mengalami hal demikian?
Menurut mitos, diyakini bahwa orang yang keluarganya memiliki riwayat depresi maka anaknya pun rentan ikut mengalaminya berdasarkan bawaan keturunan. Seperti apa penjelasannya?
Dalam sebuah keluarga memiliki kisah dan riwayat yang berbeda-beda. Begitu pula pada catatan kesehatan di sebuah keluarga besar. Mungkin ada penyakit yang sifatnya bisa diturunkan ke generasi selanjutnya dan ada juga yang tidak.
Jika dalam anggota keluarga ada yang mengalami depresi, tentu ini bukan pengalaman yang menyenangkan.
Lalu benarkah depresi didapat berdasarkan faktor turunan dalam keluarga?
Cek informasi yang telah Popmama.com siapkan berikut ini!
