6 Fakta Film Malice yang Dibintangi Angga Yunanda Bareng Aktor Taiwan

Melansir Variety, film Malice mengangkat kisah tentang perjalanan tiga pelaut untuk mencari ikan todak berukuran besar yang telah punah. Ketiganya sama-sama dihantui oleh bayang-bayang masa lalu yang kejam. 

Obsesi mereka mencari ikan todak pun berubah menjadi malapetaka. Diketahui, salah satu dari mereka, yaitu seorang nelayan muda misterius dikenal sebagai nelayan tombak yang ulung.

Tetapi, dirinya juga disinyalir membawa kutukan di setiap perahu yang ia tumpangi. Keadaan menjadi lebih buruk ketika cuaca menghantam mereka dan membawa misi ini memiliki risiko tambahan.

Melansir laporan Deadline pada Senin (8/10/2023), produksi film Malice akan menggandeng rumah produksi dari tiga negara baik Taiwan, Republik Ceko, dan Indonesia. Ini menjadi wujud kolaborasi persahabatan dari tiga negara, lho! 

Kolaborasi ini diumumkan dalam rangkaian Busan International Film Festival 2023. Film Malice sendiri akan menggandeng rumah produksi Tydal Productions dan Aview Images dari Taiwan, Lonely Production dari Republik Ceko, dan KawanKawan Media dari Indonesia. 

Produksinya dilakukan oleh Ivy Shen Yu-Hua (Tydal Productions Taiwan), Kuek Shee Heng dari Malaysia (Aview Images), produser Ceko Michal Sikora (Lonely Production) dan Yulia Evina Bhara (KawanKawan Media) dari Indonesia. 

Bagi pecinta film Taiwan mungkin tidak asing dengan nama Jieh-Wen King dan Hsueh Shih-Ling. King merupakan aktor Taiwan kawakan yang berperan dalam Goodbye South, Goodbye dan Good Men, Good Women karya Hou Hsiao-hsien. 

Aktor satu ini juga dinominasikan sebagai aktor terbaik di Penghargaan Film Taipei untuk film fitur pertama sutradara Lim Lungyin bertajuk Ohong Village pada 2019. Angga Yunanda sebagai aktor muda akan beradu akting dengan aktor veteran asal Taiwan ini. 

Sementara, Hseuh merupakan penyanyi dan aktor yang memenangkan penghargaan "Aktor Terbaik" dan "Golden Bell Awards" untuk perannya pada 2021 di Gold Leaf. Ia juga baru saja memenangkan Asian Contents Awards di Busan untuk peran pendukungnya dalam Taiwan Crime Stories.

Film Malice akan disutradarai oleh Lim Lungyin dari Taiwan. Melansir Variety, film ini menelan biaya produksi senilai $2 juta yang melibatkan perusahaan produksi dari empat wilayah.  

Produksi dalam bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada bulan April 2024. Lim Lungyin sendiri baru-baru ini menggarap Ohong Village yang turut dibintangi Jieh-Wen King.

Lim Lungyin juga dikenal telah menoreh berbagai prestasi internasional. Karya penyutradaraan film pendeknya terpilih dalam Festival Film Internasional Williamsburg, Ostrava Kamera Oko, Czech Dance for Film, dan lain-lain. 

Sebagai sinematografer, Lim Lungyin juga telah mendapatkan penghargaan "Special Jury Prize" dari Monaco International Charity Film Festival, dan "Best Feature" di Twenty Festival, Taiwan. 

Sementara itu, Angga Yunanda menjadi aktor termuda di antara ketiga pemeran film Malice ini, lho! Aktor kelahiran 2000 ini dikenal luas lewat perannya dalam sinetron Mermaid in Love pada 2016 lalu. 

Kemampuan akting Angga Yunanda pun semakin menjanjikan ketika bermain dalam film Dua Garis Biru, Mariposa, dan Mencuri Raden Saleh. Angga juga baru saja terlibat dalam proyek film terbarunya bertajuk Budi Pekerti. 

Fillm yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini masuk dalam Toronto International Film Festival 2023. Angga Yunanda sendiri beradu akting dengan sejumlah bintang ternama Indonesia, salah satunya Prilly Latuconsina. 

Ditulis oleh Hsieh Chia-Hsin, film Malice ini telah menerima dana dari pemerintah Taiwan. Produksinya sebagian akan dilaksanakan di Malaysia tepatnya di Water Tanks, Iskandar Malaysia Studio.

Malice merupakan proyek pertama Angga Yunanda setelah banyak berperan dalam film Indonesia. Selain itu, saat ini ia juga bermain dalam dua film Indonesia terbaru, yaitu Budi Pekerti dan Dinda yang akan segera tayang.

Nah, itu dia informasi seputar 6 fakta film Malice yang dibintangi Angga Yunanda bareng aktor Taiwan. Semoga menjawab rasa penasaran kamu.