7 Fakta Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Kasusnya Masih Misteri

Kasus meninggalnya Tangmo Nida masih diselidiki polisi Thailand hingga awal Maret 2022 lalu. Banyak asumsi yang berterbaran mengenai kasus kematian model tersebut.

Berbagai teori konspirasi pun bermunculan. Pasalnya kematian Tangmo begitu janggal. Ia ditemukan tak bernyawa mengambang di Sungai Chao Praya 2 hari setelah dinyatakan terjatuh pada Kamis (24/2/2022).

Tangmo diketahui menaii speedboat bersama teman-temannya. Ia diduga tercebur dan tenggelam saat itu.

Beberapa kejanggalan ditemukan di tubuh sang Model saat pertama kali ditemukan. Banyak pihak menyebut kalau kondisi jenazahnya bukan seperti korban tenggelam di sungai.

Di tubuh Tangmo Nida ditemukan luka dalam di bagian paha dan beberapa luka lain di tubuhnya. Itu patut dipertanyakan karena ditemukan banyak bukti yang mengarah Tangmo meninggal justru karena pembunuhan.

Kasus ini pun tidak hanya menghebohkan Thailand, tetapi juga publik internasional. Banyak orang simpati dengan kematian Tangmo, apalagi setelah foto jenazahnya yang mengenaskan tersebar secara online.

Dikutip dari berbagai sumber, teman-teman Tangmo Nida bersaksi soal kronologi sebelum sang Aktris tenggelam.

Simpulan hingga Sabtu (5/3/2022) menyebutkan ia terjatuh saat duduk di bagian belakang speedboat. Tangmo berniat untuk buang air kecil.  Tangmo Nida melakukan itu karena toilet di speedboat dalam keadaan rusak. Saat itu, sang Manajer menyebut kalau keadaan sangat gelap.

Namun, ia mengaku melihat Tangmo terjatuh dari bagian belakang speedboat. Hal ini dilaporkan oleh manajer dari Tangmo sehari setelah kejadian tersebut.

Beberapa sumber lain mengatakan kalau waktu kejadian Tangmo Nida meninggal, laman Instagram artis tersebut masih aktif. Penggemar internasional pun mempertanyakan hal tersebut.

Rupanya manajer Tangmo mengaku kalau posel sang Aktris ada ditangannya saat kejadian. Namun, manajer Tangmo justru tidak langsung memberikan ponsel itu kepada pihak berwajib.

Sang Manajer baru membawa ponsel pribadi milik Tangmo sampai keesokan harinya. Manajer Tangmo dikabarkan berhasil menghapus beberapa pesan yang ada di ponsel milik Tangmo.

Lalu ada beberapa foto yang diunggah Tangmo di akun Instagram yang dihapus oleh sang Manajer. Foto yang dihapus itu banyak pose Tangmo yang berhubungan dengan kolam, sungai dan berenang.

Dari kisah ini kita belajar bahwa banyak orang yang mencintai Tangmo Nida. Sang mantan suami, Phakin Khamwilaisak ikut terjun langsung membantu tim evakuasi menemukan sang Aktris.

Keduanya sempat menikah dan menjalani rumah tangga dari tahun 2013-2015 lalu. Kepergian Tangmo Nida ini begitu memukul Phakin.

Selain mantan suami, kekasih model dengan nama asli Nida Patcharaveerapong itu juga begitu kehilangan. Kekasih Tangmo Nida saat ini merupakan sosok yang mengangkat sang Aktris dari keterpurukan.

Bird, panggilan akrab kekasih Tangmo Nida yang juga ikut mencari jenazah sang Kekasih saat dinyatakan tenggelam. Saat pertama kali melihat mayat Tangmo, Bird histeris dan menangis. Pasalnya tubuh kekasihnya itu ditemukan sangat mengenaskan.

Kejanggalan kematian Tangmo Nida menuai simpati. Di Indonesia misalnya, banyak warganet yang berdiskusi mengenai kematian sang Model.

Di media sosial sendiri, banyak spekulasi soal konspirasi kematian Tangmo Nida. Dari hasil akal-akalan teman-temannya dan manajer, hingga polisi Thailand yang dianggap tidak bergerak cepat mengungkap bukti.

Kasus kematian Tangmo Nida pun viral di TikTok. Foto proses evakuasi yang dilakukan mantan suami, kekasih dan tim khusus membuat publik sedih.

Dikutip dari Bangkok Post, pemilik dan pengemudi speedboat yang dinaiki Tangmo Nida didakwa lalai mengoperasikan kapal yang tidak sah atau ilegal. 

Kabarnya sang pengemudi tidak memiliki izin untuk mengemudikan speedboat saat itu. Ibu Tangmo, Panida Siriyuthayothin mengatakan akan memaafkan Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun, pengemudi kapal di malam putrinya jatuh, Kamis (24/2/2022).

Panida mengatakan ia memaafkan kedua pelaku saat di wawancara di Hone Krasae di TV Channel 3. Namun, Panida diduga menerima uang sekitar 30 juta baht (kurang lebih Rp 13 miliar) atas ganti rugi kematian sang Putri. 

Meskipun menyebut sejumlah nominal, Panida membantah pengampunannya itu diberikan karena kompensasi yang akan diterima. Namun, tidak seperti dua orang tersebut, Panida tetap bersikeras tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin 'Gatick' Juthasuksawat. 

Kemarahan Panida itu muncul karena Gatick tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo sampai tiga hari setelah kejadian. Panida juga menuding Gatic sebagai penyebab putrinya meninggal dunia.

Itulah tadi informasi mengenai fakta kematian Tangmo Nida yang menghebohkan. Semoga masalah mengenai kematian sang Aktris segera selesai agar arwah Tangmo Nida juga bisa tenang, ya.