Kejadian ini membuat sejumlah perjalanan kereta api menjadi tertunda. Kejadian itu juga membuat KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhalang. Tercatat, sudah ada tujuh kereta yang tertahan akibat kejadian tersebut.
"Tentu sudah, sejak pukul 14.00 WIB tadi itu ada 7 kereta yang tertahan," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6, Krisbiyantoro, dikutip dari laman IDN Times Jogja.
Bagi penumpang setiap mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam dikembalikan biaya yang sudah dikeluarkan, bila penumpang masih berada di stasiun asal, dengan pengembalian penuh 100 persen.
Sementara itu, para penumpang kereta api rute Bandung dan Jakarta, memilih menggunakan transportasi lainnya menuju ke arah barat. Hal ini dilakukan setelah mendengar kabar kecelakaan yang menimpa KA Argo Semeru dan Wilis siang ini.
Salah satunya dilakukan oleh penumpang bernama Deden. Dia mengaku sudah memesan tiket kereta api menuju bekasi pukul 17.30 WIB. Lelaki asal Bekasi itu mendapat informasi kejadian anjloknya kereta dari media sosial.
"Betul (terlambat keretanya). Saya sudah beli tiket ke Bekasi jam 17.30 WIB, tetapi katanya belum ada kepastian. Ini mau tanya ke loket," ujar Deden kepada IDN Times, Selasa (17/10/2023).
Demi melanjutkan perjalanannya, dia memutuskan untuk memilih moda transportasi lain seperti bus. "Saya mungkin pilih yang naik bus," kata Deden.