Fakta mengejutkan, Rio Dewanto Ungkap Alami Buta Warna Parsial

Dilansir nhs.uk, buta warna parsial, atau color vision deficiency adalah kondisi di mana melihat warna secara berbeda dari kebanyakan orang, dan mengalami kesulitan membedakan warna. Tidak ada pengobatan untuk defisiensi penglihatan warna yang terjadi dalam keluarga, tetapi orang biasanya beradaptasi untuk hidup dengan kondisi tersebut.

Kondisi ini dapat memengaruhi persepsi warna secara selektif dan sering kali disebabkan oleh gangguan pada sel-sel fotoreseptor di retina mata.

Apa yang Menyebabkan Defisiensi Penglihatan Warna?

Menurut National Eye Institute, kebanyakan orang yang mengalami defisiensi penglihatan warna terlahir dengan kondisi ini, karena jenis defisiensi penglihatan warna yang paling umum bersifat genetik, artinya diturunkan dari orangtua. Namun, defisiensi penglihatan warna juga bisa terjadi akibat cedera pada retina (lapisan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata), saraf optik (yang menghubungkan mata ke otak), atau otak itu sendiri. Beberapa contoh cedera yang dapat menyebabkan defisiensi penglihatan warna meliputi:

• Ablasio retina: Ketika retina tertarik dari posisi normalnya di bagian belakang mata
• Cedera mata yang disebabkan oleh laser
• Beberapa jenis tumor otak: Terutama yang memengaruhi saraf optik atau memberi tekanan pada otak
• Perawatan radiasi

Selain itu, buta warna juga dapat memburuk seiring bertambahnya usia, sering kali disebabkan oleh katarak (area keruh pada lensa mata).

Sejak masa kecilnya bahkan sejak dia lahir, ia sudah menyadari adanya perbedaan ini, tetapi baru akhir-akhir ini ia mulai berbicara tentangnya secara terbuka. Saat masih anak-anak, ia sering merasakan perbedaan itu dalam berbagai aspek hidupnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia memilih untuk menyimpan perasaannya dan tidak mengungkapkannya secara terbuka.

"Gue buta warna, bro. Iya, karena memang dari lahir kan, gue kalau warna solid gitu tahu, tapi kalau campuran sulit." kata Rio Dewanto dikutip dari channel YouTube Tuah Kreasi.

Rio Dewanto juga menambahkan dia pernah mengalami membeli topi dengan warna yang salah dia sebutkan. "Gue pernah beli topi di Plaza Senayan terus tunjuk ke mas nya mau warna topi putih tapi kata mas nya itu topi warna pink," ucap Rio Dewanto.

Rio Dewanto mengungkapkan bahwa masalah penglihatan yang dialaminya memaksa dia untuk mengubah arah hidupnya. Awalnya, Rio bercita-cita menjadi seorang desainer grafis, namun kondisi tersebut membuatnya harus merelakan impian itu.

Sebagai gantinya, Rio memutuskan untuk menempuh studi di bidang Advertising, yang menurutnya masih berkaitan erat dengan dunia kreatif, sehingga ia tetap bisa menyalurkan minatnya meskipun di jalur yang berbeda.

"Jadi gue waktu itu tesnya gara-gara gue suka gambar. Gue sempet tes kuliah desain komunikasi visual, sorry, desain grafis nah, ada gambar perspektif sama yang ke-2 tes itu yang dot-dot (titik-titik) itu melihat di dalamnya ada angka, ada huruf. Gue nggak bisa melihat beberapa. Banyak halaman yang gue nggak tahu. Nggak kelihatan di mata gue," kata suami Atiqah Hasiholan.

Saat Rio Dewanto mulai menyadari ada sesuatu yang tidak biasa dengan penglihatannya, ia segera memberi tahu sang Mama. Khawatir akan kondisi tersebut, mereka pun memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter.

Setelah melalui serangkaian tes, dokter akhirnya memberikan diagnosis yang mengejutkan di usia 37 tahun, Rio ternyata mengalami buta warna parsial.

Kondisi ini berarti dia kesulitan membedakan beberapa warna tertentu, yang akhirnya mempengaruhi berbagai aspek kehidupannya, termasuk rencana masa depannya dalam dunia desain. Meskipun demikian, Rio tetap menerima kondisi ini dengan berkarir di bidang entertainment.

"Setelah itu baru gue ngomong ke nyokap gue. Terus akhirnya dibawa ke dokter mata. Dicek, ya emang buta warna parsial. Tapi emang udah banyak gejalanya, dari kecil gue merasakan itu," ucap Rio 

Nah, itu dia ma  Rio Dewanto ungkap alami buta warna parsial, Jangan lupa ya, Ma untuk merawat juga kesehatan mata Mama dan Papa.