Tenang saja, kebiasaan ngiler bisa dicegah dan diubah dengan beberapa cara berikut ini:
Posisi tidur yang kerap kali dilakukan yaitu dengan miring ke kanan atau ke kiri. Untuk mencegah kebiasaan ngiler saat tidur, bisa mengubah posisi tidur menjadi posisi terlentang ke atas.
Agar lebih nyaman, bisa memposisikan letak bantal atau guling di sebelah sisi kanan dan kiri. Dengan begitu, posisi tidur seseorang tidak akan berubah-ubah.
Tidak lupa juga untuk menggunakan bantal tidur yang tidak keras atau terlalu tinggi. Nantinya, posisi kepala akan setara atau sejajar dengan tubuh, punggung atas, dan tulang belakang
Dengan posisi tidur seperti ini, tidur tidak akan mengeluarkan air liur kembali
- Mengonsumsi obat alergi atau sinus
Langkah kedua yakni dengan mengonsumsi obat alergi atau sinus agar hidung tidak tersumbat. Jika hidung tersumbat, nantinya mulut akan terbuka dan ada kemungkinan air liur yang menggenang bisa keluar dari dalam mulut tersebut.
Agar pernapasan terasa aman dan bisa tidur nyenyak, solusinya adalah dengan memberikan obat untuk memperlancar pernafasan.
Alangkah lebih baik untuk mengecek pernapasan terlebih dahulu ya.
- Kurangi makanan yang manis-manis
Tidak hanya posisi tidur saja, ternyata mengonsumsi makanan yang manis-manis bisa menyebabkan seseorang ngiler saat tidur.
Hal ini disebabkan karena makanan yang manis atau mengandung gula bisa merangsang produksi air liur.
Maka, semakin banyak gula yang dikonsumsi akan semakin banyak juga air liur yang ada di dalam mulut.
Nah, itulah beberapa rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai beberapa fakta ngiler saat tidur.
Jadi, sudah bisa dipastikan bahwa seseorang ngiler saat tidur bukan dikarenakan kelelahan disetiap harinya.