Umumnya seseorang dengan polidaktili hanya terjadi pada satu sisi tangan saja. Kondisi polidaktili ini biasanya dipengaruhi karena kesalahan selama di dalam kandungan. Perkembangan embrio di dalam kandungan ada kemungkinan tidak terjadi secara optimal.
Saat di dalam kandungan, tangan awalnya berbentuk seperti dayung yang jika diperhatikan mirip dengan kaki bebek. Lalu seiring bertambahnya usia kehamilan, tangan tersebut akan terbelah menjadi lima jari terpisah satu sama lain.
Jika mengalami polidaktili ketika lahir, maka ada kesalahan selama proses di dalam kandungan. Kondisi inilah pemicu terbentuknya jari tambahan yang terbelah dari satu jari menjadi dua.
Banyaknya kasus seseorang yang terlahir dengan jari lebih dari lima bisa dikarenakan berbagai faktor, seperti:
Ma, perlu diketahui kalau polidaktili bisa disebabkan karena faktor genetik dan kromosom. Jika Mama atau Papa memiliki polidaktili, maka si Kecil memiliki kemungkinan besar mengalami ha serupa.
- Faktor kelainan fisik saat lahir
Kelainan fisik yang menyebabkan seorang anak lahir berbeda daripada anak lainnya bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti pernah terpapar radiasi nuklir, sinar gamma, dan sinar rontgen selama masa kehamilan. Perlu diketahui kalau seringnya melakukan foto rontgen saat hamil kurang dari 12 minggu dapat memicu gangguan berupa kecacatan lahir pada janin.
Ibu hamil yang mengonsumsi zat atau obat-obatan tertentu juga dapat berpotensi menyebabkan cacat lahir. Kebiasaan meminum alkohol juga meningkatkan sebuah risiko kelainan yang sering dikenal dengan sebutan fetal alcoholic syndrome.
Jika sudah begini memang harus bijak dan perlu fokus menjaga janin di dalam kandungan selama masa kehamilan ya, Ma!
Baca juga: Waspada! Bayi Indonesia Sering Mengalami 5 Cacat Bawaan Ini