Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kasus Covid-19 yang melonjak di beberapa negara tetangga. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) bahkan mencatat lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan selama sepekan terakhir. Kenaikan itu bahkan mencapai dua kali lipat.
Menurut informasi yang beredar, sebagian besar kasus disebabkan oleh subvarian Omicron EG.5 dan KH.3. Kedua subvarian ini kabarnya mencakup lebih dari 70 persen kasus yang ditemukan.
Jika di Singapura mengalami lonjakan, bagaimana dengan Indonesia? Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengaku ada kenaikan kasus Covid-19, tetapi masih terkendali. Hal ini dikarenakan imunitas masyarakat masih tinggi.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali, kamu tentunya perlu mengetahui beberapa hal tentang Omicron EG.5 yang menjadi 'biang kerok' naiknya kasus Covid-19 di Singapura.
Kali ini Popmama.com telah menyiapkan informasi tentang beberapa hal yang perlu diketahui soal Covid-19 subvarian Omicron EG.5.
Yuk, simak informasinya berikut ini!
