Belum lama ini, masyarakat Indonesia tengah dikejutkan dengan adanya penemuan kasus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Virus tersebut diketahui telah mengakibatkan ribuan ekor ternak babi di Sulawesi Selatan mati.
Selain itu, babi yang terjangkit virus flu babi Afrika juga ditemukan di Pulau Bulan, Batam. Hal ini tampak mengejutkan, terlebih lagi mengingat bahwa babi yang diternakkan di sana menjadi salah satu komoditas ekspor ke negara lain, seperti Singapura.
Bagi kamu yang belum tahu, ASF rupanya bisa menjadi penyakit babi yang sangat menular dan mematikan. Penyakit ini bahkan bisa menyerang babi yang dipelihara di peternakan maupun babi liar. ASF pun sudah menyebabkan kerugian signifikan di seluruh dunia.
Perlu diketahui, ASF tidak menginfeksi manusia. Sejauh ini, kasus penularan diketahui hanya terjadi antara sesama babi. Sementara itu, belum ada laporan infeksi flu babi Afrika yang terjadi dari kontak erat dengan cairan tubuh babi yang sakit.
Sejak kabar flu babi Afrika masuk ke Indonesia, tak sedikit orang yang merasa takut. Mereka juga bahkan penasaran dengan perkembangan terbaru mengenai kabar tersebut.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta terbaru flu babi Afrika yang masuk Indonesia secara detail.
